Bupati Bima Drs. H.Syafrudin HM.Nur.M.Pd Rabu (1/10) mencanangkan gerakan Nasional BBGRM ke – XI dan Hari Kesatuan Gerak PKK ( HKG PKK) ke – 42 tingkat Kabupaten Bima.
Bupati Bima Drs. H.Syafrudin HM.Nur.M.Pd Rabu (1/10) mencanangkan gerakan Nasional BBGRM ke – XI dan Hari Kesatuan Gerak PKK ( HKG PKK) ke – 42 tingkat Kabupaten Bima. Pembukaan secara resmi kegiatan rutin tiap tahun itu dilaksanakan di lapangan sepak bola Desa Panda Kecamatan Palibelo.
Semangat gotong royong ini juga selaras dengan pencanangan tahun 2014 sebagai tahun kerja berkelanjutan. Sehingga, momentum BBGRM yang dicanangkan pada hari sangatlah tepat dan memiliki arti penting sebagai upaya Pemerintah bersama masyarakat Kabupaten Bima guna mewujudkan masyarakat yang mandiri dan sejahtera.
Pencanangan yang berlangsung semarak ini, turut dihadiri anggota DPRD Kabupaten Bima, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Bima, para Pimpinan SKPD, BUMN, BUMD, Camat, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten, Kecamatan dan Desa, Kepala Desa, Para Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan masyarakat Desa Panda Palibelo.
Bupati dalam arahan menyampaikan, pada hakekatnya BBGRM merupakan kegiatan kerjasama masyarakat dalam berbagai bidang pembangunan yang diarahkan kepada peningkatan persatuan dan kesatuan masyarakat. Disamping itu, ditujukan sebagai upaya peningkatan peran aktif masyarakat dalam pembangunan. Di Kabupaten Bima katanya, budaya gotong royong masih ada meskipun dari waktu ke waktu budaya ini cenderung terkikis. “Karenanya pada pencanangan ini, seluruh komponen masyarakat diajak untuk bahu membahu dengan pemerintah daerah dalam menumbuh kembangkan semangat dan menggelorakan nilai – nilai gotong royong di lingkungan masing – masing,” ujarnya.
Sementara, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMDes) Kabupaten Bima selaku Ketua Panitia Pelaksana Drs. H. Rusydi, M.Si dalam laporannya memaparkan, ,sasaran BBGRM adalah masyarakat desa di Kabupaten Bima yang ditujukan untuk meningkatkan peran aktif masyarakat dan meningkatkan rasa memiliki dan rasa tanggung jawab masyarakat terhadap hasil pembangunan di seluruh wilayah.
“Kegiatan BBGRM ini dilaksanakan secara terpadu dan dikembangkan sebagai upaya mewujudkan kemandirian dan partisipasi masyarakat dalam menanggulangi permasalahan sosial dan bencana alam. Selain itu, juga dapat memanfaatkan sumber – sumber pembangunan yang dialokasikan seperti PNPM – MP, PNPM PISEW serta pemberdayaan sebagai pendorong keswadayaan masyarakat dalam pembangunan,” katanya.
Menurut Rusdi, kegiatan BBGRM ini diawali dengan sosialisasi program pembangunan dan dilanjutkan dengan kegiatan gotong royong bersama warga masyarakat yang terintegrasi pada program kegiatan stimulan pemberdayaan pembangunan desa yang bersumber dari dana APB-Des. “Nilai dana stimulant bervariasi antara Rp. 20 juta sampai dengan Rp. 50 juta,” imbuhnya.
Pencanangan BBGRM ini ditandai dengan pelepasan balon oleh Bupati Bima yang didampinggi oleh Ketua DPRD Murni Suciyati, Wakil Ketua DPRD Hj. Indah Damayanti Putri dan anggota DPRD Kabupaten Bima, Ketua TP. PKK Kabupaten Bima Hj. Rustinah H. Syafrudin. (KS-09)
Semangat gotong royong ini juga selaras dengan pencanangan tahun 2014 sebagai tahun kerja berkelanjutan. Sehingga, momentum BBGRM yang dicanangkan pada hari sangatlah tepat dan memiliki arti penting sebagai upaya Pemerintah bersama masyarakat Kabupaten Bima guna mewujudkan masyarakat yang mandiri dan sejahtera.
Pencanangan yang berlangsung semarak ini, turut dihadiri anggota DPRD Kabupaten Bima, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Bima, para Pimpinan SKPD, BUMN, BUMD, Camat, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten, Kecamatan dan Desa, Kepala Desa, Para Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan masyarakat Desa Panda Palibelo.
Bupati dalam arahan menyampaikan, pada hakekatnya BBGRM merupakan kegiatan kerjasama masyarakat dalam berbagai bidang pembangunan yang diarahkan kepada peningkatan persatuan dan kesatuan masyarakat. Disamping itu, ditujukan sebagai upaya peningkatan peran aktif masyarakat dalam pembangunan. Di Kabupaten Bima katanya, budaya gotong royong masih ada meskipun dari waktu ke waktu budaya ini cenderung terkikis. “Karenanya pada pencanangan ini, seluruh komponen masyarakat diajak untuk bahu membahu dengan pemerintah daerah dalam menumbuh kembangkan semangat dan menggelorakan nilai – nilai gotong royong di lingkungan masing – masing,” ujarnya.
Sementara, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMDes) Kabupaten Bima selaku Ketua Panitia Pelaksana Drs. H. Rusydi, M.Si dalam laporannya memaparkan, ,sasaran BBGRM adalah masyarakat desa di Kabupaten Bima yang ditujukan untuk meningkatkan peran aktif masyarakat dan meningkatkan rasa memiliki dan rasa tanggung jawab masyarakat terhadap hasil pembangunan di seluruh wilayah.
“Kegiatan BBGRM ini dilaksanakan secara terpadu dan dikembangkan sebagai upaya mewujudkan kemandirian dan partisipasi masyarakat dalam menanggulangi permasalahan sosial dan bencana alam. Selain itu, juga dapat memanfaatkan sumber – sumber pembangunan yang dialokasikan seperti PNPM – MP, PNPM PISEW serta pemberdayaan sebagai pendorong keswadayaan masyarakat dalam pembangunan,” katanya.
Menurut Rusdi, kegiatan BBGRM ini diawali dengan sosialisasi program pembangunan dan dilanjutkan dengan kegiatan gotong royong bersama warga masyarakat yang terintegrasi pada program kegiatan stimulan pemberdayaan pembangunan desa yang bersumber dari dana APB-Des. “Nilai dana stimulant bervariasi antara Rp. 20 juta sampai dengan Rp. 50 juta,” imbuhnya.
Pencanangan BBGRM ini ditandai dengan pelepasan balon oleh Bupati Bima yang didampinggi oleh Ketua DPRD Murni Suciyati, Wakil Ketua DPRD Hj. Indah Damayanti Putri dan anggota DPRD Kabupaten Bima, Ketua TP. PKK Kabupaten Bima Hj. Rustinah H. Syafrudin. (KS-09)
semoga perencanaan tersebut bisa terlaksana sesuai dengan jadwal
BalasHapus