Usai turun langsung beberapa hari lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima akhirnya merespon kasus krisis pangan yang dialami empat desa di Kecamatan Langgudu
Usai turun langsung beberapa hari lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima akhirnya merespon kasus krisis pangan yang dialami empat desa di Kecamatan Langgudu. Untuk membantu warga di empat desa itu, Pemkab Bima Kamis (16/10) mendistribusikan beras sebanyak 12,66 Ton.
Kabag Ekonomi Setda Kabupaten Bima Drs. Iwan Setiawan mengatakan, kehadiran Pemerintah Daerah di empat Desa tersebut, sekaligus menjawab persoalan yang dialami masyarakat. Diakuinya, Pemerintah merespon dan cepat mengantisiaspi masalah tersebut agar tidak meluas. Atas dasar itulah, pihaknya menggelar rapat koordinasi terakhir, Kamis (16/10) pagi dan mendistribusikan beras Cadangan Pangan Pemerintah (BCP) dari gudang Bulog Bima. ”Stock cadangan beras Pemerintah di Bulog Bima, masih 75 Ton. Sementara yang dialokasikan ke empat Desa sebanyak 12, 66 Ton,” sebutnya.
Bantuan itu kata dia, merupakan tanggap darurat selama tujuh hari kedepannya. Secar rinci Desa Karampi mendapatkan sebanyak 4,47 Ton, Desa Sarae Ruma sebanyak 2,75 Ton, Desa Wadu Ruka sebanyak 4,035 Ton, dan Desa Pusu sebanyak 1,68 Ton. Semua bantuan itu sudah diberangkatkan. Distribusi beras itu akan disesuaikan dengan data Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTS PM) di masing – masing Desa.
Untuk Desa Karampi sebanyak 298 Kepala Keluarga (KK), Desa Sarae Ruma 165 KK, Desa Wadu Ruka sebanyak 269 KK, dan Desa Pusu sebanyak 112 KK. ”Semua bantuan itu, harus tepat sasaran. Insya Allah, kita menargetkan beras itu akan tiba di masing-masing Desa nanti sore,” katanya. Ia menambahkan, sejauh ini belum ada permintaan distribusi beras selain Empat Desa dimaksud. Tapi jika ada yang meminta, Pemerintah akan segera membantu.(KS-05)
Kabag Ekonomi Setda Kabupaten Bima Drs. Iwan Setiawan mengatakan, kehadiran Pemerintah Daerah di empat Desa tersebut, sekaligus menjawab persoalan yang dialami masyarakat. Diakuinya, Pemerintah merespon dan cepat mengantisiaspi masalah tersebut agar tidak meluas. Atas dasar itulah, pihaknya menggelar rapat koordinasi terakhir, Kamis (16/10) pagi dan mendistribusikan beras Cadangan Pangan Pemerintah (BCP) dari gudang Bulog Bima. ”Stock cadangan beras Pemerintah di Bulog Bima, masih 75 Ton. Sementara yang dialokasikan ke empat Desa sebanyak 12, 66 Ton,” sebutnya.
Bantuan itu kata dia, merupakan tanggap darurat selama tujuh hari kedepannya. Secar rinci Desa Karampi mendapatkan sebanyak 4,47 Ton, Desa Sarae Ruma sebanyak 2,75 Ton, Desa Wadu Ruka sebanyak 4,035 Ton, dan Desa Pusu sebanyak 1,68 Ton. Semua bantuan itu sudah diberangkatkan. Distribusi beras itu akan disesuaikan dengan data Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTS PM) di masing – masing Desa.
Untuk Desa Karampi sebanyak 298 Kepala Keluarga (KK), Desa Sarae Ruma 165 KK, Desa Wadu Ruka sebanyak 269 KK, dan Desa Pusu sebanyak 112 KK. ”Semua bantuan itu, harus tepat sasaran. Insya Allah, kita menargetkan beras itu akan tiba di masing-masing Desa nanti sore,” katanya. Ia menambahkan, sejauh ini belum ada permintaan distribusi beras selain Empat Desa dimaksud. Tapi jika ada yang meminta, Pemerintah akan segera membantu.(KS-05)
COMMENTS