Semarak tahun baru masehi selalu kita rasakan setiap tahun. Namun seringkali, umat Islam lupa untuk mengingat tahun barunya sendiri, apalagi memeriahkannya seperti tahun baru masehi.
Semarak tahun baru masehi selalu kita rasakan setiap tahun. Namun seringkali, umat Islam lupa untuk mengingat tahun barunya sendiri, apalagi memeriahkannya seperti tahun baru masehi. Karenanya, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Bima mulai mengajarkan sejak dini kepada siswa untuk mencintai agama Islam melalui momentum tahun baru Hijriah.
Caranya dengan menggelar berbagai lomba bertemakan Islam. Diantaranya, lomba adzan, tartil Al-Qur’an, Sholat Jenazah dan ceramah. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari itu diikuti oleh seluruh siswa mulai dari kelas satu hingga kelas tiga dan dipusatkan di Mushola MTs Negeri 1 Bima. “Kegiatan ini untuk memperingati 1 Muharram 1436 Hijriah. InsyaAllah akan menjadi agenda rutin kita setiap tahun,” jelas Ketua Panita, Junaid, S.Pd, Kamis (23/10).
Kepala MTs Negeri 1 Kota Bima, H. Arifin, S.Ag mengatakan, tujuan pelaksanaan berbagai lomba itu adalah menumbuhkan kecintaan siswa sejak dini terhadap momentum hari-hari besar Islam, terutama Tahun Baru Hijriah. Pasalnya, selama ini masyarakat seakan hanya mengenal tahun baru masehi sedangkan hari besar sendiri dilupakan.
“Ketika tahun baru masehi banyak masyarakat merayakannya dengan pesta hura-hura, bahkan tak sedikit yang larut dalam kemaksiatan. Namun, perayaan tahun baru Islam harus ditampilkan berbeda dengan melaksanakan hal-hal positif, bermanfaat dan bernilai ibadah seperti yang saat ini digelar,” ujarnya.
Para siswa juga kata dia, diajarkan untuk terbiasa melaksanakan rutinitas yang dianjurkan oleh Islam. Seperti dengan lomba tartil, siswa bisa belajar cara membaca Al-Qur’an yang baik dan benar. Begitu juga lomba Sholat Jenazah, ceramah dan adzan merupakan bentuk pengajaran nilai Islam kepada siswa. Dengan harapan, siswa mampu menampilkan kebiasaan itu ketika tamat nanti. Apalagi MTs Negeri 1 Bima merupakan sekolah berbasis agama yang menjadi teladan bagi sekolah lain.
Tak sekedar lomba lanjutnya, sekolah menyediakan hadiah bagi siswa yang berhasil meraih juara yakni piagam dan piala. Meski tak seberapa, hadiah itu diharapkan menjadi motivasi bagi siswa untuk terus berkompetisi dan berlomba-lomba dalam menuntut ilmu dan berbuat kebaikan. “Kita harapkan, out put dari kegiatan ini mampu mencetak para siswa yang berprestasi dan berkepribadian Islam,” harapnya. (KS-13)
Caranya dengan menggelar berbagai lomba bertemakan Islam. Diantaranya, lomba adzan, tartil Al-Qur’an, Sholat Jenazah dan ceramah. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari itu diikuti oleh seluruh siswa mulai dari kelas satu hingga kelas tiga dan dipusatkan di Mushola MTs Negeri 1 Bima. “Kegiatan ini untuk memperingati 1 Muharram 1436 Hijriah. InsyaAllah akan menjadi agenda rutin kita setiap tahun,” jelas Ketua Panita, Junaid, S.Pd, Kamis (23/10).
Kepala MTs Negeri 1 Kota Bima, H. Arifin, S.Ag mengatakan, tujuan pelaksanaan berbagai lomba itu adalah menumbuhkan kecintaan siswa sejak dini terhadap momentum hari-hari besar Islam, terutama Tahun Baru Hijriah. Pasalnya, selama ini masyarakat seakan hanya mengenal tahun baru masehi sedangkan hari besar sendiri dilupakan.
“Ketika tahun baru masehi banyak masyarakat merayakannya dengan pesta hura-hura, bahkan tak sedikit yang larut dalam kemaksiatan. Namun, perayaan tahun baru Islam harus ditampilkan berbeda dengan melaksanakan hal-hal positif, bermanfaat dan bernilai ibadah seperti yang saat ini digelar,” ujarnya.
Para siswa juga kata dia, diajarkan untuk terbiasa melaksanakan rutinitas yang dianjurkan oleh Islam. Seperti dengan lomba tartil, siswa bisa belajar cara membaca Al-Qur’an yang baik dan benar. Begitu juga lomba Sholat Jenazah, ceramah dan adzan merupakan bentuk pengajaran nilai Islam kepada siswa. Dengan harapan, siswa mampu menampilkan kebiasaan itu ketika tamat nanti. Apalagi MTs Negeri 1 Bima merupakan sekolah berbasis agama yang menjadi teladan bagi sekolah lain.
Tak sekedar lomba lanjutnya, sekolah menyediakan hadiah bagi siswa yang berhasil meraih juara yakni piagam dan piala. Meski tak seberapa, hadiah itu diharapkan menjadi motivasi bagi siswa untuk terus berkompetisi dan berlomba-lomba dalam menuntut ilmu dan berbuat kebaikan. “Kita harapkan, out put dari kegiatan ini mampu mencetak para siswa yang berprestasi dan berkepribadian Islam,” harapnya. (KS-13)
COMMENTS