Pimpinan definitif DPRD Kota Bima, Rabu (22/10) kemarin akhrinya secara resmi dilantik. Proses pelantikan berjalan khidmat dan dilaksanakan di Aula Rapat Utama Gedung DPRD Kota Bima.
Pimpinan definitif DPRD Kota Bima, Rabu (22/10) kemarin akhrinya secara resmi dilantik. Proses pelantikan berjalan khidmat dan dilaksanakan di Aula Rapat Utama Gedung DPRD Kota Bima. Tiga nama pimpinan dewan yang telah disyahkan Gubernur, yakni sebagai Ketua DPRD Kota Bima, Ferry Sofyan SH dari Partai Amanat Nasional (PAN), dan dua wakil ketua yakni Syahbuddin utusan Partai Gerindra dan M Safi’e, ST utusan dari partai Golkar.
Hadir dalam acara pelantikan tersebut Walikota Bima HM Qurais H. Abidin, Ketua TP PKK Kota Bima, Hj Yani Marlina M Qurais, Ketua Pengadilan Negeri Raba Bima, Dandim 1608 Bima, Unsur forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Bima, Plh. Sekretaris daerah beserta jajaran pemerintah kota bima, para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh budaya, tokoh pemuda, organisasi kemasyarakatan, serta pers.
Pengambilan sumpah dipandu oleh Ketua Pengadilan Negeri Raba Bima Syafrudin, SH MH terhadap Unsur Pimpinan DPRD terpilih yang diangkat berdasarkan keputusan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor 171-641 tahun 2014 tertanggal 10 Oktober 2014 tentang peresmian pengangkatan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bima Masa Jabatan 2014-2019.
Seusai pengucapan sumpah atau janji pimpinan DPRD Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Fery Sofyan, SH menyampaikan tekadnya untuk berusaha semaksimal mungkin untuk membangun komunikasi yang harmonis dengan pimpinan daerah. Terutama dengan Walikota dan Wakil Walikota Bima serta seluruh masyarakat Kota Bima.
Baginya, ini menjadi awal baru guna terciptanya suatu pola hubungan kerjasama yang harmonis dalam mendorong pembangunan Kota Bima. Disepakatinya bersama seluruh unsur dewan yang ada untuk bekerja secara professional, mengutamakan kepentingan masyarakat dari pada kepentingan pribadi dan golongan serta dapat hadir tepat waktu. “Dengan upaya menghadiri rapat tepat waktu menjadi awal yang baik dalam merubah stigma negatif masyarakat terhadap kinerja DPRD yang selama ini dianggap belum optimal,” jelas Fery.
Disadarinya bahwa tidak mungkin dapat mengemban tugas mulia sebagai wakil rakyat apabila tidak adanya kepercayaan dari masyarakat Kota Bima. Tidak ada alasan baginya untuk tidak merespon setiap keinginan masyarakat. “Mari kita berikan waktu dan ruang yang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya. Kita jadikan Gedung DPRD ini sebagai rumah rakyat, rumahnya masyarakat, sehingga setiap saat dan setiap waktu masyarakat dapat menyampaikan aspirasinya untuk diperjuangkan bersama”, ajaknya kepada seluruh unsur dewan yang ada.
Diapresiasinya pula kepada Walikota Bima beserta jajarannya atas berbagai upaya-upaya konkret yang telah dilakukan dalam mendorong proses percepatan pembangunan di Kota Bima. Diungkapkannya bahwa secara bertahaptaraf hidup masyarakat Kota Bima semakin meningkat kualitasnya, ini ditandai dengan capaian angka kemiskinan di Kota Bima merupakan yang terkecil di NTB. Demikian pula dengan pembangunan infrastruktur meningkat pesat, perbaikan jalan, jembatan, tempat-tempat Ibadah, pasar, kantor pemerintah sekolah dan sarana kesehatan yang terus ditingkatkan.
Menyikapi keadaaan Kota Bima yang suhunya sangat panas hingga mencapai 37 derajat Celcius, Fery menghimbau agar semua pihak mengambil bagian mendukunf dan berpartisipasi aktif mensukseskan program penanaman pohon yang telah dicanangkan pada pembukaan BBGRM di Kelurahan Mande pada awal Oktober lalu dengan menanam setiap jengkal tanah sehingga diharapkan ke depannya cuaca ektrim seperti saat ini tidak lagi dirasakan. (KS-13)
Pengambilan sumpah dipandu oleh Ketua Pengadilan Negeri Raba Bima Syafrudin, SH MH terhadap Unsur Pimpinan DPRD terpilih yang diangkat berdasarkan keputusan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor 171-641 tahun 2014 tertanggal 10 Oktober 2014 tentang peresmian pengangkatan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bima Masa Jabatan 2014-2019.
Seusai pengucapan sumpah atau janji pimpinan DPRD Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Fery Sofyan, SH menyampaikan tekadnya untuk berusaha semaksimal mungkin untuk membangun komunikasi yang harmonis dengan pimpinan daerah. Terutama dengan Walikota dan Wakil Walikota Bima serta seluruh masyarakat Kota Bima.
Baginya, ini menjadi awal baru guna terciptanya suatu pola hubungan kerjasama yang harmonis dalam mendorong pembangunan Kota Bima. Disepakatinya bersama seluruh unsur dewan yang ada untuk bekerja secara professional, mengutamakan kepentingan masyarakat dari pada kepentingan pribadi dan golongan serta dapat hadir tepat waktu. “Dengan upaya menghadiri rapat tepat waktu menjadi awal yang baik dalam merubah stigma negatif masyarakat terhadap kinerja DPRD yang selama ini dianggap belum optimal,” jelas Fery.
Disadarinya bahwa tidak mungkin dapat mengemban tugas mulia sebagai wakil rakyat apabila tidak adanya kepercayaan dari masyarakat Kota Bima. Tidak ada alasan baginya untuk tidak merespon setiap keinginan masyarakat. “Mari kita berikan waktu dan ruang yang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya. Kita jadikan Gedung DPRD ini sebagai rumah rakyat, rumahnya masyarakat, sehingga setiap saat dan setiap waktu masyarakat dapat menyampaikan aspirasinya untuk diperjuangkan bersama”, ajaknya kepada seluruh unsur dewan yang ada.
Diapresiasinya pula kepada Walikota Bima beserta jajarannya atas berbagai upaya-upaya konkret yang telah dilakukan dalam mendorong proses percepatan pembangunan di Kota Bima. Diungkapkannya bahwa secara bertahaptaraf hidup masyarakat Kota Bima semakin meningkat kualitasnya, ini ditandai dengan capaian angka kemiskinan di Kota Bima merupakan yang terkecil di NTB. Demikian pula dengan pembangunan infrastruktur meningkat pesat, perbaikan jalan, jembatan, tempat-tempat Ibadah, pasar, kantor pemerintah sekolah dan sarana kesehatan yang terus ditingkatkan.
Menyikapi keadaaan Kota Bima yang suhunya sangat panas hingga mencapai 37 derajat Celcius, Fery menghimbau agar semua pihak mengambil bagian mendukunf dan berpartisipasi aktif mensukseskan program penanaman pohon yang telah dicanangkan pada pembukaan BBGRM di Kelurahan Mande pada awal Oktober lalu dengan menanam setiap jengkal tanah sehingga diharapkan ke depannya cuaca ektrim seperti saat ini tidak lagi dirasakan. (KS-13)
COMMENTS