Dokter Bagian Kebidanan dan Kandungan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Dompu, Dr. Sanoko Tjandra Sp.Sp.OG, mengeluhkan keberadaan tempat pembuangan sampah yang berlokasi di depan RSUD setempat.
Dokter Bagian Kebidanan dan Kandungan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Dompu, Dr. Sanoko Tjandra Sp.Sp.OG, mengeluhkan keberadaan tempat pembuangan sampah yang berlokasi di depan RSUD setempat. Pasalnya, keberadaan tempat sampah tersebut dinilai sangat mengganggu kenyamanan dan kesehatan pasien dan orang-orang yang ada di rumah sakit tersebut
Menurutnya, semenjak ada tempat pembuangan sampah itu sangat merusak pemandangan dan kebersihan. Serta mengakibatkan kondisi dirumah RSUD kerumuni lalat. ”Kadang-kadang ketika saya sedang melaksanakan operasi, nampak lalat-latat bertembangan dan menghinggap di dalam ruangan. Sehingga, sangat mengganggu pasien-pasien yang sedang saya tangani,” ungkapnya.
Bahkan itu saat dirinya menangani pasien yang mengalami luka inveksi bekas operasi. Lalat-lalat tersebut menghinggapi luka-luka pasien. ”Kalau hal ini dibiarkan, selain akan berdampak buruk bagi para pasien. Tapi juga, akan mengganggu kebersihan RSUD Dompu. Sebab, yang namanya rumah sakit itu harus memberikan contoh yang baik dalam hal kebersihan,” tuturnya.
Untuk itu, dirinya berharap kepada pihak-pihak terkait segera bertindak dan tidak membiarkan kondisi itu tetap terjadi. Sebab sampah paling rentan dihinggapi lalat karena karena merasakan aroma dan bau busuk. “Saya kemarin sudah menyapaikan hal ini kepihak-pihak terkait. Diantaranya, pihak di RSUD Dompu, Kabid Tata Kota PU Dompu dan Wakil Bupati Dompu. Namun, ternyata apa saya sampaikan belum juga ditindak lanjuti sampai detik ini,” tandasnya. (KS-10)
Menurutnya, semenjak ada tempat pembuangan sampah itu sangat merusak pemandangan dan kebersihan. Serta mengakibatkan kondisi dirumah RSUD kerumuni lalat. ”Kadang-kadang ketika saya sedang melaksanakan operasi, nampak lalat-latat bertembangan dan menghinggap di dalam ruangan. Sehingga, sangat mengganggu pasien-pasien yang sedang saya tangani,” ungkapnya.
Bahkan itu saat dirinya menangani pasien yang mengalami luka inveksi bekas operasi. Lalat-lalat tersebut menghinggapi luka-luka pasien. ”Kalau hal ini dibiarkan, selain akan berdampak buruk bagi para pasien. Tapi juga, akan mengganggu kebersihan RSUD Dompu. Sebab, yang namanya rumah sakit itu harus memberikan contoh yang baik dalam hal kebersihan,” tuturnya.
Untuk itu, dirinya berharap kepada pihak-pihak terkait segera bertindak dan tidak membiarkan kondisi itu tetap terjadi. Sebab sampah paling rentan dihinggapi lalat karena karena merasakan aroma dan bau busuk. “Saya kemarin sudah menyapaikan hal ini kepihak-pihak terkait. Diantaranya, pihak di RSUD Dompu, Kabid Tata Kota PU Dompu dan Wakil Bupati Dompu. Namun, ternyata apa saya sampaikan belum juga ditindak lanjuti sampai detik ini,” tandasnya. (KS-10)
COMMENTS