Wakil Walikota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE, Jum’at (17/10), melakukan peninjauan di kelurahan Rabadompu Barat didampingi sejumlah aparatur pemerintah dari Dinas PU
Wakil Walikota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE, Jum’at (17/10), melakukan peninjauan di kelurahan Rabadompu Barat didampingi sejumlah aparatur pemerintah dari Dinas PU, bagian Administrasi Pembangunan (AP) Setda Kota Bima, dan lurah setempat. Hal ini menindaklanjuti aspirasi masyarakat yang disampaikan pada Coffe Morning di kediaman Wakil Walikota Bima pada Minggu (14/09) lalu.
Beberapa aspirasi yang disampaikan oleh warga kelurahan Rabadompu Barat diantaranya pengerjalan jalan di Nggaro Bae. Selain itu, ditinjaunya pula beberapa dinas atau badan yang melakukan gotong royong di sekitar kantor lurah Rabadompu barat dan jembatan Nggaro Bae.
Dalam perbincangan dengan Lurah setempat, Wakil Walikota tidak lain untuk mencari solusi yang terbaik mengenai persoalan yang diaspirasikan oleh masyarakat. Terkait masalah pembukaan jalan yang sedang dalam tahap pengerjaan maka diharapkannya kepada Camat dan Lurah untuk melakukan persuasif kepada warga untuk penyelesaian masalah, “Saya datang ingin secara langsung melihat kondisi yang aspirasikan oleh masyarakat agar segera bisa kita tindak lanjuti bersama,” kata Aji Man.
Seusai melihat kondisi lokasi, disarankannya ke Dinas Kebersihan untuk menyediakan bak sampah guna pembuangan sampah bagi masyarakat yang tingga disepanjang jalan jembatan nggaro Bae, agar sampah tidak dibuang sembarangan ke saluran air dan sungai. Diperintahkannya kepada Lurah setempat untuk segera melakukan koordinasi dengan Dinas Kebersihan mengenai solusi yang akan dilaksanakan. Diharapkannya pula agar Camat dan Lurah berkoordinasi dengan masyarakat terkait dengan penataan lingkungan.
Usai peninjauan, dilanjutkan dengan temu bersama serta sharing bersama kelompok tani ternak Bronjol Kelurahan Rabadompu Barat. Dinas terkait diharapkan memberikan bantuan kepada kelompok tani guna mengembangkan usaha kelompok tersebut. Aji Man (sapaan akrab Wawali, red) juga berpesan kepada seluruh anggota kelompok tani agar mengedepankan kepercayaan dan transparansi (saling terbuka) antara anggota kelompok. Dijelaskannnya kedua hal ini menjadi modal utama dalam mengembangkan usaha kelompok.
“Bantuan pemerintah ditujukan untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat, namun yang paling menentukan keberhasilan dari kesemuanya adalah masyarakat penerima bantuan tersebut, bagaimana kemudian anggota kelompok mengembangkan bantuan yang diberikan dan memanage nya bersama,” paparnya. (KS-13)
Beberapa aspirasi yang disampaikan oleh warga kelurahan Rabadompu Barat diantaranya pengerjalan jalan di Nggaro Bae. Selain itu, ditinjaunya pula beberapa dinas atau badan yang melakukan gotong royong di sekitar kantor lurah Rabadompu barat dan jembatan Nggaro Bae.
Dalam perbincangan dengan Lurah setempat, Wakil Walikota tidak lain untuk mencari solusi yang terbaik mengenai persoalan yang diaspirasikan oleh masyarakat. Terkait masalah pembukaan jalan yang sedang dalam tahap pengerjaan maka diharapkannya kepada Camat dan Lurah untuk melakukan persuasif kepada warga untuk penyelesaian masalah, “Saya datang ingin secara langsung melihat kondisi yang aspirasikan oleh masyarakat agar segera bisa kita tindak lanjuti bersama,” kata Aji Man.
Seusai melihat kondisi lokasi, disarankannya ke Dinas Kebersihan untuk menyediakan bak sampah guna pembuangan sampah bagi masyarakat yang tingga disepanjang jalan jembatan nggaro Bae, agar sampah tidak dibuang sembarangan ke saluran air dan sungai. Diperintahkannya kepada Lurah setempat untuk segera melakukan koordinasi dengan Dinas Kebersihan mengenai solusi yang akan dilaksanakan. Diharapkannya pula agar Camat dan Lurah berkoordinasi dengan masyarakat terkait dengan penataan lingkungan.
Usai peninjauan, dilanjutkan dengan temu bersama serta sharing bersama kelompok tani ternak Bronjol Kelurahan Rabadompu Barat. Dinas terkait diharapkan memberikan bantuan kepada kelompok tani guna mengembangkan usaha kelompok tersebut. Aji Man (sapaan akrab Wawali, red) juga berpesan kepada seluruh anggota kelompok tani agar mengedepankan kepercayaan dan transparansi (saling terbuka) antara anggota kelompok. Dijelaskannnya kedua hal ini menjadi modal utama dalam mengembangkan usaha kelompok.
“Bantuan pemerintah ditujukan untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat, namun yang paling menentukan keberhasilan dari kesemuanya adalah masyarakat penerima bantuan tersebut, bagaimana kemudian anggota kelompok mengembangkan bantuan yang diberikan dan memanage nya bersama,” paparnya. (KS-13)
COMMENTS