Wakil Walikota H A Rahman H Abidin SE, Rabu (14/10), meninjau pelaksanaan pemasangan KB Gratis di Puskesmas Asakota.
Wakil Walikota H A Rahman H Abidin SE, Rabu (14/10), meninjau pelaksanaan pemasangan KB Gratis di Puskesmas Asakota. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Bakti Sosial bersama Mitra Kerja (PKK, Dikes, IBI dan NW) tingkat Provinsi NTB.
Acara yang merupakan rangkaian kegiatan Bhakti Sosial bersama mitra kerja ini dengan berbagai kegiatan diantaranya pemasangan alat kontrasepsi KB (Keluarga Berencana) gratis bagi masyarakat di Puskesmas Asakota ini dihadiri pula oleh Ketua TP PKK Kota Bima, Hj. Yani Marlina M.Qurais, Ketua GOW Kota Bima, Hj Badrah Ekawati A Rahman, dan didampingi pula oleh Kepala Badab PP dan KB Kota Bima, Drs. Jufri, M Si.
Aji Man (sapaan Akrab Wawali) sembari meninjau juga menyampaikan beberapa pesan mengenai pelaksanaan kegiatan pengobatan gratis ini, yakni pemberdayaan dan pemberian informasi kepada masyarakat harus terus lakukan untuk meningkatkan peserta KB di Kota Bima. Kita perlu memberikan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melakukan KB dan mengatur jarak lahir.
Untuk itu semua program KB harus di transform ke masyarakat karena hal ini menyangkut kesejahteraan masyarakat. Menurut Aji Man meningkatkan kesejahteraan masyarakat akan menimbulkan dampak sosial yang positif. “Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat bukan hanya melaksanakan bedah rumah saja, tetapi juga harus menyasar prilaku masyarakat untuk meningkatkan martabat masyarakat,” ujarnya. (KS-13)
Acara yang merupakan rangkaian kegiatan Bhakti Sosial bersama mitra kerja ini dengan berbagai kegiatan diantaranya pemasangan alat kontrasepsi KB (Keluarga Berencana) gratis bagi masyarakat di Puskesmas Asakota ini dihadiri pula oleh Ketua TP PKK Kota Bima, Hj. Yani Marlina M.Qurais, Ketua GOW Kota Bima, Hj Badrah Ekawati A Rahman, dan didampingi pula oleh Kepala Badab PP dan KB Kota Bima, Drs. Jufri, M Si.
Aji Man (sapaan Akrab Wawali) sembari meninjau juga menyampaikan beberapa pesan mengenai pelaksanaan kegiatan pengobatan gratis ini, yakni pemberdayaan dan pemberian informasi kepada masyarakat harus terus lakukan untuk meningkatkan peserta KB di Kota Bima. Kita perlu memberikan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melakukan KB dan mengatur jarak lahir.
Untuk itu semua program KB harus di transform ke masyarakat karena hal ini menyangkut kesejahteraan masyarakat. Menurut Aji Man meningkatkan kesejahteraan masyarakat akan menimbulkan dampak sosial yang positif. “Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat bukan hanya melaksanakan bedah rumah saja, tetapi juga harus menyasar prilaku masyarakat untuk meningkatkan martabat masyarakat,” ujarnya. (KS-13)
COMMENTS