$type=carousel$sn=0$cols=4$va=0$count=5$show=home

Belajar Kerukunan Beragama, FKUB Kunjungi Bali

Negara Indonesia memiliki latar belakang penduduk yang heterogen, tidak saja budaya, ada dan istiadat melainkan juga agama.

Negara Indonesia memiliki latar belakang penduduk yang heterogen, tidak saja budaya, ada dan istiadat melainkan juga agama. Kemajemukan itu menjadi kekayaan Bangsa Indonesia karena bisa bersatu dalam perbedaan. Namun seringkali, perbedaan itu juga menjadi alat untuk mengadu domba bagi pihak tertentu yang tidak bertanggungjawab.

Riak-riak persoalan akibat perbedaan itu juga sempat muncul di Kota dan Kabupaten Bima. Meski tidak meluas, keresahan bagi umat beragama untuk menjalankan ibadahnya dengan tenang cukup terganggu. Karenanya, sebagai upaya untuk membingkai kembali perbedaan itu dalam satu kesatuan, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bima berkunjung ke Bali.

Menurut Ketua FKUB Kota Bima, Eka Iskandar, agenda kunjungan itu dilaksanakan selama empat hari, mulai Senin (17/11) hingga Kamis (20/11). Tujuan kunjungan adalah untuk melihat langsung praktek kerukunan antar umat beragama yang tinggal dalam satu lingkungan. Bali dinilai tepat untuk daerah kunjungan itu karena selama ini mampu hidup harmonis antar pemeluk agama yang satu dengan lainnya.

“Sebelumnya kita juga sudah ke Manado dalam agenda yang sama. Ini agenda kedua kita dalam tahun ini. Mudah-mudahan setelah melihat langsung terjalinnya hubungan harmonis sejumlah agama di Bali dapat dicontohi daerah kita,” jelas Eka di Denpasar-Bali, Selasa pagi.

Sesuai jadwal lanjutnya, rombongan mengawali kunjungan di Puja Mandala, Pusat Peribatan di Nusa Dua Kabupaten Badung. Di daerah itu terdapat potret kerukunan yang terbangun sejak lama dan hingga kini masih berjalan. Lima pemeluk agama mewujudkan bentuk kerukunan itu dengan pendiriaan tempat ibadah masing-masing di daerah Badung dalam satu lokasi.

“Di Puja Mandala, lima tempat ibadah saling berdampingan dan pemeluknya saling hidup rukun dan menghormati. Ini sangat langka dan menjadi contoh bagaimana kerukunan itu sebenarnya,” jelas dia.

Agenda lainnya tambah Eka yakni dialog bersama Bupati Badung, Tokoh Agama, Pemangku Adat, FKUB Bali, Unsur FKPD dan sejumlah pihak terkait yang dijadwalkan, Rabu, 19 November 2014 ini. “Pak Walikota Bima dan Unsur FKPD juga akan hadir dalam pertemuan ini,” pungkasnya. (KS-13)

COMMENTS

BLOGGER




Nama

Featured,1634,Hukum Kriminal,2145,Kesehatan,387,Korupsi,754,Olahraga,236,Opini,135,Pemerintahan,1561,Pendidikan,832,Politik,1278,Sosial Ekonomi,2608,
ltr
item
Koran Stabilitas: Belajar Kerukunan Beragama, FKUB Kunjungi Bali
Belajar Kerukunan Beragama, FKUB Kunjungi Bali
Negara Indonesia memiliki latar belakang penduduk yang heterogen, tidak saja budaya, ada dan istiadat melainkan juga agama.
Koran Stabilitas
https://www.koranstabilitas.com/2014/11/belajar-kerukunan-beragama-fkub.html
https://www.koranstabilitas.com/
https://www.koranstabilitas.com/
https://www.koranstabilitas.com/2014/11/belajar-kerukunan-beragama-fkub.html
true
8582696224840651461
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy