$type=carousel$sn=0$cols=4$va=0$count=5$show=home

Camat Mpunda Dituding Provokasi Warga

Camat Mpunda Kota Bima, Arifin, S. Sos diduga sebagai otak profokator yang sehinga membuat konflik antar warga yang bertetangga memanas dan saling lapor ke Kepolisian.

Camat Mpunda Kota Bima, Arifin, S. Sos diduga sebagai otak profokator yang sehinga membuat konflik antar warga yang bertetangga memanas dan saling lapor ke Kepolisian. Pasalnya, pertikaian yang saat itu hampir menemui jalan kekeluargaan (damai, red) namun tidak jadi karena Camat yang juga keluarga pelapor diduga memprovokasi. 

Keluarga Faruk (37) tersangka kasus pengancaman, Anas kepada wartawan Selasa (11/11) pagi menceritakan, aksi saling lapor antara Faruk warga RT 04 RW 01 dan Suriati diduga akibat diprovokasi oleh Camat Mpunda saat itu. Usai peristiwa saling adu mulut hingga ada nada-nada pengancaman saat itu, Arifin (Camat Mpunda, red) dengan menggunakan mobil dinasnya berwarna biru datang mengamuk di Kumbe dengan memprovokasi keluarganya untuk melaporkan secara hukum kejadian itu.

Padahal, kejadian antara Faruk dan Suriati hanya peristiwa adu mulut saja. ”Masa seorang pejabat sekelas Camat tidak bisa mendinginkan hati keluarganya, ko malah memprofokasi,” sorotnya.

Akibat ulah Camat kata dia, Sumiati (34) istrinya dan kakak kandung istrinya Arni (37) sekarang juga ikut ditahan Kepolisian akibat laporan Suriati. Ketiganya dilaporkan Suriati atas dugaan pengancaman dan pengrusakan. Atas laporan ini, Anas merasa terpukul sebagai seorang suami. Padahal Sumiati dan Arni ingin melerai adu mulut antara Faruk dan Suriati. ”Coba saat itu tidak ada pak Camat Mpunda, sebagai otak yang telah profokasinya mungkin tidak seperti ini kejadiannya,” ungkapnya.

Awal masalah lanjut Anas, diketahuinya bahwa Suriati memanggil kedua orang tua Faruk, yakni Hajnah (63) dan H. Ahmad (65). Pemanggilan yang dijemput langsung oleh Adhar warga yang sama sekitar pukul 20.30 Wita pada tanggal (16/10) dengan maksud ingin mengklarifikasi bahwa persoalan pencemaran nama baik yang mengarah ke mereka itu. Karena kedua orangtuanya dipanggil tanpa ada alasan yang jelas, oleh Faruk mendatangi rumah Suriati dan mempertanyakan apa alasan sehingga pemanggilan orang tuanya yang tidak memahami apa-apa dilakukan. ”Saat itu, Faruk menyarankan sebaiknya dibawa ke ketua RT atua ketua RW setempat agar tidak menjadi masalah, tapi itu tidak diindahkan Suriati,” jelasnya.

Masukan itu, sesekali tidak diindahkan oleh Suriati dan Suami serta saudaranya yang bernama Abdul Haris. Mereka tetap saja ngotot dengan mngintimidasi dua orang tua faruk itu. ”Faruk datang kerumah mereka dengan tujuan untuk memanggil orang tuanya, karena rumah Suriati bukan tempat yang tepat untuk sebagai tempat interogasi orang. Malah Faruk dihina,” katanya.

Adu mulutpun saat itu terjadi, setelah Faruk memaksa memanggil keluar kedua orang tuanya dari rumah Suriati. Semua warga akhirnya keluar melihat adu mulut itu, Faruk-pun kembali kerumah. Lalu Sumiatii dan Arni yang tidak sengaja mendengar peristiwa itu, datang mengikuti warga lain. Karena tidak tega melihat faruk, Sumiati dengan maksud melerai adu mulut, dengan menarik si Faruk untuk kembali kerumahnya yang tidak jauh dari rumah Suriati. ”Saat itu istrinya abdul haris bernama Rubianti langsung menganiaya istri saya,”ujar Anas mengukutip cerita istrinya.

Peristiwa ini berlanjut dengan adu mulut berkepanjangan, antara ibu-ibu ini. Soal pelemparan kaca rumah Suriati tidak diketahui oleh sumiati dan Arni apalagi faruk yang saat itu sudah ada di rumah. “istri saya setelah dianiya langsung meporkan Rubianti ke Polsek Rasanae Timur,” katanya. Dikatakannya, saat itu keluarga Suriati datang semua dan berteriak histeris. Sembari, Camat Mpunda dengan gagah berani membawa mobil dinas dan berteriak mengajak keluarganya untuk melaporkan hal ini ke polisi. ”Barangkali pak Camat tidak mengetahui apa maslaahnya, tetapi dia malah langsung membodong keluarganya dengan mobil dinas ke polisi,” tuturnya.

Dia mengaku memang saat itu dirinya tidak ada dirumah, mendengar kesaksian keluarganya, ia merasa teriris hatinya. Sebab, istrinya sekarang telah ditahan bersama Arni serta faruk yang dilaporkan oleh Suriati yang diprofokator oleh pak Camat Mpunda itu. ”Semestinya pak camat itu harus dingin pikirannya, cari tahu terlebih dahulu apa penyebab masalahnya, baru dibawa keranah hokum, kan dia pejabat masa tidak paham,” sorotnya.

Camat Mpunda, Arifin, S. Sos yang dikonfirmasi sejumlah wartawan melalui telepon seluler senin (10/11) sore, membantah secara tegas tuduhan yang dialamatkan kepadanya itu. Ia mengaku, saat itu tidak ada ditempat saat kejadian. Akan tetapi soal pelaporan oleh keluarganya terhadap terduga pelaku pengancaman memang dibenarkan olehnya.” Tidak benar saya sebagai profokator. Saat kejadian itu, saya sedang di Sape,” elaknya. (KS-05)

COMMENTS

BLOGGER




Nama

Featured,1627,Hukum Kriminal,2144,Kesehatan,387,Korupsi,753,Olahraga,236,Opini,134,Pemerintahan,1561,Pendidikan,832,Politik,1275,Sosial Ekonomi,2604,
ltr
item
Koran Stabilitas: Camat Mpunda Dituding Provokasi Warga
Camat Mpunda Dituding Provokasi Warga
Camat Mpunda Kota Bima, Arifin, S. Sos diduga sebagai otak profokator yang sehinga membuat konflik antar warga yang bertetangga memanas dan saling lapor ke Kepolisian.
Koran Stabilitas
https://www.koranstabilitas.com/2014/11/camat-mpunda-dituding-provokasi-warga.html
https://www.koranstabilitas.com/
https://www.koranstabilitas.com/
https://www.koranstabilitas.com/2014/11/camat-mpunda-dituding-provokasi-warga.html
true
8582696224840651461
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy