Ishaka H. A. Majid, SH betul-betul memiliki jiwa social sangat tinggi untuk membantu rakyatnya yang membutuhkan, termasuk memberikan bantuan untuk berbagai kegiatan MTQ
Selama menjadi wakil rakyat Wawo di lembaga legislative DPRD Kabupaten Bima dalam kurun waktu enam tahun terakhir ini, Ishaka H. A. Majid, SH betul-betul memiliki jiwa social sangat tinggi untuk membantu rakyatnya yang membutuhkan, termasuk memberikan bantuan untuk berbagai kegiatan MTQ mulai dari tingkat desa hingga tingkat kecamatan, khususnya diwilayah Kecamatan Wawo.
Salah satu bukti kepedulian dan kepekaan social yang dimiliki duta Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut, ditunjukan pada saat pembukaan kegiatan MTQ Tingkat Desa Kombo Kecamatan Wawo, Senin malam (17/11). Pada momen itu, anggota dewan dua periode tersebut memberikan sumbangan uang sebesar Rp. 5 juta untuk kelancaran dan kesuksesan perhelatan MTQ tingkat Desa Kombo tahun 2014. Bantuan uang tunai tersebut diserahkan secara langsung oleh istrinya, Siti Jawariah kepada ketua MTQ tingkat Desa Kombo diatas mimbar MTQ, dengan disaksikan oleh para undangan dan ratusan masyarakat Kombo yang memadati arena MTQ dimaksud.
Pemberian bantuan tersebut juga tidak terlepas dari balas budi dan balas jasanya terhadap masyarakat Desa Kombo, terutama pada Pemilu Legislatif April 2014 lalu. Karena berkat perjuangan dan kerja keras yang dilakukan oleh sebagian besar warga Desa Kombo, dalam pesta demokrasi tersebut, Ishaka H. A. Majid berhasil meraih suara terbanyak diwilayah Desa Kombo, sekaligus mengantarkan dirinya melenggang mulus ke gedung dewan Kabupaten Bima untuk kedua kalinya, mulai 2009 lalu hingga tahun 2019 yang akan datang.
Dalam sambutan singkatnya di arena MTQ tersebut, anggota DPRD Kabupaten Bima, Ishaka H. A. Majid, SH, mengingatkan kepada para peserta yang mengikuti berbagai mata lomba dalam MTQ, agar jangan semata-mata mengharapkan juara dan hadiahnya, tapi yang terpenting anak-anak mau tampil dalam ajang MTQ seperti ini. “Saya harap anak-anak jangan hanya mengejar juara, tapi kemauan yang utama. Yang paling penting lagi anak-anak harus belajar membaca sekaligus bisa mengamalkan isi kandungan dalam Al-Qur,an itu,” cetusnya.
Selain itu, Ishaka menghimbau kepada seluruh dewan hakam ataupun dewan juri, agar betul-betul obyektif dalam melakukan penilaian. Jangan karena unsur keluarga sendiri, anak ataupun tinggal satu RT dengan peserta, langsung dinobatkan menjadi juara. Kalau tidak ada kejujuran dan niat baik dari para dewan juri tersebut, sampai kiamat pun, anak-anak dan umumnya masyarakat Desa Kombo ini tidak akan bisa maju dan meraih prestasi, baik pada MTQ tingkat desa maupun sampai ke tingkat nasional sekalipun. “Saya minta kepada para juri, jangan karena ada anak dan keluarga sendiri yang ikut mata lomba dalam MTQ ini langsung dinyatakan menjadi juara, padahal peserta itu tidak memenuhi syarat untuk bisa juara pertama dan seterusnya,” tegas wakil rakyat Wawo dua periode tersebut. (KS-03)
Salah satu bukti kepedulian dan kepekaan social yang dimiliki duta Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut, ditunjukan pada saat pembukaan kegiatan MTQ Tingkat Desa Kombo Kecamatan Wawo, Senin malam (17/11). Pada momen itu, anggota dewan dua periode tersebut memberikan sumbangan uang sebesar Rp. 5 juta untuk kelancaran dan kesuksesan perhelatan MTQ tingkat Desa Kombo tahun 2014. Bantuan uang tunai tersebut diserahkan secara langsung oleh istrinya, Siti Jawariah kepada ketua MTQ tingkat Desa Kombo diatas mimbar MTQ, dengan disaksikan oleh para undangan dan ratusan masyarakat Kombo yang memadati arena MTQ dimaksud.
Pemberian bantuan tersebut juga tidak terlepas dari balas budi dan balas jasanya terhadap masyarakat Desa Kombo, terutama pada Pemilu Legislatif April 2014 lalu. Karena berkat perjuangan dan kerja keras yang dilakukan oleh sebagian besar warga Desa Kombo, dalam pesta demokrasi tersebut, Ishaka H. A. Majid berhasil meraih suara terbanyak diwilayah Desa Kombo, sekaligus mengantarkan dirinya melenggang mulus ke gedung dewan Kabupaten Bima untuk kedua kalinya, mulai 2009 lalu hingga tahun 2019 yang akan datang.
Dalam sambutan singkatnya di arena MTQ tersebut, anggota DPRD Kabupaten Bima, Ishaka H. A. Majid, SH, mengingatkan kepada para peserta yang mengikuti berbagai mata lomba dalam MTQ, agar jangan semata-mata mengharapkan juara dan hadiahnya, tapi yang terpenting anak-anak mau tampil dalam ajang MTQ seperti ini. “Saya harap anak-anak jangan hanya mengejar juara, tapi kemauan yang utama. Yang paling penting lagi anak-anak harus belajar membaca sekaligus bisa mengamalkan isi kandungan dalam Al-Qur,an itu,” cetusnya.
Selain itu, Ishaka menghimbau kepada seluruh dewan hakam ataupun dewan juri, agar betul-betul obyektif dalam melakukan penilaian. Jangan karena unsur keluarga sendiri, anak ataupun tinggal satu RT dengan peserta, langsung dinobatkan menjadi juara. Kalau tidak ada kejujuran dan niat baik dari para dewan juri tersebut, sampai kiamat pun, anak-anak dan umumnya masyarakat Desa Kombo ini tidak akan bisa maju dan meraih prestasi, baik pada MTQ tingkat desa maupun sampai ke tingkat nasional sekalipun. “Saya minta kepada para juri, jangan karena ada anak dan keluarga sendiri yang ikut mata lomba dalam MTQ ini langsung dinyatakan menjadi juara, padahal peserta itu tidak memenuhi syarat untuk bisa juara pertama dan seterusnya,” tegas wakil rakyat Wawo dua periode tersebut. (KS-03)
COMMENTS