Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bima pada awal Desember ini mengagendakan pertemuan tokoh lintas agama. Rencananya akan diundang sebanyak 100 tokoh perwakilan
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bima pada awal Desember ini mengagendakan pertemuan tokoh lintas agama. Rencananya akan diundang sebanyak 100 tokoh perwakilan semua agama. Pertemuan itu akan membahas berbagai persoalan penting sebagai upaya untuk meningkatkan kerukunan antar umat beragama di Kota Bima.
"Kegiatan ini akan kita gelar di Aula Kantor Walikota Bima, kita akan mengundang juga Kepala Kanwil Kemenag Propinsi NTB," kata Ketua FKUB Kota Bima, Eka Iskandar Zulkarnain, SAg, MSi, Senin (24/11) pagi di kantor setempat.
Eka mengatakan, pertemuan tokoh lintas agama merupakan agenda rutin Kanwil Kemenag Propinsi NTB setiap akhir tahun dengan tema safari kerukunan. Tujuan agenda itu yakni, meningkatkan semangat kerukunan antar umat beragama sebagai modal terbangunnya kondusifitas daerah.
Sebab menurutnya, tanpa kondusifitas daerah mustahil semua program pembangunan bisa berjalan dengan sukses. "Ini sejalan dengan misi Bapak Walikota Bima yang mengharapkan terbangunnya keharmonisan antar umat beragama yang bersinergi dengan kondusifitas daerah," tuturnya.
Eka menambahkan, dari estimasi peserta 100 orang terdiri dari perwakilan agama masing-masing 5 orang, Ormas Islam, Pimpinan Ponpes dan Para Ulama Kota Bima. Diharapkannya, kegiatan itu dapat didukung oleh masyarakat sehingga berjalan dengan baik. (KS-13)
"Kegiatan ini akan kita gelar di Aula Kantor Walikota Bima, kita akan mengundang juga Kepala Kanwil Kemenag Propinsi NTB," kata Ketua FKUB Kota Bima, Eka Iskandar Zulkarnain, SAg, MSi, Senin (24/11) pagi di kantor setempat.
Eka mengatakan, pertemuan tokoh lintas agama merupakan agenda rutin Kanwil Kemenag Propinsi NTB setiap akhir tahun dengan tema safari kerukunan. Tujuan agenda itu yakni, meningkatkan semangat kerukunan antar umat beragama sebagai modal terbangunnya kondusifitas daerah.
Sebab menurutnya, tanpa kondusifitas daerah mustahil semua program pembangunan bisa berjalan dengan sukses. "Ini sejalan dengan misi Bapak Walikota Bima yang mengharapkan terbangunnya keharmonisan antar umat beragama yang bersinergi dengan kondusifitas daerah," tuturnya.
Eka menambahkan, dari estimasi peserta 100 orang terdiri dari perwakilan agama masing-masing 5 orang, Ormas Islam, Pimpinan Ponpes dan Para Ulama Kota Bima. Diharapkannya, kegiatan itu dapat didukung oleh masyarakat sehingga berjalan dengan baik. (KS-13)
COMMENTS