Pada saat itulah kita mengenang jasa para pahlawan yang telah bersedia mengorbankan harta dan nyawanya untuk memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan.
Bangsa kita setiap tahun merayakan Hari Pahlawan setiap 10 November. Pada saat itulah kita mengenang jasa para pahlawan yang telah bersedia mengorbankan harta dan nyawanya untuk memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan. Kita memilih 10 November sebagai Hari Pahlawan karena pada tanggal tersebut 61 tahun silam para pejuang kita bertempur mati-matian untuk melawan tentara Inggris di Surabaya. Seperti apa makna Hari Pahlawan itu bagi pemuda?
Menurut Pengurus DPD KNPI Kota Bima, Anang Zainy, semangat Hari Pahlawan harus dimaknai oleh para pemuda sebagai kemerdekaan dalam segala aspek kehidupan. Seperti saat ini bagaimana terbebas dari penjajajah kemunafikan, menumbuhkan kejujuran sebagai cermin semangat menghargai jasa para pahlawan. Terlebih lagi bagaimana negara, bebas dari hutang luar negeri.
Pemuda khususnya, kata Anang harus bisa mandiri, memiliki kemerdekaan berfikir dan bertindak, serta bertanggungjawab secara sosial. Banyak orang yang saat ini masih belum beruntung dan memerlukan uluran tangan. “Mereka yang mau membantu orang lain adalah orang-orang yang cerdas dan mau berfikir,” ujarnya.
Pengurus DPD KNPI Kota Bima lainnya, Dedi Sofiyan, mengatakan pemuda khususnya harus menumbuhkan semangat juang para pahlawan. Dalam konteks saat ini, semangat itu ditunjukkan dengan membangun bangsa dan Negara yang ditunjukan para pemuda pada bidang dan profesi masing-masing.
Termasuk, kata Dedi, membangun kebersamaan diantara perbedaan yang ada. Stabiltas penting, agar pembangunan lancar dan memberi manfaat untuk semua. “Untuk generasi muda harus mampu menjiwai semangat para pahlawan. Memberi kontribusi sesuai dengan kemampuan dan keahlian masing-masing,” ujarnya.
Pemuda juga, tegasnya, harus memiliki tanggungjawab moral menjaga semangat para pahlawan. Menjaga keutuhan NKRI dan terhindari dari perpecahan.
Bagi elit politik juga diharapkan mampu memberikan contoh yang baik bagi rakyat. Memberi pengabdian untuk kemaslahatan bersama, sehingga terwujud kamakmuran dan keadilan. “Mari kita jadikan hari Pahlawan ini untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme, menghilangkan sekat yang dapat memecah belah kita,” pesannya.
Memeringati hari Pahlawan 10 November, digelar tabur bunga di Pelabuhan Bima. Tabur bunga itu diikuti oleh Wali Kota Bima, H Qurais H Abidin, bersama pejabat, Anggota DPRD Kota Bima, Muspida, KNPI Kota Bima, Karang Taruna, pelajar dan lainnya. Sebelumnya di halaman Kantor Walikota Bima, digelar upacara apel.
Tabur bunga itu menggunakan dua kapal motor. Peserta tabur bunga dibawa ke tengah teluk. Sekitar 15 menit, kapal kembali bersandar di pelabuhan. Kegiatan seperti ini juga rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Pemuda juga diharapkan mampu menumbuhkan semangat kepahlawanan.(KS-13)
Menurut Pengurus DPD KNPI Kota Bima, Anang Zainy, semangat Hari Pahlawan harus dimaknai oleh para pemuda sebagai kemerdekaan dalam segala aspek kehidupan. Seperti saat ini bagaimana terbebas dari penjajajah kemunafikan, menumbuhkan kejujuran sebagai cermin semangat menghargai jasa para pahlawan. Terlebih lagi bagaimana negara, bebas dari hutang luar negeri.
Pemuda khususnya, kata Anang harus bisa mandiri, memiliki kemerdekaan berfikir dan bertindak, serta bertanggungjawab secara sosial. Banyak orang yang saat ini masih belum beruntung dan memerlukan uluran tangan. “Mereka yang mau membantu orang lain adalah orang-orang yang cerdas dan mau berfikir,” ujarnya.
Pengurus DPD KNPI Kota Bima lainnya, Dedi Sofiyan, mengatakan pemuda khususnya harus menumbuhkan semangat juang para pahlawan. Dalam konteks saat ini, semangat itu ditunjukkan dengan membangun bangsa dan Negara yang ditunjukan para pemuda pada bidang dan profesi masing-masing.
Termasuk, kata Dedi, membangun kebersamaan diantara perbedaan yang ada. Stabiltas penting, agar pembangunan lancar dan memberi manfaat untuk semua. “Untuk generasi muda harus mampu menjiwai semangat para pahlawan. Memberi kontribusi sesuai dengan kemampuan dan keahlian masing-masing,” ujarnya.
Pemuda juga, tegasnya, harus memiliki tanggungjawab moral menjaga semangat para pahlawan. Menjaga keutuhan NKRI dan terhindari dari perpecahan.
Bagi elit politik juga diharapkan mampu memberikan contoh yang baik bagi rakyat. Memberi pengabdian untuk kemaslahatan bersama, sehingga terwujud kamakmuran dan keadilan. “Mari kita jadikan hari Pahlawan ini untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme, menghilangkan sekat yang dapat memecah belah kita,” pesannya.
Memeringati hari Pahlawan 10 November, digelar tabur bunga di Pelabuhan Bima. Tabur bunga itu diikuti oleh Wali Kota Bima, H Qurais H Abidin, bersama pejabat, Anggota DPRD Kota Bima, Muspida, KNPI Kota Bima, Karang Taruna, pelajar dan lainnya. Sebelumnya di halaman Kantor Walikota Bima, digelar upacara apel.
Tabur bunga itu menggunakan dua kapal motor. Peserta tabur bunga dibawa ke tengah teluk. Sekitar 15 menit, kapal kembali bersandar di pelabuhan. Kegiatan seperti ini juga rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Pemuda juga diharapkan mampu menumbuhkan semangat kepahlawanan.(KS-13)
COMMENTS