Pelatih Nasional Indonesia, Indra Sjafri memberikan semangat dan motivasi luar biasa bagi para pemain dan pelatih Persekobi untuk terus meningkatkan kemampuannya.
Meski hanya berada di Kota Bima selama dua hari, kehadiran Pelatih Nasional Indonesia, Indra Sjafri memberikan semangat dan motivasi luar biasa bagi para pemain dan pelatih Persekobi untuk terus meningkatkan kemampuannya. Pelatih bertangan dingin itu pun memberikan sejumlah pesan kepada para Pemain Persekobi sebelum meninggalkan Kota Bima. Apa saja pesannya?
Diantaranya, meningkatkan kedisiplinan dalam berlatih. Tanpa disiplin menurutnya, para pemain tak akan mampu profesional dan menjadi pemain hebat di masa depan. Sebab seringkali dijumpainya banyak pemain yang hanya sekedar bisa menendang bola tetapi tak paham tehnik dan strateginya.
“Makanya kunci utama kalau ingin sukses dan jadi pemain hebat harus disiplin,” pesan pria asal Sumatera Barat ini saat memberikan pengarahan usai pertandingan uji coba Tim Persekobi di Lapangan Gunung Dua beberapa hari lalu.
Selain disiplin lanjutnya, pemain harus punya attitude (sikap) yang baik. Diakuinya, pemain hebat banyak yang terkubur karirnya dalam sepakbola karena tak mampu menjaga attitude. Padahal attitude sangat penting bagi pemain, baik saat berada di lapangan maupun di luar lapangan. “Berapa banyak pemain kita yang jatuh dan masuk penjara karena attitudenya buruk. Itu tidak boleh ditiru karena merusak masa depan,” ingat Indra.
Dua hal itu katanya, menjadi modal penting bila ingin memajukan persepakbolaan Indonesia agar bisa mengaung dan menjadi Macan Asia. Upaya kearah itu saat ini sedang dilakukkannya dengan mendirikan Akademi Sepakbola di Jogjakarta dan mencari bibit pemain muda untuk dibina dalam Tim Garuda Nusantara yang dibentuknya.
“Lima tahun kedepan saya yakin Bima akan masuk ke pentas nasional bila semangat seperti ini terus dijaga. Berbahagialah karena sekarang ada kompetisi sepakbola antar kelurahan sebagai ruang untuk berprestasi,” pungkas pelatih yang pernah mengharumkan Indonesia pada Piala AFF Tahun 2013 ini. (KS-13)
Diantaranya, meningkatkan kedisiplinan dalam berlatih. Tanpa disiplin menurutnya, para pemain tak akan mampu profesional dan menjadi pemain hebat di masa depan. Sebab seringkali dijumpainya banyak pemain yang hanya sekedar bisa menendang bola tetapi tak paham tehnik dan strateginya.
“Makanya kunci utama kalau ingin sukses dan jadi pemain hebat harus disiplin,” pesan pria asal Sumatera Barat ini saat memberikan pengarahan usai pertandingan uji coba Tim Persekobi di Lapangan Gunung Dua beberapa hari lalu.
Selain disiplin lanjutnya, pemain harus punya attitude (sikap) yang baik. Diakuinya, pemain hebat banyak yang terkubur karirnya dalam sepakbola karena tak mampu menjaga attitude. Padahal attitude sangat penting bagi pemain, baik saat berada di lapangan maupun di luar lapangan. “Berapa banyak pemain kita yang jatuh dan masuk penjara karena attitudenya buruk. Itu tidak boleh ditiru karena merusak masa depan,” ingat Indra.
Dua hal itu katanya, menjadi modal penting bila ingin memajukan persepakbolaan Indonesia agar bisa mengaung dan menjadi Macan Asia. Upaya kearah itu saat ini sedang dilakukkannya dengan mendirikan Akademi Sepakbola di Jogjakarta dan mencari bibit pemain muda untuk dibina dalam Tim Garuda Nusantara yang dibentuknya.
“Lima tahun kedepan saya yakin Bima akan masuk ke pentas nasional bila semangat seperti ini terus dijaga. Berbahagialah karena sekarang ada kompetisi sepakbola antar kelurahan sebagai ruang untuk berprestasi,” pungkas pelatih yang pernah mengharumkan Indonesia pada Piala AFF Tahun 2013 ini. (KS-13)
COMMENTS