Nasib apes dialami Ariansyah (20) warga Desa Sumi Kecamatan Lambu Kabupaten Bima ini. Akibat melakukan tindak pidana pemerkosaan terhadap seorang anak gadis berinisial SY (14)
Nasib apes dialami Ariansyah (20) warga Desa Sumi Kecamatan Lambu Kabupaten Bima ini. Akibat melakukan tindak pidana pemerkosaan terhadap seorang anak gadis berinisial SY (14) yang masih duduk di SMP itu, petani tersebut nyaris tewas dihakimi warga setempat. Kini kasus yang menghebohkan warga Desa Rato itu ditangani PPA Sat Reskrim Polres Bima Kota.
Kapolres Bima Kota melalui Kapolsek Lambu Ipda. Ma’ruf yang dihubungi wartawan melalui Handpohone Senin (17/11) pagi mengungkapkan, pelaku pemerkosaan itu, menjalankan aksi bejatnya saat korban sedang masuk dalam kamar Wc di rumah salah satu warga Desa Sumi.”Peristiwa bejad itu, terjadi pada hari Minggu (16/11) pukul 16.00 Wita di Desa Rato Kecamatan Lambu,”bebernya.
Setelah korban masuk dalam Wc lanjutnya, pelaku yang sebelumnya membuntuti korban langsung ikut masuk. Tanpa basa basi, pelakupun langsung memaksa korban untuk membuka dan menarik celananya kebawah.”Saat itu, korban sempat berontak dan berteriak minta tolong ke warga. Karena korban berteriak, pelaku saat itu langsung mencekik leher korban dan membantingnya hingga korban lemas dan tidak bisa lagi berteriak minta tolong,”ungkapnya.
Setelah korban lemas dan sudah tidak berdaya, pelakupun langsung melakukan pemerkosaan terhadap korban. Beberapa saat setelah pelaku selesai melakukan aksi bejatnya itu, pelaku sempat mengantar korban ke rumah tetangga korban sendiri yang berada di Desa Sumi.”Korbanpun sadar dan langsung memberitahukan kejadian memalukan itu ke orang tua dan keluarganya,”tuturnya.
Keluarga korban yang merasa malu dan marah akibat anaknya diperkosa kata Kapolsek yang baru beberapa hari bertugas di Polsek Lambu itu, akhirnya mencari pelaku. Beberapa saat dicari, pelakupun ditemukan dan akhirnya harus mendapatkan amukan massa yang sudah sangat kesal dengan ulah pelaku tersebut hingga nyaris tewas.
”Untung saja, saat itu anggota Polsek Lambu segera turun tangan dan langsung mengamankan pelaku. Malam itu juga, demi keamanan pelaku, kami langsung membawanya ke Polres Bima Kota,”katanya.Pelaku saat ini telah ditahan untuk kepentingan penyelidikan kasus yang melilitnya. Sedangkan untuk korban serta keluarganya, saat ini sudah tenang. ”Semuanya telah kembali aman. Saat ini, kami tinggal focus melakukan penyelidikan terhadap kasus ini saja,”cetusnya.(KS-05)
Kapolres Bima Kota melalui Kapolsek Lambu Ipda. Ma’ruf yang dihubungi wartawan melalui Handpohone Senin (17/11) pagi mengungkapkan, pelaku pemerkosaan itu, menjalankan aksi bejatnya saat korban sedang masuk dalam kamar Wc di rumah salah satu warga Desa Sumi.”Peristiwa bejad itu, terjadi pada hari Minggu (16/11) pukul 16.00 Wita di Desa Rato Kecamatan Lambu,”bebernya.
Setelah korban masuk dalam Wc lanjutnya, pelaku yang sebelumnya membuntuti korban langsung ikut masuk. Tanpa basa basi, pelakupun langsung memaksa korban untuk membuka dan menarik celananya kebawah.”Saat itu, korban sempat berontak dan berteriak minta tolong ke warga. Karena korban berteriak, pelaku saat itu langsung mencekik leher korban dan membantingnya hingga korban lemas dan tidak bisa lagi berteriak minta tolong,”ungkapnya.
Setelah korban lemas dan sudah tidak berdaya, pelakupun langsung melakukan pemerkosaan terhadap korban. Beberapa saat setelah pelaku selesai melakukan aksi bejatnya itu, pelaku sempat mengantar korban ke rumah tetangga korban sendiri yang berada di Desa Sumi.”Korbanpun sadar dan langsung memberitahukan kejadian memalukan itu ke orang tua dan keluarganya,”tuturnya.
Keluarga korban yang merasa malu dan marah akibat anaknya diperkosa kata Kapolsek yang baru beberapa hari bertugas di Polsek Lambu itu, akhirnya mencari pelaku. Beberapa saat dicari, pelakupun ditemukan dan akhirnya harus mendapatkan amukan massa yang sudah sangat kesal dengan ulah pelaku tersebut hingga nyaris tewas.
”Untung saja, saat itu anggota Polsek Lambu segera turun tangan dan langsung mengamankan pelaku. Malam itu juga, demi keamanan pelaku, kami langsung membawanya ke Polres Bima Kota,”katanya.Pelaku saat ini telah ditahan untuk kepentingan penyelidikan kasus yang melilitnya. Sedangkan untuk korban serta keluarganya, saat ini sudah tenang. ”Semuanya telah kembali aman. Saat ini, kami tinggal focus melakukan penyelidikan terhadap kasus ini saja,”cetusnya.(KS-05)
COMMENTS