Assisten I Setda Kabupaten Bima, Drs. H. Abdul Wahab Kamis malam (18/12), membuka secara resmi kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kecamatan Wawo yang ke-XXIX
Assisten I Setda Kabupaten Bima, Drs. H. Abdul Wahab Kamis malam (18/12), membuka secara resmi kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kecamatan Wawo yang ke-XXIX tahun 2014 di gedung Paruga Na’e kecamatan setempat.
Acara pembukaan MTQ tersebut antara lain dihadiri kepala Dinas Koperasi, unsur muspika, para kepala desa, kepala sekolah, tokoh masyarakat, tokoh agama dan pemuda yang tersebar diseluruh wilayah Kecamatan Wawo. Pada momen tersebut hadir pula salah seorang anggota DPRD Kabupaten Bima dari Dapil IV, Ishaka H. A. Majid, SH, yang sekaligus memberikan sumbangan uang tunai sebanyak, Rp. 2,5 juta untuk kelancaran kegiatan MTQ dimaksud.
Assisten I Setda Kabupaten Bima, Drs. H. Abdul Wahab dalam sambutannya mengatakan, MTQ merupakan bagian dari program nasional dalam membangun manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa, sekaligus sebagai sarana untuk menyiarkan syiar islam dan pengembangan seni budaya yang bernuansa religius. “Momentum MTQ ini juga merupakan wahana yang tepat bagi kita untuk mengukur capaian hasil-hasil pembinaan Qori dan Qori’ah serta pembinaan baca tulis Al-Qur’an terhadap anak-anak kita disetiap kecamatan di Kabupaten Bima, termasuk diwilayah Kecamatan Wawo ini,” ujarnya.
Mantan Plt. Sekda tersebut berharap agar kegiatan MTQ seperti ini tidak hanya bersifat seremonial dan penerapan makna Al-Qur’an yang bersifat simbolik saja. Tapi harus dijadikan wahana untuk membumikan Al-Qur’an, yakni diterapkannya nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan masyarakat, karena pada intinya, kegiatan MTQ itu tidak hanya mencari Qori dan Qoriah terbaik, namun juga harus bisa menciptakan Qori dan Qoriah yang mampu menyiarkan syiar agama islam di Bumi Serambi Madinah ini. Pihaknya mengajak semua pihak, terutama para orang tua agar dapat menumbuhkan cinta Al-Qur’an, sekaligus menimbulkan gairah untuk membaca dan mempelajari Al-Qur’an kepada para generasi muda, supaya mereka kedepannya menjadi generasi yang Qurani. “Kalau pola ini bisa dilakukan maka kita berhasil menyukseskan dua agenda besar dibidang keagamaan, yakni membumikan Al-Qur’an dan Jum,at Khusyu,” cetusnya.
Mantan Kepala Inspektorat Kabupaten Bima tersebut menambahkan, pihaknya berharap kepada seluruh peserta qori dan qoriah maupun hafiz serta hafizah agar mempersiapkan diri dengan baik, karena kedepan pasti akan menjadi duta Kecamatan Wawo di arena MTQ tingkat Kabupaten Bima. Jadikanlah MTQ ini sebagai ladang untuk menyemaikan benih-benih prestasi terbaik bagi diri sendiri, keluarga dan desanya masing-masing. “Saya berharap qori dan qoriah ini dapat mengharumkan nama Kecamatan Wawo pada MTQ tingkat Kabupaten Bima yang akan datang,” tandas Abdul Wahab yang juga mantan Camat Wawo era 90 an tersebut. (KS-03)
Acara pembukaan MTQ tersebut antara lain dihadiri kepala Dinas Koperasi, unsur muspika, para kepala desa, kepala sekolah, tokoh masyarakat, tokoh agama dan pemuda yang tersebar diseluruh wilayah Kecamatan Wawo. Pada momen tersebut hadir pula salah seorang anggota DPRD Kabupaten Bima dari Dapil IV, Ishaka H. A. Majid, SH, yang sekaligus memberikan sumbangan uang tunai sebanyak, Rp. 2,5 juta untuk kelancaran kegiatan MTQ dimaksud.
Assisten I Setda Kabupaten Bima, Drs. H. Abdul Wahab dalam sambutannya mengatakan, MTQ merupakan bagian dari program nasional dalam membangun manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa, sekaligus sebagai sarana untuk menyiarkan syiar islam dan pengembangan seni budaya yang bernuansa religius. “Momentum MTQ ini juga merupakan wahana yang tepat bagi kita untuk mengukur capaian hasil-hasil pembinaan Qori dan Qori’ah serta pembinaan baca tulis Al-Qur’an terhadap anak-anak kita disetiap kecamatan di Kabupaten Bima, termasuk diwilayah Kecamatan Wawo ini,” ujarnya.
Mantan Plt. Sekda tersebut berharap agar kegiatan MTQ seperti ini tidak hanya bersifat seremonial dan penerapan makna Al-Qur’an yang bersifat simbolik saja. Tapi harus dijadikan wahana untuk membumikan Al-Qur’an, yakni diterapkannya nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan masyarakat, karena pada intinya, kegiatan MTQ itu tidak hanya mencari Qori dan Qoriah terbaik, namun juga harus bisa menciptakan Qori dan Qoriah yang mampu menyiarkan syiar agama islam di Bumi Serambi Madinah ini. Pihaknya mengajak semua pihak, terutama para orang tua agar dapat menumbuhkan cinta Al-Qur’an, sekaligus menimbulkan gairah untuk membaca dan mempelajari Al-Qur’an kepada para generasi muda, supaya mereka kedepannya menjadi generasi yang Qurani. “Kalau pola ini bisa dilakukan maka kita berhasil menyukseskan dua agenda besar dibidang keagamaan, yakni membumikan Al-Qur’an dan Jum,at Khusyu,” cetusnya.
Mantan Kepala Inspektorat Kabupaten Bima tersebut menambahkan, pihaknya berharap kepada seluruh peserta qori dan qoriah maupun hafiz serta hafizah agar mempersiapkan diri dengan baik, karena kedepan pasti akan menjadi duta Kecamatan Wawo di arena MTQ tingkat Kabupaten Bima. Jadikanlah MTQ ini sebagai ladang untuk menyemaikan benih-benih prestasi terbaik bagi diri sendiri, keluarga dan desanya masing-masing. “Saya berharap qori dan qoriah ini dapat mengharumkan nama Kecamatan Wawo pada MTQ tingkat Kabupaten Bima yang akan datang,” tandas Abdul Wahab yang juga mantan Camat Wawo era 90 an tersebut. (KS-03)
COMMENTS