Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bima melalui Bidang PNFPO, Jum’at (28/11) kemarin menggelar Pendidikan dan Latihan (Diklat) Anak Usia Dini
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bima melalui Bidang PNFPO, Jum’at (28/11) kemarin menggelar Pendidikan dan Latihan (Diklat) Anak Usia Dini tingkat dasar tahun anggaran 2014. Kegiatan yang digelar di Gedung PKK Kabupaten Bima itu dibuka secara resmi Bupati Bima yang diwakili staf Ahli Bupati Bima Bidang Kemasyarakatan, Drs. A.Zubair HAR M.Si.
Zubair dalam arahan mengatakan, Pemerintah Daerah memberikan perhatian penting bagi pelaksanaan Diklat ini sesuai amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. "Kerangka normatif ini dalam Pasal 28 menyatakan bahwa pendidikan anak usia dini dapat diselenggarakan sebelum pendidikan dasar,” jelas Mantan Kadis Dikpora Kabupaten Bima ini.
Perhatian pada pendidikan anak prasekolah ini menurutnya, amat penting karena pada masa inilah anak-anak kita memasuki periode emas bagi perkembangannya. Apalagi, mengingat sistem pendidikan di Indonesia tidak dimulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD), maka beberapa aspek penyelenggaraan pendidikan di daerah harus menyentuh pada PAUD. Aspek tersebut misalnya tentang ketentuan tentang wajib belajar dan bantuan yang sifatnya finansial agar pelaksanaannya dapat meningkatkan kualitas anak pra sekolah.
Lanjutnya, tentu saja dimaksudkan agar anak-anak melalui lembaga pengelola PAUD yang ada dapat memperoleh proses pendidikan yang layak bagi perkembangan fisik dan kejiwaan sang anak. Dengan kata lain, periode ini adalah tahun-tahun yang sangat berharga bagi seorang anak untuk mengenali berbagai macam fakta di lingkungannya sebagai stimulus terhadap perkembangan kepribadian, psikomotor, koognitif maupun sosialnya. “Untuk itu pendidikan anak usia dini seharusnya memberikan rangsangan dari lingkungan terdekat adalah sangat diperlukan untuk mengoptimalkan kemampuan anak," terangnya.
Zubaer menmbahkan, pembelajaran yang terfokus pada penanganan anak usia dini dan evaluasi pembelajaran yang telah dilakukan selama ini perlu dilakukan. Hal ini mengingat latar belakang pendidikan para pendidik bermacam–macam. Sebagian ada yang tamatan SMA hingga D-II dan S1. Agar ada kesamaaan atau standar pembelajaran yang dilakukan, maka perlu diadakan diklat dasar dan lanjutan bagi pendidik PAUD seperti ini.
Agar proses pembelajaran berlangsung optimal sambungnya, seorang pendidik harus memahami berbagai macam permainan yang cocok dan patut sesuai dengan usia. Untuk itu, pendidik harus merencanakan pembelajaran sesuai dengan perkembangan jiwa anak. Pendidik juga harus pandai berkomunikasi serta mengasuh anak-anak PAUD. Zubair berharap para pendidik mampu menghasilkan karya nyata yang luar biasa sebagai tonggak prasasti keberhasilan sebagai persembahan untuk masa depan
Sementara itu, Ketua panitia Hj. Siti Aminah melaporkan, Diklat dilaksanakan mulai tanggal 28 November sampai dengan 2 Desember 2014. Menurutnya, Diklat ditujukan untuk meningkatkan profesionalisme para pendidik atau guru sehingga kedepannya dapat menciptakan generasi yang siap pakai terutama dalam memberikan mata pelajaran PAUD.
Selain itu kata Aminah, kegiatan PAUD ini sangat dibutuhkan oleh anak didik untuk secara dini terkait jati diri dan karakter anak didik, disamping pada saat yang sama mempersiapkan anak didik menuju jenjang pendidikan yang paling tinggi. (KS-13)
Zubair dalam arahan mengatakan, Pemerintah Daerah memberikan perhatian penting bagi pelaksanaan Diklat ini sesuai amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. "Kerangka normatif ini dalam Pasal 28 menyatakan bahwa pendidikan anak usia dini dapat diselenggarakan sebelum pendidikan dasar,” jelas Mantan Kadis Dikpora Kabupaten Bima ini.
Perhatian pada pendidikan anak prasekolah ini menurutnya, amat penting karena pada masa inilah anak-anak kita memasuki periode emas bagi perkembangannya. Apalagi, mengingat sistem pendidikan di Indonesia tidak dimulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD), maka beberapa aspek penyelenggaraan pendidikan di daerah harus menyentuh pada PAUD. Aspek tersebut misalnya tentang ketentuan tentang wajib belajar dan bantuan yang sifatnya finansial agar pelaksanaannya dapat meningkatkan kualitas anak pra sekolah.
Lanjutnya, tentu saja dimaksudkan agar anak-anak melalui lembaga pengelola PAUD yang ada dapat memperoleh proses pendidikan yang layak bagi perkembangan fisik dan kejiwaan sang anak. Dengan kata lain, periode ini adalah tahun-tahun yang sangat berharga bagi seorang anak untuk mengenali berbagai macam fakta di lingkungannya sebagai stimulus terhadap perkembangan kepribadian, psikomotor, koognitif maupun sosialnya. “Untuk itu pendidikan anak usia dini seharusnya memberikan rangsangan dari lingkungan terdekat adalah sangat diperlukan untuk mengoptimalkan kemampuan anak," terangnya.
Zubaer menmbahkan, pembelajaran yang terfokus pada penanganan anak usia dini dan evaluasi pembelajaran yang telah dilakukan selama ini perlu dilakukan. Hal ini mengingat latar belakang pendidikan para pendidik bermacam–macam. Sebagian ada yang tamatan SMA hingga D-II dan S1. Agar ada kesamaaan atau standar pembelajaran yang dilakukan, maka perlu diadakan diklat dasar dan lanjutan bagi pendidik PAUD seperti ini.
Agar proses pembelajaran berlangsung optimal sambungnya, seorang pendidik harus memahami berbagai macam permainan yang cocok dan patut sesuai dengan usia. Untuk itu, pendidik harus merencanakan pembelajaran sesuai dengan perkembangan jiwa anak. Pendidik juga harus pandai berkomunikasi serta mengasuh anak-anak PAUD. Zubair berharap para pendidik mampu menghasilkan karya nyata yang luar biasa sebagai tonggak prasasti keberhasilan sebagai persembahan untuk masa depan
Sementara itu, Ketua panitia Hj. Siti Aminah melaporkan, Diklat dilaksanakan mulai tanggal 28 November sampai dengan 2 Desember 2014. Menurutnya, Diklat ditujukan untuk meningkatkan profesionalisme para pendidik atau guru sehingga kedepannya dapat menciptakan generasi yang siap pakai terutama dalam memberikan mata pelajaran PAUD.
Selain itu kata Aminah, kegiatan PAUD ini sangat dibutuhkan oleh anak didik untuk secara dini terkait jati diri dan karakter anak didik, disamping pada saat yang sama mempersiapkan anak didik menuju jenjang pendidikan yang paling tinggi. (KS-13)
COMMENTS