Facebook beberapa hari terakhir dihebohkan dengan beredarnya foto Wakil Ketua DPRD Dompu, Sirajuddin, SH yang dikelilingi botol bir bersama warga.
Masyarakat Kabupaten Dompu dan pengguna jejaring sosial, Facebook beberapa hari terakhir dihebohkan dengan beredarnya foto Wakil Ketua DPRD Dompu, Sirajuddin, SH yang dikelilingi botol bir bersama warga. Foto itu diposting pemilik akun Facebook bernama Tambora Satonda pada Tanggal 21 November 2014 lalu. Terang saja, foto itu menjadi perbincangan hangat masyarakat dan facebooker.
Dalam foto itu, Anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tengah duduk ditemani botol minuman keras (miras) jenis Bir. Ia terlihat duduk tertunduk memainkan Hanphone dan menggantungkan kacamata di leher banjunya. Disampingnya juga terlihat warga menemani. Foto itu seakan menggambarkan, Sirajudin sedang berpesta miras bersama warga.
Kemunculan gambar dalam Grup Facebook yang diketahui dibuat Guru To,i tersebut mendapat komentar bertubi-tubi dari berbagai kalangan facebooker. Ada dari politisi, birokrasi, mahasiswa maupun masyarakat biasa. Tidak sedikit yang mencibir kredibilitas Sirajuddin sebagai seorang Wakil Ketua DPRD Dompu. Namun, ada juga yang berpikiran positif tentang keberadaanya di lingkungan penikmat miras tersebut.
Dalam keterangan foto yang ditulis Tambora Satonda Dompu dikatakan, ‘’inilah yang katanya wakil rakyat kita yang ada di kursi maniss sedang pesta miras... foto tampang yang menggantung kacamatnya di baju ini adlah anggota DPRD kab.Dompu dari partai PPP. sirajuddin,SH”.
Gambar yang dibagikan sebanyak 11 kali dan telah mendapatkan respon sebanyak 89 komentar tersebut mendapat berbagai respon dan tanggapan. Salah satunya, Nurnaningsih menulis, “Miris skli..... klau memang benar itu pesta miras, sangat dsyngkan,” katanya.
Beberapa komentar bernada membela Sirajuddin ada. Misalkan, Dhody Al, “Hahaha... Mmang d dmpu trcnta ne lg dman kritis tp utk fto ini sy kra agk kliru, sbnarx plaku yg aplud fto ne brmaksud ingin mginfokn skap trpuji wakilx di dapil 3 yg tngah mngingatkn knstituen na bhwa tdk baik mggelar pesta miras di tngah2 kmpung aplgi siang blong,, skap it shrusx mndpat aplus yg luar biasa bkn kritikn pdas kyk skrg ne.. Slam perdamaian,” lanjutnya.
Ddody Al juga mengatakan, “Alhamdllah sy ad dlokasi wkt it n mxakskan lgsung pak sirajudin yg mmbrikan pncerhan kpda msyrkt n sjmlah pmuda yg tngah brpsta wkt it...” belanya.
Walau dibela, akan tetapi ada banyak komentar yang tidak percaya dengan keberadaan Sirajuddin yang tengah melakukan reses. Seperti yang diungkapkan Rhirien Adr, “Gimana y.....ketangkap tangan ajha masih bisa ngeles...tp semga deh..pencerahannya berhasil....”
Setelah membaca bahwa Sirajuddin tengah melakukan reses, banyak juga warga yang memberikan tanggapan positif atas keberaniannya. “Alhamdullilah, ini cara pendekatan yang luar biasa.... kita berada di tengah orang yang lagi minum bukan berarti kita turut serta di dalamnya, tapi kita bisa langsung memberikan pencerahan agar hal itu tidak lagi di lakukan, saya apresiasi mudah - mudahan pendekatan itu menjadi efek jera bagi rakyat kita karena dengan kekerasan tidak selamanya bisa membuat jera, sekali lagi saya kagumi dan luar biasa... insya Allah kita tergolong orang - orang yang punya pikiran positif,” ungkap pemilik akun Muhammad Subahan.
Dari sekian komentar yang pro dan kontra, ada juga yang menjadi penegah. “Insya Allah semua akan "jelas" pada waktunya, yg pasti setiap koment yg ada mestinya tetap ditanggapi positif dan itu adalh pemblajaran bagi kita semua, betapa yg baik mnurut kita ternyta blm tentu baik bgi orla, bgtu sbalikx.. Astagfirullah, summanaujubillah..,” kata Papi Love dalam akun facebooknya.
Dengan kejadian ini, ada juga warga yang mengharapkan kepada para anggota DPRD untuk melakukan tes urin. “Kalau bisa tes urin aja dulu untuk membuktikan kebenaranya' biar tdk bisa mengelak lagi ,” ujar Rijal Dompu.
Tidak ingin keberadaan anggotanya, disalah tafsirkan oleh sejumlah masyarakat dalam media sosial tersebut, Ketua DPRD Dompu Yuliadin, S.Sos melalui akun facebook-nya Yuliadin Bucek mencoba memberi klarifikasi, “maaf dan kalo kt liat gambr itu memang ada pesta miras dan alhamdullillah td siang kt sudh langsung panggil yg apload dan yg ambil gambar itu. Trnyata pak sirajudin sdng memberi pencerahan krn itu adalah konstituex agar tdk minum siang hari apalagi ditengh kampung dg jumlh yg bnyak. Dan kebetulan saat itu pak sirajudin sdng reses. Dan beliau hnya dduk 20 menit lngsng pergi. Itu keterangn yg mengapload dan yg mengambil gambr asli. Dan td juga sdh minta maaf sekaligus sdh menghpus kembali yg sdh diapload,” ujarnya.
Masih melalui Akun facebooknya, Yuliadin Bucek mengatakan, “Apa yg menjadi pernyataan sy akan sy pertanggungjwbkn baik didunia maupun di akhirat krn sy punya sumber dan org yg mengambil gambr dan mengapload dan org itu yg akan mendampingi sy baik di dunia maupun di akhirat juga dan bagi yg blm puas bisa datang langsung ke kantor DPRD jl Soekarno hatta bila perlu kalau anda diluar kota sy yg akan fasilitasi,” katanya.
Sementara itu, pemilik Akun yang mengapload foto tersebut menanggapi, “yuliadin bucek : apapun alasanya.. di lihat dari ekspresi duduknya barengnya.. memang lagi asyik... dan klopun sdg mengadakan reses... haruskah di tempat yang tidak semestinya ada minuman keras... itu hanya alasan yang di buat2 sj...,” ucap Tambora Satonda Dompu.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Dompu, Sirajuddin, SH yang berusaha ditemui beberapa kali di kantor dewan tak berada ditempat. Dihubungi melalui telepon seluler, Politisi PPP itu juga tak merespon. (KS-10)
Kemunculan gambar dalam Grup Facebook yang diketahui dibuat Guru To,i tersebut mendapat komentar bertubi-tubi dari berbagai kalangan facebooker. Ada dari politisi, birokrasi, mahasiswa maupun masyarakat biasa. Tidak sedikit yang mencibir kredibilitas Sirajuddin sebagai seorang Wakil Ketua DPRD Dompu. Namun, ada juga yang berpikiran positif tentang keberadaanya di lingkungan penikmat miras tersebut.
Dalam keterangan foto yang ditulis Tambora Satonda Dompu dikatakan, ‘’inilah yang katanya wakil rakyat kita yang ada di kursi maniss sedang pesta miras... foto tampang yang menggantung kacamatnya di baju ini adlah anggota DPRD kab.Dompu dari partai PPP. sirajuddin,SH”.
Gambar yang dibagikan sebanyak 11 kali dan telah mendapatkan respon sebanyak 89 komentar tersebut mendapat berbagai respon dan tanggapan. Salah satunya, Nurnaningsih menulis, “Miris skli..... klau memang benar itu pesta miras, sangat dsyngkan,” katanya.
Beberapa komentar bernada membela Sirajuddin ada. Misalkan, Dhody Al, “Hahaha... Mmang d dmpu trcnta ne lg dman kritis tp utk fto ini sy kra agk kliru, sbnarx plaku yg aplud fto ne brmaksud ingin mginfokn skap trpuji wakilx di dapil 3 yg tngah mngingatkn knstituen na bhwa tdk baik mggelar pesta miras di tngah2 kmpung aplgi siang blong,, skap it shrusx mndpat aplus yg luar biasa bkn kritikn pdas kyk skrg ne.. Slam perdamaian,” lanjutnya.
Ddody Al juga mengatakan, “Alhamdllah sy ad dlokasi wkt it n mxakskan lgsung pak sirajudin yg mmbrikan pncerhan kpda msyrkt n sjmlah pmuda yg tngah brpsta wkt it...” belanya.
Walau dibela, akan tetapi ada banyak komentar yang tidak percaya dengan keberadaan Sirajuddin yang tengah melakukan reses. Seperti yang diungkapkan Rhirien Adr, “Gimana y.....ketangkap tangan ajha masih bisa ngeles...tp semga deh..pencerahannya berhasil....”
Setelah membaca bahwa Sirajuddin tengah melakukan reses, banyak juga warga yang memberikan tanggapan positif atas keberaniannya. “Alhamdullilah, ini cara pendekatan yang luar biasa.... kita berada di tengah orang yang lagi minum bukan berarti kita turut serta di dalamnya, tapi kita bisa langsung memberikan pencerahan agar hal itu tidak lagi di lakukan, saya apresiasi mudah - mudahan pendekatan itu menjadi efek jera bagi rakyat kita karena dengan kekerasan tidak selamanya bisa membuat jera, sekali lagi saya kagumi dan luar biasa... insya Allah kita tergolong orang - orang yang punya pikiran positif,” ungkap pemilik akun Muhammad Subahan.
Dari sekian komentar yang pro dan kontra, ada juga yang menjadi penegah. “Insya Allah semua akan "jelas" pada waktunya, yg pasti setiap koment yg ada mestinya tetap ditanggapi positif dan itu adalh pemblajaran bagi kita semua, betapa yg baik mnurut kita ternyta blm tentu baik bgi orla, bgtu sbalikx.. Astagfirullah, summanaujubillah..,” kata Papi Love dalam akun facebooknya.
Dengan kejadian ini, ada juga warga yang mengharapkan kepada para anggota DPRD untuk melakukan tes urin. “Kalau bisa tes urin aja dulu untuk membuktikan kebenaranya' biar tdk bisa mengelak lagi ,” ujar Rijal Dompu.
Tidak ingin keberadaan anggotanya, disalah tafsirkan oleh sejumlah masyarakat dalam media sosial tersebut, Ketua DPRD Dompu Yuliadin, S.Sos melalui akun facebook-nya Yuliadin Bucek mencoba memberi klarifikasi, “maaf dan kalo kt liat gambr itu memang ada pesta miras dan alhamdullillah td siang kt sudh langsung panggil yg apload dan yg ambil gambar itu. Trnyata pak sirajudin sdng memberi pencerahan krn itu adalah konstituex agar tdk minum siang hari apalagi ditengh kampung dg jumlh yg bnyak. Dan kebetulan saat itu pak sirajudin sdng reses. Dan beliau hnya dduk 20 menit lngsng pergi. Itu keterangn yg mengapload dan yg mengambil gambr asli. Dan td juga sdh minta maaf sekaligus sdh menghpus kembali yg sdh diapload,” ujarnya.
Masih melalui Akun facebooknya, Yuliadin Bucek mengatakan, “Apa yg menjadi pernyataan sy akan sy pertanggungjwbkn baik didunia maupun di akhirat krn sy punya sumber dan org yg mengambil gambr dan mengapload dan org itu yg akan mendampingi sy baik di dunia maupun di akhirat juga dan bagi yg blm puas bisa datang langsung ke kantor DPRD jl Soekarno hatta bila perlu kalau anda diluar kota sy yg akan fasilitasi,” katanya.
Sementara itu, pemilik Akun yang mengapload foto tersebut menanggapi, “yuliadin bucek : apapun alasanya.. di lihat dari ekspresi duduknya barengnya.. memang lagi asyik... dan klopun sdg mengadakan reses... haruskah di tempat yang tidak semestinya ada minuman keras... itu hanya alasan yang di buat2 sj...,” ucap Tambora Satonda Dompu.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Dompu, Sirajuddin, SH yang berusaha ditemui beberapa kali di kantor dewan tak berada ditempat. Dihubungi melalui telepon seluler, Politisi PPP itu juga tak merespon. (KS-10)
COMMENTS