Sebanyak lima orang Kepala Sekolah (Kasek) dan satu Pengawas Kecamatan Ambalawi terpilih untuk mewakili kecamatan Ambalawi pada program pendidikan (Prodep) 2014
Program Kerjasama Indonesia dengan Australia
Sebanyak lima orang Kepala Sekolah (Kasek) dan satu Pengawas Kecamatan Ambalawi terpilih untuk mewakili kecamatan Ambalawi pada program pendidikan (Prodep) 2014 hingga 2016 yang merupakan kerjasama Negara Indonesia dengan Australia.
Kelima kasek yang beruntung itu yakni Abdul Latif, S.Pd (Kepala SDN Inpres Ujung Kalate), Darwis, S.Pd (Kepala SDN 2 Rite), M. Sidik, S.Pd (Kepala SDN Inpres Nipa), Ahmad Adam, S.Pd (Kepala SDN Inpres Tala) dan Ruslan, S.Pd (Kepala SDN Inpres 1 Tolowata). Serta seorang Ketua Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Kecamatan Ambalawi, Muh. Yusuf, S.Pd.
Menurut Muh. Yusuf, pada kerjasama Negara Indonesia dengan Australia selama tiga tahun itu, Kabupaten Bima diwakili 40 orang Kasek dan 8 pengawas. Selain Kecamatan Ambalawi, sesuai SK dari provinsi juga terpilih dari perwakilan Kecamatan Sape, Lambu, Langgudu, Donggo dan Bolo. “Program ini sudah berjalan satu tahun, mencakup delapan standar kurikulum. Khususnya di Ambalawi, saya di SK-kan oleh propinsi dan dalam surat penunjukkan tersebut diminta untuk memilih 5 sekolah yang kaseknya sudah (S-1) pendidikan dan menguasai Ilmu Tehnologi (IT),” ungkapnya pada wartawan di SDN Mawu, Sabtu (13/12) siang.
Selama program ini berjalan jelasnya, tidak dapat diganggu gugat oleh mutasi maupun rotasi. Pasalnya, dikuatirkan program yang diamanatkan pada kasek lama tidak dijalankan oleh kasek baru atau dengan kata lain program tidak berkelanjutan. Kecuali kesepakatan (MoU) antara Indonesia dan Australia dibatalkan selama program ini berjalan. “Maka ke-48 duta Kabupaten Bima itu bisa dirotasi maupun mutasi,” jelasnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Kepala Unit Pelayanan Tehnik (KUPT) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kecamatan Ambalawi, HM. Amin H. Ahmad, SH. Selaku dinas terkait, pihaknya patut bangga dengan terpilihnya 6 guru asal Ambalawi untuk terlibat dalam program tersebut. Apalagi masih banyak kecamatan lain yang tidak terpilih pada program dimaksud. “Ini hal membanggakan bagi dinas dikpora kecamatan Ambalawi dan lebih umumnya bagi masyarakat Ambalawi,” singkatnya saat mendampingi Muh Yusuf. (KS-04)
COMMENTS