Pencapaian hasil Bajak Bumi dan Bangunan (PBB) Kecamatan Wawo dinilai masih sangat minim.
Pencapaian hasil Bajak Bumi dan Bangunan (PBB) Kecamatan Wawo dinilai masih sangat minim. Karena sampai dengan akhir Nopember 2014 ini, pemasukan PBB diwilayah kecamatan setempat baru mencapai, Rp. 188 juta atau 60,4 persen, dari target sebesar, Rp. 300 juta untuk tahun 2014.
Camat Wawo, Syafruddin Daud, S. Sos, saat ditemui Koran ini di kantor kecamatan setempat, Jum,at (28/11) mengatakan, realisasi sementara Pajak Bumi dan Bangunan sebesar, Rp. 188 juta tersebut, sebagian besar bersumber dari seluruh desa yang tersebar diwilayah Kecamatan Wawo. Menurutnya, dari sembilan desa diwilayah yang dipimpinnya, desa yang paling tinggi hasil setoran sesuai potensi dan sumber pemasukan PBBnya hingga saat ini adalah Desa Raba, yakni sebanyak, Rp. 45 juta atau dengan prosentasenya mencapai 70 persen, disusul Desa Maria, Rp. 47 juta. Sementara desa yang paling minim pemasukan PBBnya adalah Desa Riamau, yakni baru sebesar, Rp. 6 juta.
Akibat masih minimnya realisasi PBB tersebut lanjut camat Syafruddin, pihaknya menghimbau kepada seluruh aparatur pemerintah desa, terutama para juru pungut PBB yang bertugas di desanya masing-masing, agar lebih intensif lagi dalam hal melakukan penagihan pada masyarakatnya, khususnya yang terkait dengan hasil Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dimaksud. “Saya himbau pada para juru pungut diseluruh desa se-Kecamatan Wawo, supaya bisa mengejar setoran PBB sesuai yang ditargetkan. Bahkan untuk memotivasi para juru pungut ini, pada Selasa besok kami akan membagikan insentifnya untuk mereka termasuk untuk para kepala desa, dengan besarnya sesuai hasil pajak yang masuk di desanya masing-masing,” ujarnya.
Selain itu, camat juga sangat mengharapkan kepada seluruh masyarakat diwilayah Kecamatan Wawo, terutama para wajib pajak yang masih menunggak, agar bisa membayar pajaknya sebelum akhir tahun 2014. Karena hasil dari PBB yang dibayarkan oleh masyarakat tersebut, sangat bermanfaat untuk kelanjutan pembangunan disegala bidang, terutama pembangunan yang dilaksanakan diseluruh desa se-wilayah Kecamatan Wawo.
“Hasil dari PBB ini sangat penting untuk kelanjutan pembangunan dan kemajuan Negara kita kedepan, terutama pembangunan diseluruh wilayah Kecamatan Wawo. Makanya kalau ada masyarakat yang belum membayar PBBnya sampai sekarang, saya harap untuk segera melunasinya, sebelum jatuh tempo akhir Desember 2014 mendatang,” tandas mantan Sekretaris BPMDes Kabupaten Bima tersebut. (KS-03)
Camat Wawo, Syafruddin Daud, S. Sos, saat ditemui Koran ini di kantor kecamatan setempat, Jum,at (28/11) mengatakan, realisasi sementara Pajak Bumi dan Bangunan sebesar, Rp. 188 juta tersebut, sebagian besar bersumber dari seluruh desa yang tersebar diwilayah Kecamatan Wawo. Menurutnya, dari sembilan desa diwilayah yang dipimpinnya, desa yang paling tinggi hasil setoran sesuai potensi dan sumber pemasukan PBBnya hingga saat ini adalah Desa Raba, yakni sebanyak, Rp. 45 juta atau dengan prosentasenya mencapai 70 persen, disusul Desa Maria, Rp. 47 juta. Sementara desa yang paling minim pemasukan PBBnya adalah Desa Riamau, yakni baru sebesar, Rp. 6 juta.
Akibat masih minimnya realisasi PBB tersebut lanjut camat Syafruddin, pihaknya menghimbau kepada seluruh aparatur pemerintah desa, terutama para juru pungut PBB yang bertugas di desanya masing-masing, agar lebih intensif lagi dalam hal melakukan penagihan pada masyarakatnya, khususnya yang terkait dengan hasil Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dimaksud. “Saya himbau pada para juru pungut diseluruh desa se-Kecamatan Wawo, supaya bisa mengejar setoran PBB sesuai yang ditargetkan. Bahkan untuk memotivasi para juru pungut ini, pada Selasa besok kami akan membagikan insentifnya untuk mereka termasuk untuk para kepala desa, dengan besarnya sesuai hasil pajak yang masuk di desanya masing-masing,” ujarnya.
Selain itu, camat juga sangat mengharapkan kepada seluruh masyarakat diwilayah Kecamatan Wawo, terutama para wajib pajak yang masih menunggak, agar bisa membayar pajaknya sebelum akhir tahun 2014. Karena hasil dari PBB yang dibayarkan oleh masyarakat tersebut, sangat bermanfaat untuk kelanjutan pembangunan disegala bidang, terutama pembangunan yang dilaksanakan diseluruh desa se-wilayah Kecamatan Wawo.
“Hasil dari PBB ini sangat penting untuk kelanjutan pembangunan dan kemajuan Negara kita kedepan, terutama pembangunan diseluruh wilayah Kecamatan Wawo. Makanya kalau ada masyarakat yang belum membayar PBBnya sampai sekarang, saya harap untuk segera melunasinya, sebelum jatuh tempo akhir Desember 2014 mendatang,” tandas mantan Sekretaris BPMDes Kabupaten Bima tersebut. (KS-03)
COMMENTS