Dalam rangka Wisuda Sarjana Strata Satu (S1) Program Studi Menajemen dan Akutansi Angkatan XI Tahun Akademik 2014/2015.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Pendidikan Islam (STIE YAPIS) Kabupaten Dompu, Rabu (24/12) menggelar rapat senat terbuka. Dalam rangka Wisuda Sarjana Strata Satu (S1) Program Studi Menajemen dan Akutansi Angkatan XI Tahun Akademik 2014/2015. Pada tahun akademik ini sebanyak 89 Mahasiswa setempat berhak menyandang gelar sarjana.
Acara yang berlangsung di gedung Serba Guna Monta Baru Kecamatan Woja Dompu. Dihadiri Bupati Dompu, Drs. H. Bambang M. Yasin, Ketua DPRD Dompu Yuliadin S.Sos bersama beberapa anggota DPR lainya serta Camat Woja dan sejumlah muspida. Tepat jam 10 Pagi ke 89 mahasiswa yang terdiri dari 18 orang mahasiswa jurusan Manajemen dan 71 orang jurusan akutansi di wisuda.
Bupati Dompu, Drs. H. Bambang M. Yasin, dalam sambutannya mengucapkan selamat pada mahasiswa yang telah menyandang status baru sebagai sarjana. “Saya berharap dengan status itu semoga akan memberikan manfaat untuk meraih cita-cita dan masa depan. Dan saya sebagai Bupati menyampaikan permohonan maaf karena suasana wisuda yang tidak memadai karena para sarjana baru kepanasan akibat berada di tempat ini,” ujarnya.
Dirinya juga mengaku bangga dengan apa yang dilakukan Yapis Dompu karena ini adalah Wisuda yang ke 11 kali dan sudah lebih dari 1000 orang yang telah dicetak oleh yayasan setempat. Hal itu menunjukan, bahwa orang dompu telah menghemat uang. ”Untuk yang akan wisuda, sarjana tidak indentik harus jadi Pegawai Negeri atau Honorer. Karena sesuai dengan keputusan Presiden kalau Tahun 2015 tidak akan ada pengrekutan PNS,” jelasnya.
Bupati menginformasikan, bahwa pabrik gula yang berada di Doro Peti akan mulai beroperasi. ”Perusahaan tersebut membutuhkan 7000 lebih pegawai, jadi ada peluang untuk para sarjana sekarang. Untuk itu saya berharap setelah diwisuda tetap belajar dan mengasah kemampuan masing-masing supaya bisa menjadi bekal di masa depan,” harapnya.
Bupati menyarankan kepada sarjana baru untuk mendirikan usaha. Apalagi di wilayah Dompu banyak peluang usaha mandiri. Mengingat komoditi jagung sangat luar biasa mudah-mudahan pertumbuhan ekonomi akan lebih baik lagi. ”Mari tetap semangat dan berusaha untuk mencapai kesuksesan dan untuk diketahui Tahun 2015 ini gedung serba guna akan dipasang kipas angin,” tuturnya.
Salah satu wisudawan STIE Yapis, Sirajudin SE, melalui kesan dan pesannya mengatakan, tahun ini merupakan sebuah kehormatan baginya. Sebab selama kurang lebih empat tahun menjadi keluarga STIE, untuk mengabdi dan menimba ilmu. ”Di kampus ini kami juga merasa bangga dan akan terus bagian dari keluarga dari Kampus STIE. Secara formal proses pendidikan di kampus setempat telah mampu melahirkan mahasiswa yang berdaya saing,” ujarnya.
Untuk itu lanjut Sirajudin, dirinya meminta kepada lembaga untuk meningkatkan sarana dan prasarana guna menunjang prestasi. ”Semoga STIE bisa lebih menjaga nama baiknya,” harapnya. (KS-10)
Acara yang berlangsung di gedung Serba Guna Monta Baru Kecamatan Woja Dompu. Dihadiri Bupati Dompu, Drs. H. Bambang M. Yasin, Ketua DPRD Dompu Yuliadin S.Sos bersama beberapa anggota DPR lainya serta Camat Woja dan sejumlah muspida. Tepat jam 10 Pagi ke 89 mahasiswa yang terdiri dari 18 orang mahasiswa jurusan Manajemen dan 71 orang jurusan akutansi di wisuda.
Bupati Dompu, Drs. H. Bambang M. Yasin, dalam sambutannya mengucapkan selamat pada mahasiswa yang telah menyandang status baru sebagai sarjana. “Saya berharap dengan status itu semoga akan memberikan manfaat untuk meraih cita-cita dan masa depan. Dan saya sebagai Bupati menyampaikan permohonan maaf karena suasana wisuda yang tidak memadai karena para sarjana baru kepanasan akibat berada di tempat ini,” ujarnya.
Dirinya juga mengaku bangga dengan apa yang dilakukan Yapis Dompu karena ini adalah Wisuda yang ke 11 kali dan sudah lebih dari 1000 orang yang telah dicetak oleh yayasan setempat. Hal itu menunjukan, bahwa orang dompu telah menghemat uang. ”Untuk yang akan wisuda, sarjana tidak indentik harus jadi Pegawai Negeri atau Honorer. Karena sesuai dengan keputusan Presiden kalau Tahun 2015 tidak akan ada pengrekutan PNS,” jelasnya.
Bupati menginformasikan, bahwa pabrik gula yang berada di Doro Peti akan mulai beroperasi. ”Perusahaan tersebut membutuhkan 7000 lebih pegawai, jadi ada peluang untuk para sarjana sekarang. Untuk itu saya berharap setelah diwisuda tetap belajar dan mengasah kemampuan masing-masing supaya bisa menjadi bekal di masa depan,” harapnya.
Bupati menyarankan kepada sarjana baru untuk mendirikan usaha. Apalagi di wilayah Dompu banyak peluang usaha mandiri. Mengingat komoditi jagung sangat luar biasa mudah-mudahan pertumbuhan ekonomi akan lebih baik lagi. ”Mari tetap semangat dan berusaha untuk mencapai kesuksesan dan untuk diketahui Tahun 2015 ini gedung serba guna akan dipasang kipas angin,” tuturnya.
Salah satu wisudawan STIE Yapis, Sirajudin SE, melalui kesan dan pesannya mengatakan, tahun ini merupakan sebuah kehormatan baginya. Sebab selama kurang lebih empat tahun menjadi keluarga STIE, untuk mengabdi dan menimba ilmu. ”Di kampus ini kami juga merasa bangga dan akan terus bagian dari keluarga dari Kampus STIE. Secara formal proses pendidikan di kampus setempat telah mampu melahirkan mahasiswa yang berdaya saing,” ujarnya.
Untuk itu lanjut Sirajudin, dirinya meminta kepada lembaga untuk meningkatkan sarana dan prasarana guna menunjang prestasi. ”Semoga STIE bisa lebih menjaga nama baiknya,” harapnya. (KS-10)
COMMENTS