Warga Kelurahan Dara, Syahbudin dan Lurah Tanjung, H. Panji, Senin (15/12) malam kemarin nyaris adu jotos. Keduanya terlibat cekcok mulut saat berlangsung bentrokan antar warga Dara dan Tanjung.
Warga Kelurahan Dara, Syahbudin dan Lurah Tanjung, H. Panji, Senin (15/12) malam kemarin nyaris adu jotos. Keduanya terlibat cekcok mulut saat berlangsung bentrokan antar warga Dara dan Tanjung. Parahnya, cekcokan itu malah terjadi di depan Kantor Polsek Rasanae Barat dan Walikota Bima, HM Qurais H Abidin yang sedang turun memantau suasana bentrokan.
Insiden itu berawal saat Lurah Tanjung dipanggil Walikota Bima bersama tokoh masyarakat lainnya untuk membicara penyelesaian bentrokan kedua warga yang bertetangga. Tiba-tiba, Syahbudin berteriak menuding Lurah Tanjung ikut memprovokasi warganya menyerang warga Dara.
“Copot Lurah Tanjung itu Pak Wali, dia tidak pantas jadi Lurah. Karena dia telah memimpin terjadinya perang kampung ini. Saya punya bukti soal itu," teriak Syahbudin dihadapan Walikota Bima saat itu.
Terang saja, tudingan itu membuat Lurah Tanjung naik pitam dan emosi karena tak terima. Tanpa menghargai atasannya yang saat itu sedang bicara dengannya, Lurah langsung ingin memukul Syahbudin. "Kamu jangan sembarang bicara," ujar Lurah kesal.
Beruntung saat itu, Walikota Bima yang dibantu Anggota Polres Bima Kota segera melerai keduanya. Lurahpun diamankan agar tidak memicu keadaan yang memang sedang panas, begitupun dengan Syahbudin. (KS-05)
Insiden itu berawal saat Lurah Tanjung dipanggil Walikota Bima bersama tokoh masyarakat lainnya untuk membicara penyelesaian bentrokan kedua warga yang bertetangga. Tiba-tiba, Syahbudin berteriak menuding Lurah Tanjung ikut memprovokasi warganya menyerang warga Dara.
“Copot Lurah Tanjung itu Pak Wali, dia tidak pantas jadi Lurah. Karena dia telah memimpin terjadinya perang kampung ini. Saya punya bukti soal itu," teriak Syahbudin dihadapan Walikota Bima saat itu.
Terang saja, tudingan itu membuat Lurah Tanjung naik pitam dan emosi karena tak terima. Tanpa menghargai atasannya yang saat itu sedang bicara dengannya, Lurah langsung ingin memukul Syahbudin. "Kamu jangan sembarang bicara," ujar Lurah kesal.
Beruntung saat itu, Walikota Bima yang dibantu Anggota Polres Bima Kota segera melerai keduanya. Lurahpun diamankan agar tidak memicu keadaan yang memang sedang panas, begitupun dengan Syahbudin. (KS-05)
COMMENTS