Belasan warga korban bentrok Kelurahan Tanjung dan Kelurahan Dara yang dirujuk ke Mataram dan Bali hingga kini masih dirawat intensif.
Belasan warga korban bentrok Kelurahan Tanjung dan Kelurahan Dara yang dirujuk ke Mataram dan Bali hingga kini masih dirawat intensif. Dalam pekan ini, direncanakan korban selesai menjalani operasi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima, Drs. H. Azhari menyebutkan belasan korban dimaksud yakni, Ridwan yang tengah dirawat di RSU Mataram harus menjalani operasi mengeluarkan peluru senapan angin yang bersarang di rusuk kirinya.
Kemudian, yang dirujuk ke RS Sanglah Bali, Maulana, Yan sofyan, Muhammad Adriansyah dan Suherman, yang juga masih bersarang peluru dibadannya akan menjalani operasi.
Sementara yang dirawat di RS Bayangkara Mataram sebanyak tiga orang, masing-masing Dedi Harianto, Agus dan Andi Panca. Lalu, di RS Islam, Imam juga akan menjalani operasi. “Dari semua korban, kita mengupayakan agar dioperasi secepatnya,” ujar Azhari, Senin (5/1).
Kata dia, berdasarkan laporan dari keluarga korban, Yan Sofyan dan Maulana akan dioperasi pertama pada hari ini. Sementara dua orang lain, menyusul dalam waktu dekat. “Untuk Andi Panca, rencananya hari ini ada pemasangan dua pen dibagian kaki. Demikian juga Imam, akan dipasangkan satu pen dibagian kaki,” jelasnya.
Ia mengaku, seluruh biaya pengobatan korban berikut dengan biaya keluarga yang menemani akan ditanggung oleh Pemerintah Kota Bima. “Tadi kami kirim uang untuk segera dilakukan operasi,” tambahnya. (KS-13)
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima, Drs. H. Azhari menyebutkan belasan korban dimaksud yakni, Ridwan yang tengah dirawat di RSU Mataram harus menjalani operasi mengeluarkan peluru senapan angin yang bersarang di rusuk kirinya.
Kemudian, yang dirujuk ke RS Sanglah Bali, Maulana, Yan sofyan, Muhammad Adriansyah dan Suherman, yang juga masih bersarang peluru dibadannya akan menjalani operasi.
Sementara yang dirawat di RS Bayangkara Mataram sebanyak tiga orang, masing-masing Dedi Harianto, Agus dan Andi Panca. Lalu, di RS Islam, Imam juga akan menjalani operasi. “Dari semua korban, kita mengupayakan agar dioperasi secepatnya,” ujar Azhari, Senin (5/1).
Kata dia, berdasarkan laporan dari keluarga korban, Yan Sofyan dan Maulana akan dioperasi pertama pada hari ini. Sementara dua orang lain, menyusul dalam waktu dekat. “Untuk Andi Panca, rencananya hari ini ada pemasangan dua pen dibagian kaki. Demikian juga Imam, akan dipasangkan satu pen dibagian kaki,” jelasnya.
Ia mengaku, seluruh biaya pengobatan korban berikut dengan biaya keluarga yang menemani akan ditanggung oleh Pemerintah Kota Bima. “Tadi kami kirim uang untuk segera dilakukan operasi,” tambahnya. (KS-13)
COMMENTS