epala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bima meletakkan batu pertama Pencanangan Gerakan perbaikan Saluran Irigasi.
Assisten Bidang Pembangunan dan ekonomi Ir Hj Rini Indriati didampingi Dandim 1608/Bima Letkol Inf Tommy Fery, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bima meletakkan batu pertama Pencanangan Gerakan perbaikan Saluran Irigasi. Secara simbolis kegiatan ini bertempat di kelurahan Nungga Kecamatan Rasanae Timur.
Peletakan batu pertama ini juga disaksikan oleh para Kepala SKPD lingkup pemerintah Kota Bima bersama kelompok tani yang berada di kelurahan Nungga. Hadir pula dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua DPRD Kota Bima, Syahbudin SE, Camat serta Babinsa se Kodim 1608/Bima.
Peletakan batu pertama tersebut merupakan salah satu bagian dari upaya khusus untuk meningkatkan produksi padi, jagung dan kedelai menuju swasembada pangan secara nasional. Pemerintah Kota Bima optimis dan siap mendukung keberhasilan pencapaian target swasembada pangan secara nasional dengan bekerja secara sinergis bersama seluruh komponen yang ada di wilayah.
Dandim 1608/Bima Letkol Inf Tommy Fery beserta seluruh Babinsa menyatakan siap melaksanakan pendampingan terhadap para petani dan PPL demi terwujudnya swasembada pangan khususnya di wilayah tanggung jawabnya. Panglima tertinggi TNI dan Kepala Staf TNI AD (Kasad) juga telah melaksanakan kerjasama dengan instansi di tingkat pusat sehingga kebawah perlu segera ditindaklanjuti.
Dandim mengatakan, ketahanan pangan, khususnya beras, sangat penting dalam rangka meningkatkan stabilitas keamanan nasional, karena beras saat ini masih menjadi kebutuhan dasar manusia yang paling utama. “Ketahanan pangan menjadi penting karena sangat berpengaruh terhadap peningkatan stabilitas keamanan nasional. Karena konsumsi beras kita masih cukup tinggi, maka tidak ada jalan lain kecuali menempatkan sektor pertanian menjadi skala prioritas. (KS-13)
Pencanangan Gerakan Irigasi |
Peletakan batu pertama tersebut merupakan salah satu bagian dari upaya khusus untuk meningkatkan produksi padi, jagung dan kedelai menuju swasembada pangan secara nasional. Pemerintah Kota Bima optimis dan siap mendukung keberhasilan pencapaian target swasembada pangan secara nasional dengan bekerja secara sinergis bersama seluruh komponen yang ada di wilayah.
Dandim 1608/Bima Letkol Inf Tommy Fery beserta seluruh Babinsa menyatakan siap melaksanakan pendampingan terhadap para petani dan PPL demi terwujudnya swasembada pangan khususnya di wilayah tanggung jawabnya. Panglima tertinggi TNI dan Kepala Staf TNI AD (Kasad) juga telah melaksanakan kerjasama dengan instansi di tingkat pusat sehingga kebawah perlu segera ditindaklanjuti.
Dandim mengatakan, ketahanan pangan, khususnya beras, sangat penting dalam rangka meningkatkan stabilitas keamanan nasional, karena beras saat ini masih menjadi kebutuhan dasar manusia yang paling utama. “Ketahanan pangan menjadi penting karena sangat berpengaruh terhadap peningkatan stabilitas keamanan nasional. Karena konsumsi beras kita masih cukup tinggi, maka tidak ada jalan lain kecuali menempatkan sektor pertanian menjadi skala prioritas. (KS-13)
COMMENTS