Bantuan sarana berupa empat unit motor tiga roda dari Y Consultan Belanda untuk pilot persampahan pada Bulan Februari ini akan segera dimanfaatkan di Kota Bima.
Bantuan sarana berupa empat unit motor tiga roda dari Y Consultan Belanda untuk pilot persampahan pada Bulan Februari ini akan segera dimanfaatkan di Kota Bima. Bantuan hibah itu diperuntukkan bagi Kelurahan Sarae dan Melayu. Saat ini, dua Kelurahan dimaksud sedang mempersiapkan sarana pendukung pengelolaan persampahan.
Plt Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Bima, Ihya Ghazali S.Sos, Rabu (21/1) mengatakan, sarana pendukung motor tiga roda itu seperti bak sampah, skop sampah dan peralatan sampah. Selain itu, di dua Kelurahan itu sudah membentuk BKM untuk mengurus bantuan dari Belanda tersebut. “InsyaAllah, Ferbuari mendatang baru mulai dioperasikan,” jelasnya.
Diakuinya, bantuan tersebut sebanyak delapan unit. Dua sudah diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Bima, dua unit juga diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Dompu. “Empat unitnya untuk Pemerintah Kota Bima. Penyerahannya diterima oleh Bappeda Kota Bima,” sebutnya.
Menurut Ghazali, penggunaan kendaraan itu akan dimaksimalkan di Kelurahan Sarae dan Nae, sebagai Pilot Project program dimaksud. “Di dua Kelurahan itu memiliki potensi sampah yang sangat banyak, berada di bantaran kali dan berpotensi banjir,” ujarnya.
Sebelumnya, pada akhir November 2014 lalu perwakilan Y Consultan Belanda menyerahkan bantuan sarana dan prasarana untuk lokasi pilot persampahan yakni Kelurahan Melayu dan Na’e. Adapun bantuan yang diserahkan, diantaranya motor tiga roda 4 unit, tong sampah tanam kapasitas 100 liter sebanyak 130 unit, pakaian seragam operator motor 16 set, seragam petugas retribusi dan topi kerja 4 unit, sepatu boot 16 unit, helm 8 unit, kaos tangan karet tebal 16 unit dan kotak obat P3K 16 unit.
Selain itu, topi kerja operator motor tiga roda 12 unit, skop sampah 8 unit, jas hujan 8 unit, terpal bak motor roda tiga 94 unit, stiker dan kartu kendali retribusi sampah 5400 eksemplar serta sejumlah bantuan pendukung lainnya. (KS-13)
 |
| Ilustrasi motor tiga roda |
Diakuinya, bantuan tersebut sebanyak delapan unit. Dua sudah diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Bima, dua unit juga diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Dompu. “Empat unitnya untuk Pemerintah Kota Bima. Penyerahannya diterima oleh Bappeda Kota Bima,” sebutnya.
Menurut Ghazali, penggunaan kendaraan itu akan dimaksimalkan di Kelurahan Sarae dan Nae, sebagai Pilot Project program dimaksud. “Di dua Kelurahan itu memiliki potensi sampah yang sangat banyak, berada di bantaran kali dan berpotensi banjir,” ujarnya.
Sebelumnya, pada akhir November 2014 lalu perwakilan Y Consultan Belanda menyerahkan bantuan sarana dan prasarana untuk lokasi pilot persampahan yakni Kelurahan Melayu dan Na’e. Adapun bantuan yang diserahkan, diantaranya motor tiga roda 4 unit, tong sampah tanam kapasitas 100 liter sebanyak 130 unit, pakaian seragam operator motor 16 set, seragam petugas retribusi dan topi kerja 4 unit, sepatu boot 16 unit, helm 8 unit, kaos tangan karet tebal 16 unit dan kotak obat P3K 16 unit.
Selain itu, topi kerja operator motor tiga roda 12 unit, skop sampah 8 unit, jas hujan 8 unit, terpal bak motor roda tiga 94 unit, stiker dan kartu kendali retribusi sampah 5400 eksemplar serta sejumlah bantuan pendukung lainnya. (KS-13)
COMMENTS