Perayaan pergantian tahun Rabu (31/12) malam, Pemerintah Kota (Pemkot) Bima menggelar dzikir dan do’a bersama bersama unsur FKPD.
Perayaan pergantian tahun Rabu (31/12) malam, Pemerintah Kota (Pemkot) Bima menggelar dzikir dan do’a bersama bersama unsur FKPD. Selain memohon agar Kota Bima lebih kondusif dan bisa melanjutkan pembangunan dengan baik, do’a dan dzikir bersama yang dipusatkan di Kelurahan Tanjung dan Kelurahan Dara ini sebagai bagian dari pemulihan kondisi pasca bentrok di dua kelurahan tersebut beberapa waktu lalu.
Pelaksanaan do’a dan dzikir akbar ini dilaksanakan sehabis sholat isya. Walikota Bima HM. Qurais H. Abidin didampingi unsur SKPD bersama pejabat DKPD mulai dari DPRD, Kapolres Bima Kota, pejabat Kodim 1608 Bima melaksanakan do’a dan dzikir akbar di Masjid Babussalam Kelurahan Tanjung.
Ratusan warga serta tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat juga hadir dalam do’a yang dipimpin Ketua MUI Kota Bima dimaksud. Sementara itu, Wakil Walikota Bima H. A. Rahman H. Abidin menghadiri do’a dan dzikir di Kelurahan Dara. Di tempat yang sama juga dihadiri oleh pejabat maupun perwakilan FKPD.
Walikota Bima HM. Qurais H. Abidin dalam amanahnya lebih memfokuskan materi guna mengajak masyarakat untuk menyelesaikan konflik yang terjadi baru-baru ini. Dikatakannya, orang yang suka akan keributan adalah orang yang dzolim dan tak mau taat pada hukum. Namun bentrok yang terjadi beberapa waktu lalu bisa cepat diredam oleh Pemerintah serta aparat.
Dia pun mengajak agar seluruh masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Sebab, tanpa rasa persatuan dan kesatuan, Pemerintah diiringi dengan do’a masyarakat tak bisa melaksanakan membangunan Kota Bima dengan baik. Tanpa pembangunan yang baik juga, masyarakat Kota Bima tak bisa mendidik anak-anak dengan baik.
Untuk itu, dia pun mengajak seluruh masyarakat Kelurahan Tanjung khususnya dan warga Kota Bima pada umumnya, untuk mengucapkan rasa syukur atas semua nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. “Sehingga hari ini kita bisa melaksanakan do’a dan dzikir bersama dalam rangka pergantian tahun ini,” ucapnya.
Selama tahun 2014, terangnya, banyak kejadian yang meninggalkan kesan yang mendalam bagi Pemerintah dalam memenuhi amanat masyarakat. Selama tahun tersebut, akunya, banyak pula kekurangan dari Pemerintah Daerah (Pemda).
Salah satu kekurangan tersebut, yakni terjadinya peristiwa yang sangat disayangkan dimaksud. Di mana diawali dengan permainan sepak bola berujung pada perkelahian antar kampung. “Seharusnya, yang ribut itu antar pemain saja namun meluas antar Kelurahan, itu menandakan adanya provokator,” sebutnya.
Namun, lanjutnya, kedepan pihaknya berkomitmen akan terus membangun Kota Bima baik di bidang infrastruktur maupun pembangunan SDM masyarakat. Oleh karena itu, di tahun 2015 ini, Qurais mengajak masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), baik di Kelurahan Tanjung khususnya, dan masyarakat Kota Bima pada umumnya. “Maka dalam hal ini saya mengajak adik-adik saya, anak-anak saya untuk menjaga persatuan dan kesatuan NKRI,” tandasnya.
Sebab, hal-hal yang membuat malu hanya menghabiskan energi. Belum lagi, maraknya kasus curanmor, narkoba serta perjudian (togel dan sabung ayam). Kerawanan semua tindak pidana tersebut, merupakan tanggungjawab semua pihak termasuk masyarakat. tidak serta merta seluruhnya dibebankan kepada aparat. “Tapi mari kita menjaga, mulai dari lingkungan kita sendiri,” ajaknya.
Dalam kesempatan itu, Qurais menyampaikan rasa terima kasihnya kepada unsur FKPD, baik DPRD, TNI dan Polri serta insan pers serta seluruh masyarakat Kota Bima yang telah mendukung Pemerintah dalam melaksanakan pembangunan. (KS-13)
Pelaksanaan do’a dan dzikir akbar ini dilaksanakan sehabis sholat isya. Walikota Bima HM. Qurais H. Abidin didampingi unsur SKPD bersama pejabat DKPD mulai dari DPRD, Kapolres Bima Kota, pejabat Kodim 1608 Bima melaksanakan do’a dan dzikir akbar di Masjid Babussalam Kelurahan Tanjung.
Ratusan warga serta tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat juga hadir dalam do’a yang dipimpin Ketua MUI Kota Bima dimaksud. Sementara itu, Wakil Walikota Bima H. A. Rahman H. Abidin menghadiri do’a dan dzikir di Kelurahan Dara. Di tempat yang sama juga dihadiri oleh pejabat maupun perwakilan FKPD.
Walikota Bima HM. Qurais H. Abidin dalam amanahnya lebih memfokuskan materi guna mengajak masyarakat untuk menyelesaikan konflik yang terjadi baru-baru ini. Dikatakannya, orang yang suka akan keributan adalah orang yang dzolim dan tak mau taat pada hukum. Namun bentrok yang terjadi beberapa waktu lalu bisa cepat diredam oleh Pemerintah serta aparat.
Dia pun mengajak agar seluruh masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Sebab, tanpa rasa persatuan dan kesatuan, Pemerintah diiringi dengan do’a masyarakat tak bisa melaksanakan membangunan Kota Bima dengan baik. Tanpa pembangunan yang baik juga, masyarakat Kota Bima tak bisa mendidik anak-anak dengan baik.
Untuk itu, dia pun mengajak seluruh masyarakat Kelurahan Tanjung khususnya dan warga Kota Bima pada umumnya, untuk mengucapkan rasa syukur atas semua nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. “Sehingga hari ini kita bisa melaksanakan do’a dan dzikir bersama dalam rangka pergantian tahun ini,” ucapnya.
Selama tahun 2014, terangnya, banyak kejadian yang meninggalkan kesan yang mendalam bagi Pemerintah dalam memenuhi amanat masyarakat. Selama tahun tersebut, akunya, banyak pula kekurangan dari Pemerintah Daerah (Pemda).
Salah satu kekurangan tersebut, yakni terjadinya peristiwa yang sangat disayangkan dimaksud. Di mana diawali dengan permainan sepak bola berujung pada perkelahian antar kampung. “Seharusnya, yang ribut itu antar pemain saja namun meluas antar Kelurahan, itu menandakan adanya provokator,” sebutnya.
Namun, lanjutnya, kedepan pihaknya berkomitmen akan terus membangun Kota Bima baik di bidang infrastruktur maupun pembangunan SDM masyarakat. Oleh karena itu, di tahun 2015 ini, Qurais mengajak masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), baik di Kelurahan Tanjung khususnya, dan masyarakat Kota Bima pada umumnya. “Maka dalam hal ini saya mengajak adik-adik saya, anak-anak saya untuk menjaga persatuan dan kesatuan NKRI,” tandasnya.
Sebab, hal-hal yang membuat malu hanya menghabiskan energi. Belum lagi, maraknya kasus curanmor, narkoba serta perjudian (togel dan sabung ayam). Kerawanan semua tindak pidana tersebut, merupakan tanggungjawab semua pihak termasuk masyarakat. tidak serta merta seluruhnya dibebankan kepada aparat. “Tapi mari kita menjaga, mulai dari lingkungan kita sendiri,” ajaknya.
Dalam kesempatan itu, Qurais menyampaikan rasa terima kasihnya kepada unsur FKPD, baik DPRD, TNI dan Polri serta insan pers serta seluruh masyarakat Kota Bima yang telah mendukung Pemerintah dalam melaksanakan pembangunan. (KS-13)
COMMENTS