Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Sunan Giri Bima saat ini telah membentuk wadah ikatan alumni.
Kemajuan sebuah lembaga perguruan tinggi tidak hanya didukung civitas akademika di internal kampus seperti pengurus lembaga, dosen maupun mahasiswa. Namun peran alumni sangat penting untuk memberikan sumbangsih pemikiran dan ide dalam memajukan kampus. Menyadari pentingnya peran alumni itu, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Sunan Giri Bima saat ini telah membentuk wadah ikatan alumni.
Pembentukan wadah alumni kampus tertua di Bima ini difasilitasi langsung oleh Ketua Program Studi (Prodi) PAI STIT Sunan Giri Bima, Syukri Abubakar, M.Ag. Melibatkan sejumlah alumni dari semua angkatan, terutama yang pernah aktif di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Pertimbangan Mahasiswa (DPM) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) kampus.
Pada kesempatan itu, Ketua Program Studi (Prodi) PAI STIT Sunan Giri Bima, Syukri Abubakar, M.Ag, mengatakan, pembentukan wadah alumni merupakan gagasan kampus bersama beberapa alumni. Gagasan itu direspon baik setelah dirinya berkoordinasi dengan alumni sehingga langsung ditindaklanjuti dengan pertemuan, Rabu kemarin.
Semangat awal pemebentukan wadah alumni jelas dia, karena pihak lembaga merasa perlu pelibatan alumni dalam upaya memajukan kampus. Sebab menyadari, dengan keterbasan yang dimiliki saat ini merasa perlu dukungan moral, sumbangsih ide dan gagasan untuk pengembangan kampus berbasis agama tersebut. Karenanya, pihak yang paling tepat dijadikan mitra adalah para alumni.
“Saya yakin, alumni STIT Sunan Giri Bima yang tersebar ke sejumlah profesi dan dunia pekerjaan saat ini punya kepedulian secara moral untuk melihat kembali almamater yang membesarkannya, minimal memberikan sumbangsih saran dan pemikiran,” ujar Syukri.
Setelah melakukan musyawarah secara sederhana, disepakati Adiman Husain (Mantan Ketua DPM Tahun 2009) sebagai Ketua Ikatan Alumni STIT Sunan Giri Bima, Ady Supriadin (Mantan Ketua BEM Tahun 2011) sebagai sekretaris. Rencananya, usai membentuk wadah tersebut alumni akan kembali mengadakan pertemuan membahas langkah kerja dan program untuk membantu memajukan kampus. (KS-13)
Pembentukan wadah alumni kampus tertua di Bima ini difasilitasi langsung oleh Ketua Program Studi (Prodi) PAI STIT Sunan Giri Bima, Syukri Abubakar, M.Ag. Melibatkan sejumlah alumni dari semua angkatan, terutama yang pernah aktif di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Pertimbangan Mahasiswa (DPM) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) kampus.
Pada kesempatan itu, Ketua Program Studi (Prodi) PAI STIT Sunan Giri Bima, Syukri Abubakar, M.Ag, mengatakan, pembentukan wadah alumni merupakan gagasan kampus bersama beberapa alumni. Gagasan itu direspon baik setelah dirinya berkoordinasi dengan alumni sehingga langsung ditindaklanjuti dengan pertemuan, Rabu kemarin.
Semangat awal pemebentukan wadah alumni jelas dia, karena pihak lembaga merasa perlu pelibatan alumni dalam upaya memajukan kampus. Sebab menyadari, dengan keterbasan yang dimiliki saat ini merasa perlu dukungan moral, sumbangsih ide dan gagasan untuk pengembangan kampus berbasis agama tersebut. Karenanya, pihak yang paling tepat dijadikan mitra adalah para alumni.
“Saya yakin, alumni STIT Sunan Giri Bima yang tersebar ke sejumlah profesi dan dunia pekerjaan saat ini punya kepedulian secara moral untuk melihat kembali almamater yang membesarkannya, minimal memberikan sumbangsih saran dan pemikiran,” ujar Syukri.
Setelah melakukan musyawarah secara sederhana, disepakati Adiman Husain (Mantan Ketua DPM Tahun 2009) sebagai Ketua Ikatan Alumni STIT Sunan Giri Bima, Ady Supriadin (Mantan Ketua BEM Tahun 2011) sebagai sekretaris. Rencananya, usai membentuk wadah tersebut alumni akan kembali mengadakan pertemuan membahas langkah kerja dan program untuk membantu memajukan kampus. (KS-13)
COMMENTS