Sikap cemburu berlebihan kerap kali berakhir merugikan diri sendiri bahkan orang lain. Seperti itulah yang dilakukan Ridwan warga Lingkungan Naru Kelurahan Rabadompu Barat
Sikap cemburu berlebihan kerap kali berakhir merugikan diri sendiri bahkan orang lain. Seperti itulah yang dilakukan Ridwan warga Lingkungan Naru Kelurahan Rabadompu Barat Kecamatan Raba. Pria berusia 43 tahun ini diduga membakar motor Supra Fit merek Honda warna Hijau hitam milik Ikraman (44) warga Desa Bajo Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Lintas Amahami Kota Bima, Jumat (16/1) lalu. Diduga, Ridwan membakar motor itu, karena termakan api cemburu. Lantaran orang yang dicinta, Maani dibonceng Ikraman menggunakan sepeda motor yang dibakarnya tersebut. Kasus itupun dilaporkan korban ke Polsek Rasanae Barat usai kejadian.
Kepada wartawan, Maani mengaku memang mengenal pelaku pembakaran motor Ikraman. Oknum pernah menyukai dirinya dulu, tapi dirinya sama sekali tak merespon karena tak punya perasaan yang sama. Mungkin karena tak terima dirinya dibonceng lelaki lain sehingga nekat berbuat anarkis seperti itu.
Sebelum kejadian, oknum sempat membuntutinya yang hendak ke Dompu bersama Ikraman. Namun, di Amahami pelaku menabrak motor yang ditumpanginya hingga jatuh. "Setelah kami jatuh, Ridwan pun langsung mencaci maki saya," bebernya saat ditemui di Polsek Rasbar, Jum'at (16/1) sore.
Janda anak tiga ini juga mengaku, memang sempat terlibat cekcok dengan pelaku beberapa waktu lalu. Saat itu pelaku terlihat sangat marah karena ditolaknya mentah-mentah. Bahkan meminta pelaku tidak mengejarnya lagi dan tidak mengatur dirinya keluar dengan siapapun. Mungkin persoalan itu membuat pelaku menyimpan dendam dan melampiaskannya sekarang. “Saat itu, kami tidak berani melawan. Sebab emosi Ridwan sudah memuncak,” tuturnya.
Katanya, saat kejadian meminta bantuan pada warga setempat. Namun saat warga datang, Ridwan langsung kabur kearah timur meninggalkan motor yang sudah dibakar. Kejadian itu pun telah dilaporkannya ke Polsek Rasanae Barat. "Untuk motor Ikraman, sudah dijadikan Barang Bukti (BB). Sekarang ini, kami telah di BAP terkait kasus itu," imbuhnya.
Saksi mata, Samsudin Umar (43) mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada Jum'at (16/1) sekitar pukul 14.30 Wita. Awalnya, ada seorang pria seumurnya tiba-tiba mengamuk membakar motor dengan Nomor Polisi (Nopol) EA 6011 M didekat tiang listrik jalan Ama Hami. Pembakaran itu tanpa ada perlawan dari pemiliknya.
Kapolsek Rasanae Barat, Kompol H. Nurdin, SH membenarkan adanya kejadian itu dan saat ini sedang dilakukan penyelidikan. "Kasusnya tengah kami proses,"katanya singkat. (KS-05)
Peristiwa itu terjadi di Jalan Lintas Amahami Kota Bima, Jumat (16/1) lalu. Diduga, Ridwan membakar motor itu, karena termakan api cemburu. Lantaran orang yang dicinta, Maani dibonceng Ikraman menggunakan sepeda motor yang dibakarnya tersebut. Kasus itupun dilaporkan korban ke Polsek Rasanae Barat usai kejadian.
Kepada wartawan, Maani mengaku memang mengenal pelaku pembakaran motor Ikraman. Oknum pernah menyukai dirinya dulu, tapi dirinya sama sekali tak merespon karena tak punya perasaan yang sama. Mungkin karena tak terima dirinya dibonceng lelaki lain sehingga nekat berbuat anarkis seperti itu.
Sebelum kejadian, oknum sempat membuntutinya yang hendak ke Dompu bersama Ikraman. Namun, di Amahami pelaku menabrak motor yang ditumpanginya hingga jatuh. "Setelah kami jatuh, Ridwan pun langsung mencaci maki saya," bebernya saat ditemui di Polsek Rasbar, Jum'at (16/1) sore.
Janda anak tiga ini juga mengaku, memang sempat terlibat cekcok dengan pelaku beberapa waktu lalu. Saat itu pelaku terlihat sangat marah karena ditolaknya mentah-mentah. Bahkan meminta pelaku tidak mengejarnya lagi dan tidak mengatur dirinya keluar dengan siapapun. Mungkin persoalan itu membuat pelaku menyimpan dendam dan melampiaskannya sekarang. “Saat itu, kami tidak berani melawan. Sebab emosi Ridwan sudah memuncak,” tuturnya.
Katanya, saat kejadian meminta bantuan pada warga setempat. Namun saat warga datang, Ridwan langsung kabur kearah timur meninggalkan motor yang sudah dibakar. Kejadian itu pun telah dilaporkannya ke Polsek Rasanae Barat. "Untuk motor Ikraman, sudah dijadikan Barang Bukti (BB). Sekarang ini, kami telah di BAP terkait kasus itu," imbuhnya.
Saksi mata, Samsudin Umar (43) mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada Jum'at (16/1) sekitar pukul 14.30 Wita. Awalnya, ada seorang pria seumurnya tiba-tiba mengamuk membakar motor dengan Nomor Polisi (Nopol) EA 6011 M didekat tiang listrik jalan Ama Hami. Pembakaran itu tanpa ada perlawan dari pemiliknya.
Kapolsek Rasanae Barat, Kompol H. Nurdin, SH membenarkan adanya kejadian itu dan saat ini sedang dilakukan penyelidikan. "Kasusnya tengah kami proses,"katanya singkat. (KS-05)
COMMENTS