Upacara memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia ke-69 tingkat Kabupaten Bima berlangsung khidmat.
Upacara memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia ke-69 tingkat Kabupaten Bima berlangsung khidmat. Upacara itu dipusatkan di Lapangan Putih Desa Sangia Kecamatan Sape, Sabtu (3/1) kemarin dipimpin langsung Bupati Bima. Dihadiri Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bima, sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Bima, Kepala BUMD, Kepala BUMN, Kepala sekolah dan pelajar di bawah naungan Kemenag.
Bupati Bima, Drs. H Syafrudin HM Nur, M.Pd saat membacakan sambutan Menteri Agama Republik Indonesia mengatakan, Kementerian Agama telah mengarungi perjalanan selama 69 tahun sejak didirikan pada 3 Januari 1946 dengan Menteri Agama pertama, H Mohammad Rasyidi. Pemerintah membentuk Kementerian Agama sesuai usulan tokoh ulama dan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) yang menghendaki dalam Negara Indonesia merdeka urusan agama ditangani Kementerian Agama.
Oleh karena itu sepantasnya kata Bupati, kita berterimakasih dan mendoakan semoga perjuangan para perintis dan pembangun Kementerian Agama diterima disisi Allah dan diberi kekuatan dalam melanjutkan cita-cita mereka untuk kepentingan nusa dan bangsa. Kementerian Agama yang memiliki Motto “Ikhlas Beramal” seyogyanya memainkan peran sebagai pelopor tegaknya kejujuran, ketulusan niat dan keihlasan bekerja dalam aktivitas keseharian.
Birokrasi Kementerian Agama lanjutnya, harus siap menjalankan revolusi mental yang telah dicanangkan oleh kepala Negara. Untuk itu prilaku dan budaya kerja yang tidak dikehendaki dan disukai masyarakat harus ditinggalkan. Dalam melayani masyarakat, jangan sekali-kali mempersulit hal-hal yang seharusnya bisa dilakukan dengan mudah dan sederhana. Dan dengan adanya pemberian remunerasi atau tunjangan dengan harapan dapat memberikan motifasi atau semangat kerja dengan harapan prestasi yang di capai lebih baik.
“Dan kepada seluruh penghulu KUA di seluruh tanah air, para penyuluh agama, para dosen dan guru yang tidak kenal lelah mendidik generasi bangsa, disampaikan penghargaan dan terima kasih,” ujar Bupati.
Sejalan dengan tema peringatan ulang tahun Kementerian Agama ke-69 Tahun 2015 yakni menegakkan nilai-nilai integritas, profesionalitas, inovatif, tanggung jawab dan keteladanan sebagai ruh budaya kerja Kementerian Agama. “Saya mengajak seluruh jajaran Kementerian Agama agar senantiasa meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat dengan mengedepankan lima nilai budaya kerja yang kita miliki,” harapnya. (KS 16)
Bupati bima yang didampingi ketuaPKK Kab. Bima di sambut dengan tarian Lopi Penge Khas Mbojo saat memasuki lapangan Upacara HAB Kemeneterian Agama |
Oleh karena itu sepantasnya kata Bupati, kita berterimakasih dan mendoakan semoga perjuangan para perintis dan pembangun Kementerian Agama diterima disisi Allah dan diberi kekuatan dalam melanjutkan cita-cita mereka untuk kepentingan nusa dan bangsa. Kementerian Agama yang memiliki Motto “Ikhlas Beramal” seyogyanya memainkan peran sebagai pelopor tegaknya kejujuran, ketulusan niat dan keihlasan bekerja dalam aktivitas keseharian.
Birokrasi Kementerian Agama lanjutnya, harus siap menjalankan revolusi mental yang telah dicanangkan oleh kepala Negara. Untuk itu prilaku dan budaya kerja yang tidak dikehendaki dan disukai masyarakat harus ditinggalkan. Dalam melayani masyarakat, jangan sekali-kali mempersulit hal-hal yang seharusnya bisa dilakukan dengan mudah dan sederhana. Dan dengan adanya pemberian remunerasi atau tunjangan dengan harapan dapat memberikan motifasi atau semangat kerja dengan harapan prestasi yang di capai lebih baik.
“Dan kepada seluruh penghulu KUA di seluruh tanah air, para penyuluh agama, para dosen dan guru yang tidak kenal lelah mendidik generasi bangsa, disampaikan penghargaan dan terima kasih,” ujar Bupati.
Sejalan dengan tema peringatan ulang tahun Kementerian Agama ke-69 Tahun 2015 yakni menegakkan nilai-nilai integritas, profesionalitas, inovatif, tanggung jawab dan keteladanan sebagai ruh budaya kerja Kementerian Agama. “Saya mengajak seluruh jajaran Kementerian Agama agar senantiasa meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat dengan mengedepankan lima nilai budaya kerja yang kita miliki,” harapnya. (KS 16)
COMMENTS