Sehari usai Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Bima Ir. M. Rum, mengamuk karena menjumpai beberapa ruangan di Bagian Sekretariat Daerah sepi pegawai
Sehari usai Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Bima Ir. M. Rum, mengamuk karena menjumpai beberapa ruangan di Bagian Sekretariat Daerah sepi pegawai, kondisi tersebut langsung berubah drastis. Jum’at (16/1) ruangan tak lagi sepi dan para pegawai tak terlihat keluyuran seperti sehari sebelumnya.
Ternyata kemarahan Sekda itu, berdampak besar dan banyak diacungi jempol oleh masyarakat maupun kalangan pejabat di Bima ini. Memang, inspeksi mendadak (sidak) spontanitas seperti itu, perlu dilakukan oleh pejabat setingkat Sekda untuk memberikan shock terapi bagi para pegawai yang suka malas-malasan dan berkeliaran saat masih jam kerja. “Alhamdulillah, sekarang mereka sudah rajin dan tidak berkeliaran lagi," kata Sekda saat ditemui di ruang kerjanya Jum'at (16/1) pagi.
Ia mengaku, akan terus bersikap tegas seperti itu jika para pegawai malas-malasan dan berkeliaran saat masih jam kerja. Sebab menurutnya, keaktifan pegawai merupakan cerminan untuk dijadikan contoh bagi masyarakat luas. "Kalau pegawai tidak disiplin dalam menjalankan tugas serta amanah dengan baik, saya yakin masyarakat juga tidak akan mau disiplin," tuturnya.
Sekda berjanji akan terus mengontrol para pegawai saat masih jam kerja. Namun akan melakukannya secara tiba-tiba tanpa agar tidak diketahui pegawai. Tujuannya agar para pegawai senantiasa disipli bekerja dan menghargai waktu. "Kalau secara spontan lakukan sidak, kita bisa tahu mana pegawai yang malas dan mana pegawai yang suka keluyuran," ungkapnya.
Rum berharap, kepada seluruh pegawai yang ada di lingkup Pemerintah Kota Bima dan diseluruh SKPD yang ada, agar selalu bekerja sesuai dengan tupoksi masing-masing. Serta tidak pernah keluyuran saat jam kerja masih ada. "Kalau saya ketemu lagi ada pegawai yang keluyuran dan malas saat jam kerja, saya akan mengambil tindakan tegas untuk memberikan efek jera," tegasnya. (KS-05)
Ternyata kemarahan Sekda itu, berdampak besar dan banyak diacungi jempol oleh masyarakat maupun kalangan pejabat di Bima ini. Memang, inspeksi mendadak (sidak) spontanitas seperti itu, perlu dilakukan oleh pejabat setingkat Sekda untuk memberikan shock terapi bagi para pegawai yang suka malas-malasan dan berkeliaran saat masih jam kerja. “Alhamdulillah, sekarang mereka sudah rajin dan tidak berkeliaran lagi," kata Sekda saat ditemui di ruang kerjanya Jum'at (16/1) pagi.
Ia mengaku, akan terus bersikap tegas seperti itu jika para pegawai malas-malasan dan berkeliaran saat masih jam kerja. Sebab menurutnya, keaktifan pegawai merupakan cerminan untuk dijadikan contoh bagi masyarakat luas. "Kalau pegawai tidak disiplin dalam menjalankan tugas serta amanah dengan baik, saya yakin masyarakat juga tidak akan mau disiplin," tuturnya.
Sekda berjanji akan terus mengontrol para pegawai saat masih jam kerja. Namun akan melakukannya secara tiba-tiba tanpa agar tidak diketahui pegawai. Tujuannya agar para pegawai senantiasa disipli bekerja dan menghargai waktu. "Kalau secara spontan lakukan sidak, kita bisa tahu mana pegawai yang malas dan mana pegawai yang suka keluyuran," ungkapnya.
Rum berharap, kepada seluruh pegawai yang ada di lingkup Pemerintah Kota Bima dan diseluruh SKPD yang ada, agar selalu bekerja sesuai dengan tupoksi masing-masing. Serta tidak pernah keluyuran saat jam kerja masih ada. "Kalau saya ketemu lagi ada pegawai yang keluyuran dan malas saat jam kerja, saya akan mengambil tindakan tegas untuk memberikan efek jera," tegasnya. (KS-05)
COMMENTS