"Saya meminta Bupati Bima agar bisa membantu masyarakat 50 persen dari total kerugian individu masyarakat," tegasnya
Bencana angin puting beliung dan angin kencang yang memporandakan ratusan rumah di Wilayah Kabupaten Bima serta merugikan ribuan hektar lahan pertanian para petani, Jum'at lalu mendapat perhatian khusus dari Anggota Dewan Komisi III DPRD Kabupaten Bima, Edi Muhlis, S.Sos.
Duta partai Nasdem ini meminta kepada pemerintah agar secepatnya memberikan bantuan permanen kepada masyarakat guna dapat meringankan beban musibah yang dialami korban puting beliung dan angin kencang. Bantuan dimaksud adalah bantuan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk dapat memperbaiki rumah, Bagang, karamba, serta tanaman jagung dan padi yang rusak parah. "Saya meminta Bupati Bima agar bisa membantu masyarakat 50 persen dari total kerugian individu masyarakat," tegasnya dihalaman kantor DPRD Kabupaten Bima, Selasa (24/02) Kemarin.
Menurutnya, rumah, usaha bagang, karamba dan lahan pertanian merupakan tumpuan kehidupan sebagian besar masyarakat Kabupaten Bima. Dengan musibah ini, katanya jelas sangat merugikan masyarakat secara total. Misalnya yang terjadi di kecamatan Langgudu, Sape dan Lambu, masyarakat merugi besar karena sebagian besar untuk mendatangkan penghasilan untuk menompang hidup telah porak-poranda.
"Hampir seluruh wilayah pesisir porak-poranda, kami sangat prihatin, untuk itu saya meminta kepada pemerintah daerah untuk segara pendataan secara sistematis dan membantu masyarakat Kabupaten dalam meringankan beban musibah yang mereka alami," ujarnya.
Ia menyarankan kepada seluruh SKPD dan Satker yang membidangi masalah bencana alam ini agar bekerja keras untuk mendatangkan bantuan, baik dari Daerah, Propinsi maupun Pusat. Karena bantuan tersebut sangat membantu untuk mengembalikan motivasi mereka untuk bekerja kembali seperti sedia kala. "Kita mendorong Satker dan SKPD di bawah kepemimpinan Bupati Bima agar bekerja keras untuk membantu masyarakat yang sedang terkena musibah besar ini," pintanya.
Bantuan tanggap darurat kata dia, yang gencar dibantu oleh pemerintah sekarang hanya bersifat sementara. Hanya untuk meringankan beban mereka dalam beberapa hari saja. Sedangkan bantuan permanen menurutnya merupakan bantuan secara tunai kepada masyarakat agar mereka bisa memanfaatkan untuk membangun kembali rumah yang roboh, memperbaiki bagan yang rusak, bagan yang terdampar dipantai, serta membantu para petani yang merugi besar. "Dengan bantuan tunai itu, saya yakin masyarakat akan merasa terbantu," terangnya.
Disisi lain, mantan wartawan ini mengapresiasi langkah-langkah Bupati Bima, HM, Syafrudin,M.Pd karena telah mengambil langkah cepat dalam penanggulangan bencana daerah. Terbukti, setelah mendengar masyarakat kabupaten Bima terkena musibah, Bupati Bima langsung turun ke lapangan dan meyerahkan langsung bantuan tersebut kepada masyarakat kabupaten Bima. "Kita apresiasi langkah cepat yang dilakukan Bupati Bima,"pujinya. (KS-17)
Duta partai Nasdem ini meminta kepada pemerintah agar secepatnya memberikan bantuan permanen kepada masyarakat guna dapat meringankan beban musibah yang dialami korban puting beliung dan angin kencang. Bantuan dimaksud adalah bantuan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk dapat memperbaiki rumah, Bagang, karamba, serta tanaman jagung dan padi yang rusak parah. "Saya meminta Bupati Bima agar bisa membantu masyarakat 50 persen dari total kerugian individu masyarakat," tegasnya dihalaman kantor DPRD Kabupaten Bima, Selasa (24/02) Kemarin.
Menurutnya, rumah, usaha bagang, karamba dan lahan pertanian merupakan tumpuan kehidupan sebagian besar masyarakat Kabupaten Bima. Dengan musibah ini, katanya jelas sangat merugikan masyarakat secara total. Misalnya yang terjadi di kecamatan Langgudu, Sape dan Lambu, masyarakat merugi besar karena sebagian besar untuk mendatangkan penghasilan untuk menompang hidup telah porak-poranda.
"Hampir seluruh wilayah pesisir porak-poranda, kami sangat prihatin, untuk itu saya meminta kepada pemerintah daerah untuk segara pendataan secara sistematis dan membantu masyarakat Kabupaten dalam meringankan beban musibah yang mereka alami," ujarnya.
Ia menyarankan kepada seluruh SKPD dan Satker yang membidangi masalah bencana alam ini agar bekerja keras untuk mendatangkan bantuan, baik dari Daerah, Propinsi maupun Pusat. Karena bantuan tersebut sangat membantu untuk mengembalikan motivasi mereka untuk bekerja kembali seperti sedia kala. "Kita mendorong Satker dan SKPD di bawah kepemimpinan Bupati Bima agar bekerja keras untuk membantu masyarakat yang sedang terkena musibah besar ini," pintanya.
Bantuan tanggap darurat kata dia, yang gencar dibantu oleh pemerintah sekarang hanya bersifat sementara. Hanya untuk meringankan beban mereka dalam beberapa hari saja. Sedangkan bantuan permanen menurutnya merupakan bantuan secara tunai kepada masyarakat agar mereka bisa memanfaatkan untuk membangun kembali rumah yang roboh, memperbaiki bagan yang rusak, bagan yang terdampar dipantai, serta membantu para petani yang merugi besar. "Dengan bantuan tunai itu, saya yakin masyarakat akan merasa terbantu," terangnya.
Disisi lain, mantan wartawan ini mengapresiasi langkah-langkah Bupati Bima, HM, Syafrudin,M.Pd karena telah mengambil langkah cepat dalam penanggulangan bencana daerah. Terbukti, setelah mendengar masyarakat kabupaten Bima terkena musibah, Bupati Bima langsung turun ke lapangan dan meyerahkan langsung bantuan tersebut kepada masyarakat kabupaten Bima. "Kita apresiasi langkah cepat yang dilakukan Bupati Bima,"pujinya. (KS-17)
COMMENTS