Banjir setinggi hingga satu meter merendam puluhan rumah warga di Desa Lewi Ntana, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima, Jum’at (06/03) sore sekitar pukul 16.00 Wita
Banjir setinggi hingga satu meter merendam puluhan rumah warga di Desa Lewi Ntana, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima, Jum’at (06/03) sore sekitar pukul 16.00 Wita. Luapan banjir itu diindikasi disebabkan parit dan sungai di Desa tersebut mengalami penyempitan. Sehingga, air meluap keluar hingga kerumah warga.
Air kiriman dari Sungai So Bada itu mulai menggenangi rumah warga sejak pukul 16.00 Wita hingga tengah malam dengan ketinggian air mencapai sekitar satu meter. "Ketinggian air sampai sepinggang," kata M.Said, salah seorang warga setempat kepada Koran Stabilitas.
Menurut Said yang akrab disapa Uba, banjir merendam rumah-rumah warga yang ada dusun lewi dewa dan Bada. Jumlah rumah yang terendam banjir di dua dusun tersebut sekitar 18 rumah. Namun, bukan dua dusun itu saja yang mengalami musibah tersebut, melainkan juga di dusun lain Desa setempat. "Selain menggenangi jalan, air juga masuk ke rumah warga," ujarnya.
Dia mengatakan, selain karena hujan yang mengguyur hingga malam hari, banjir juga disebabkan pendangkalan, penyempitan Sungai dan parit yang ada di desa pemekaran tersebut. Tapi, bencana itu lebih diperparah lantaran terlalu besarnya air kiriman dari gunung. "Hujannya deras dan lama, praktis air kiriman dari gunung meluap kepemukiman warga,” katanya. (KS-09)
Air kiriman dari Sungai So Bada itu mulai menggenangi rumah warga sejak pukul 16.00 Wita hingga tengah malam dengan ketinggian air mencapai sekitar satu meter. "Ketinggian air sampai sepinggang," kata M.Said, salah seorang warga setempat kepada Koran Stabilitas.
Menurut Said yang akrab disapa Uba, banjir merendam rumah-rumah warga yang ada dusun lewi dewa dan Bada. Jumlah rumah yang terendam banjir di dua dusun tersebut sekitar 18 rumah. Namun, bukan dua dusun itu saja yang mengalami musibah tersebut, melainkan juga di dusun lain Desa setempat. "Selain menggenangi jalan, air juga masuk ke rumah warga," ujarnya.
Dia mengatakan, selain karena hujan yang mengguyur hingga malam hari, banjir juga disebabkan pendangkalan, penyempitan Sungai dan parit yang ada di desa pemekaran tersebut. Tapi, bencana itu lebih diperparah lantaran terlalu besarnya air kiriman dari gunung. "Hujannya deras dan lama, praktis air kiriman dari gunung meluap kepemukiman warga,” katanya. (KS-09)
COMMENTS