Hanura hanya membidik dua nama bakal cabup yakni Drs.H.Syafrudin HM Nur, M.Pd (Bupati Bima sekarang) dan Ady Mahyudi Ketua DPD PAN Kabupaten Bima.
Meski panitia penjaringan bakal Calon Bupati (Cabup) di Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) belum mengerucutkan nama-nama bakal cabup untuk dikirim ke DPP Hanura, namun Sekretaris DPD Hanura, Ahmad Dahlan S,Sos dengan tegas menyatakan, saat ini Hanura hanya membidik dua nama bakal cabup yakni Drs.H.Syafrudin HM Nur, M.Pd (Bupati Bima sekarang) dan Ady Mahyudi Ketua DPD PAN Kabupaten Bima.
Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)
Kenapa hanya H.Syarudin dan Ady Mahyudi, sementara yang hendak menjadi bakal cabup begitu banyak ?. Anggota DPRD Kabupaten Bima dua periode ini menjelaskan, saat ini elektabilitas H.Syafrudin begitu tinggi di masyarakat, dibandingkan dengan bakal cabup lainnya, namun diakuinya, nama Ady Mahyudi tak sedikit dibicarakan oleh masyarakat di sejumlah Kecamatan.”Hasil survey lapangan kami di partai Hanura, saat ini baru nama H.Syafrudin dan Ady yang hangat dibicarakan oleh masyarakat secara luas. Yang lain bukan berarti tak terhitung, namun mengingat parpol yang sulit didapat sekarang, sehingga membuat masyarakat ragu, Hanura pun tidak mau salah pilih,”terangnya.
Dimata Hanura, H.Syafrudin yang merupakan incumbent sosok pemimpin yang memiliki kepedulian tinggi atas kepentingan rakyat. Membangun Kantor Ibukota Kabupaten Bima dan tidak SKPD di sekitar halaman Kantor Bupati di Godo itu sebuah bukti nyata H.Syafrudin berhasil membangun Daerah ini. Dibandingkan dengan sebelumnya, yang hanya berjanji membangun, tapi tidak pernah kunjung dibuktikan.”Nah, rakyat Bima sekarang tidak bisa dijanji bohong, rakyat tahu siapa pemimpin yang peduli rakyat, atau pemimpin yang hanya mementingkan kepentingan pribadi atau golongan,”terangnya.
Karena itu, Hanura bisa memastikan, bahwa yang akan diusung oleh Hanura untuk menjadi Bakal Cabup nantinya adalah antara H.Syafrudin dan Ady Mahyudi.”Harus diakui, elektabilitas H.Syafrudin sekarang jauh lebih tinggi, karena selain incumbent juga kecintaan rakyat terhadap sosok H.Syafrudin tidak harus diragukan lagi,”paparnya.
Bagaimana dengan figure lain seperti Drs.H.Zainul Arifin, Hj.Indah Damayanti Putri, H.Abdullah alias H.Ola ?. Ahmad Dahlan enggan mengomentari hal itu. Yang jelas katanya, Hanura hanya melirik H.Syafrudin dan Ady sebagai Calon Bupati, sementara untuk Calon Wakil Bupati, Hanura menyediakan kader sendiri yakni Drs.H.Najib HM Ali,M.Si.”Untuk calon bupatinya hanya dua nama itu, sementara persiapan calon wakil bupati dari hanura sendiri,”cetusnya.
Bagaimana dengan kekurangan kursi di Hanura, sehingga tidak bisa mengusung nama calon ?. Menanggapi pernyataan itu, Ahmad Dahlan menegaskan, keinginan kader hanura untuk menjadi calon Wakil Bupati itu belum permanen.”Kalau disetujui oleh parpol koalisi nantinya, kader hanura tentu tetap bisa maju. Sebaliknya tidak disetujui parpol koalisi, kader hanura menunda dulu hajatan itu,”tandasnya.”(KS-001)
Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)
Kenapa hanya H.Syarudin dan Ady Mahyudi, sementara yang hendak menjadi bakal cabup begitu banyak ?. Anggota DPRD Kabupaten Bima dua periode ini menjelaskan, saat ini elektabilitas H.Syafrudin begitu tinggi di masyarakat, dibandingkan dengan bakal cabup lainnya, namun diakuinya, nama Ady Mahyudi tak sedikit dibicarakan oleh masyarakat di sejumlah Kecamatan.”Hasil survey lapangan kami di partai Hanura, saat ini baru nama H.Syafrudin dan Ady yang hangat dibicarakan oleh masyarakat secara luas. Yang lain bukan berarti tak terhitung, namun mengingat parpol yang sulit didapat sekarang, sehingga membuat masyarakat ragu, Hanura pun tidak mau salah pilih,”terangnya.
Dimata Hanura, H.Syafrudin yang merupakan incumbent sosok pemimpin yang memiliki kepedulian tinggi atas kepentingan rakyat. Membangun Kantor Ibukota Kabupaten Bima dan tidak SKPD di sekitar halaman Kantor Bupati di Godo itu sebuah bukti nyata H.Syafrudin berhasil membangun Daerah ini. Dibandingkan dengan sebelumnya, yang hanya berjanji membangun, tapi tidak pernah kunjung dibuktikan.”Nah, rakyat Bima sekarang tidak bisa dijanji bohong, rakyat tahu siapa pemimpin yang peduli rakyat, atau pemimpin yang hanya mementingkan kepentingan pribadi atau golongan,”terangnya.
Karena itu, Hanura bisa memastikan, bahwa yang akan diusung oleh Hanura untuk menjadi Bakal Cabup nantinya adalah antara H.Syafrudin dan Ady Mahyudi.”Harus diakui, elektabilitas H.Syafrudin sekarang jauh lebih tinggi, karena selain incumbent juga kecintaan rakyat terhadap sosok H.Syafrudin tidak harus diragukan lagi,”paparnya.
Bagaimana dengan figure lain seperti Drs.H.Zainul Arifin, Hj.Indah Damayanti Putri, H.Abdullah alias H.Ola ?. Ahmad Dahlan enggan mengomentari hal itu. Yang jelas katanya, Hanura hanya melirik H.Syafrudin dan Ady sebagai Calon Bupati, sementara untuk Calon Wakil Bupati, Hanura menyediakan kader sendiri yakni Drs.H.Najib HM Ali,M.Si.”Untuk calon bupatinya hanya dua nama itu, sementara persiapan calon wakil bupati dari hanura sendiri,”cetusnya.
Bagaimana dengan kekurangan kursi di Hanura, sehingga tidak bisa mengusung nama calon ?. Menanggapi pernyataan itu, Ahmad Dahlan menegaskan, keinginan kader hanura untuk menjadi calon Wakil Bupati itu belum permanen.”Kalau disetujui oleh parpol koalisi nantinya, kader hanura tentu tetap bisa maju. Sebaliknya tidak disetujui parpol koalisi, kader hanura menunda dulu hajatan itu,”tandasnya.”(KS-001)
COMMENTS