Kapal Kontainer Mentari Persada (MP) milik PT Mentari Line mulai membuka rute pengiriman barang Surabaya-Bima.
Ini kabar gembira bagi seluruh masyarakat Bima. Kapal Kontainer Mentari Persada (MP) milik PT Mentari Line mulai membuka rute pengiriman barang Surabaya-Bima. Rencananya, kapal besar dengan kapasitas muatan 250 kontainer ini akan beroperasi perdana pada pertengahan Maret 2015 mendatang. Untuk tahap awal, perusahaan swasta ini telah menyiapkan tiga armada kapal yang akan bergantian mengangkut berbagai hasil alam di Bima.
General Manager PT Mentari Line (duduk ditengah) didampingi bagian marketing
General Manager PT Mentari Line, Eli Wijayanto mengungkapkan, dengan beroperasinya Kapal Mentari Persada akan banyak manfaat dan kemudahan yang didapat masyarakat Bima. Diantaranya, kemudahan proses bongkar muat barang, cepat, aman, dapat mengirim dalam jumlah besar serta kondisi barang terjamin karena menggunakan kontainer.
“Beroperasinya kapal kontainer ini juga akan membantu meningkatkan perekonomian di Bima dan wilayah sekitarnya. Sebab berbagai hasil alam dan komiditi dari Bima bisa cepat sampai di daerah tujuan dalam waktu relatif cepat dan harga terjangkau,” paparnya saat ditemui di Hotel Marina, kemarin.
Kehadiran Kapal Mentari Persada diakuinya, telah direspon baik oleh Pelindo III Bima. Bahkan, berterima kasih dan selamat atas rencana PT Mentari Line untuk merintis kegiatan bongkar muat Petikemas di Pelabuhan Bima. “Artinya secara administrasi sudah tidak ada masalah lagi. Jalinan kerjasama dengan sejumlah pihak juga terus dilakukan untuk mendukung usaha kami,” tuturnya.
Ia melanjutkan, sesuai jadwal yang sudah disiapkan, kapal akan melayani trip tiga kali dalam sebulan dengan durasi waktu 10 hari persatu kali pengiriman. Dengan trayek atau rute pengiriman barang dari Jakarta ke Surabaya dilanjutkan ke Bima via kontainer.
“Kalau sebelumnya kita juga sudah berpengalaman karena sudah lama membuka trayek Surabaya-Lembar dan Surabaya-Badas. Diharapkan dengan reguler shipman baru ini, hasil produksi atau komoditi dari Bima dapat dipercepat pengirimannya ke Surabaya. Untuk menggunakan jasa pengiriman kami, masyarakat bisa langsung menghubungi kontak person kami yang selalu standby setiap saat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Marketing PT Mentari Line, Suriyah mengaku, pihaknya telah mempersiapkan alat pengangkat berupa forklif kapasitas 28 ton dilengkapi treler untuk memudahkan pengangkutan kontainer. Kapal kami cukup memadai untuk membawa banyak barang. Biayanya juga terjangkau karena secara kalkulasi sudah diperhitungkan. Kapasitas satu kontainer isi 20 ton maksimal. Biaya sewanya Rp.9 Juta perkontainer,” kata dia menambahkan. (KS-13)
General Manager PT Mentari Line (duduk ditengah) didampingi bagian marketing
General Manager PT Mentari Line, Eli Wijayanto mengungkapkan, dengan beroperasinya Kapal Mentari Persada akan banyak manfaat dan kemudahan yang didapat masyarakat Bima. Diantaranya, kemudahan proses bongkar muat barang, cepat, aman, dapat mengirim dalam jumlah besar serta kondisi barang terjamin karena menggunakan kontainer.
“Beroperasinya kapal kontainer ini juga akan membantu meningkatkan perekonomian di Bima dan wilayah sekitarnya. Sebab berbagai hasil alam dan komiditi dari Bima bisa cepat sampai di daerah tujuan dalam waktu relatif cepat dan harga terjangkau,” paparnya saat ditemui di Hotel Marina, kemarin.
Kehadiran Kapal Mentari Persada diakuinya, telah direspon baik oleh Pelindo III Bima. Bahkan, berterima kasih dan selamat atas rencana PT Mentari Line untuk merintis kegiatan bongkar muat Petikemas di Pelabuhan Bima. “Artinya secara administrasi sudah tidak ada masalah lagi. Jalinan kerjasama dengan sejumlah pihak juga terus dilakukan untuk mendukung usaha kami,” tuturnya.
Ia melanjutkan, sesuai jadwal yang sudah disiapkan, kapal akan melayani trip tiga kali dalam sebulan dengan durasi waktu 10 hari persatu kali pengiriman. Dengan trayek atau rute pengiriman barang dari Jakarta ke Surabaya dilanjutkan ke Bima via kontainer.
“Kalau sebelumnya kita juga sudah berpengalaman karena sudah lama membuka trayek Surabaya-Lembar dan Surabaya-Badas. Diharapkan dengan reguler shipman baru ini, hasil produksi atau komoditi dari Bima dapat dipercepat pengirimannya ke Surabaya. Untuk menggunakan jasa pengiriman kami, masyarakat bisa langsung menghubungi kontak person kami yang selalu standby setiap saat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Marketing PT Mentari Line, Suriyah mengaku, pihaknya telah mempersiapkan alat pengangkat berupa forklif kapasitas 28 ton dilengkapi treler untuk memudahkan pengangkutan kontainer. Kapal kami cukup memadai untuk membawa banyak barang. Biayanya juga terjangkau karena secara kalkulasi sudah diperhitungkan. Kapasitas satu kontainer isi 20 ton maksimal. Biaya sewanya Rp.9 Juta perkontainer,” kata dia menambahkan. (KS-13)
COMMENTS