Kasat Binmas Himbau Pendemo Tidak Arogan

"Silahkan berdemo dan menyampaikan aspirasi, tapi jangan pernah melakukan tindakan arogan,”himbaunya saat mengawal aksi demo ratusan warga Desa Wadu Wani

Banyaknya aksi demonstrasi di Kota Bima akhir-akhir ini, tentu membuat Aparat Kepolisian Polres Bima Kota harus melakukan pengamanan secara maksimal sesuai dengan protap yang ada. Namun, diharapkan kepada semua elemen mahasiswa, LSM maupun masyarakat untuk melakukan aksi demonstarsi dengan cara yang santun tanpa melakukan tindakan arogan yang akan merugikan semua pihak.

Kasat Binmas, IPTU M. Yamin

Kapolres Bima Kota melalui Kasat Binmas, IPTU M. Yamin, mengajak semua pihak untuk terus dan sama-sama menjaga ketertiban Kota Bima ini. Amannya suatu daerah, merupakan sebuah kesuksesan bersama dalam menata kehidupan.”Silahkan berdemo dan menyampaikan aspirasi, tapi jangan pernah melakukan tindakan arogan,”himbaunya saat mengawal aksi demo ratusan warga Desa Wadu Wani Kamis (5/3) siang.

Undang-undang nomor 9 Tahun 1998 tentang menyampaikan aspirasi, jelas mengatakan. Bahwasanya, dalam menyampaikan aspirasi harus mempunyai etika dan aturannya. Setiap warga Negara, bebas menyampaikan aspiirasinya maupun mengkritisi pihak Kepolisian dan instansi lainnya.”Tapi, semua perintah Undang-Undang itu, jangan diabaikan,”ujarnya.

Selain itu, Yamin juga meminta kepada para pendemo. Agar selalu tertib berlalu lintas, dan menghargai para anggota yang melakukan pengamanan. Memang tugas Polisi mengawal dan memberikan rasa aman bagi para pendemo. Polisi jelas akan memberikan semua itu, sesuai aturan yang ada.”Kami siap melayani para pendemo hingga selesai, tapi dengan catatan jangan pernah melakukan tindakan arogan,”sarannya.

Pihaknya tidak ingin para pendemo dibenturkan dengan anggota yang melakukan pengamanan. Polisi bukanlah musuh bagi para pendemo di Kota Bima ini, tapi Polisi adalah mitra semua pihak yang ada. ”Kami tidak bisa jauh dengan masyarakat,”tuturnya.

Yamin menambahkan, terkait ada soorotan para pendemo soal Kapolres Bima Kota yang selalu tertutup. Secara tegas, Ia membantahnya. Kapolres selalu terbuka untuk siapa saja, termasuk para pendemo. Jika memang saat massa aksi melakukan demo dan tidak ada Kapolres, tentu beliau tengah berada diluar kota untuk urusan kedinasan.”Polres Bima Kota akan selalu terbuka untuk masyarakat,”tambah mantan Kasat Reserse dan Kriminal Polres Bima Kabupaten ini. (KS-05)

Halaman:   1   2