Ahmad Dahlan, S.Sos, yang mengaku saat ini Hanura hanya membidik Drs.H.Syafrudin HM Nur, M.Pd dan Ady Mahyudi sebagai Bakal Calon Bupati.
Ketua Pemuda Partai Hanura Kabupaten Bima, Abdul Heris,SH menyampaikan rasa kekesalannya atas statemen Sekretaris DPC Hanura, Ahmad Dahlan, S.Sos, yang mengaku saat ini Hanura hanya membidik Drs.H.Syafrudin HM Nur, M.Pd dan Ady Mahyudi sebagai Bakal Calon Bupati. Pasalnya, sampai hari ini tim penjaringan bakal calon masih bekerja, berdasarkan jadwal yang telah ditentukan.
Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)
Heris menjelaskan, di setiap parpol ada aturan main yang harus dilewati oleh setiap bakal calon, tidak serta merta menggunakan Hanura sebagai kendaraan politik di Pilkada 2015 mendatang. Mekanismenya sudah jelas, yakni sebelum diputuskan oleh DPP Hanura, terlebih dahulu tim melakukan investigas dan survey terkait sejauhmana elektabilitas para bakal calon di tengah masyarakat.”Kalau elektabilitasnya rendah, tidak mungkin Hanura mengusungnya,”terangnya.
Bagaimana dengan H.Syafrudin dan Ady Mahyudi ?. Heri mengaku, hasil survey sementara banyak calon kandidat yang unggul, antara lain, Drs.H.Zainul Arifin alias Abuya, Hj.Indah Damayanti Putri, juga beberapa nama lainnya.”Yang jelas, dari sepuluh nama yang daftar sekarang, semuanya memiliki elektabilitas, hanya kadarnya saja yang berbeda,”terangnya.
Lebih tegas Heris mengatakan, diminta kepada Ahmad Dahlan agar tidak sembarang mengeluarkan statemen di media massa, apalagi pernyataan kemarin yang mengklaim H.Syafrudin dan Ady Mahyudi yang hanya dibidik oleh Hanura.”Bisa saja yang daftar di Hanura marah dengan statemen tersebut, karena terlihat sekali interes Ahmad Dahlan itu,”paparnya.
Hanura katanya merupakan partai yang memiliki empat kursi di DPRD Kabupaten Bima sekarang. Karena itu, Hanura akan berhati-hati mengusung nama calon Bupati nantinya, sehingga tidak salah memilih.”Kami tidak ingin kalah dalam pertarungan politik Tahun 2015. Kami (Hanura,red) harus menang dan akan mengirim nama ke DPW Hanura , nama yang berpotensi untuk meraih kemenangan,”tandas Heris yang didampingi kader Hanura lainnya Emil Dolakalate, Rabu malam kemarin.(KS-001)
Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)
Heris menjelaskan, di setiap parpol ada aturan main yang harus dilewati oleh setiap bakal calon, tidak serta merta menggunakan Hanura sebagai kendaraan politik di Pilkada 2015 mendatang. Mekanismenya sudah jelas, yakni sebelum diputuskan oleh DPP Hanura, terlebih dahulu tim melakukan investigas dan survey terkait sejauhmana elektabilitas para bakal calon di tengah masyarakat.”Kalau elektabilitasnya rendah, tidak mungkin Hanura mengusungnya,”terangnya.
Bagaimana dengan H.Syafrudin dan Ady Mahyudi ?. Heri mengaku, hasil survey sementara banyak calon kandidat yang unggul, antara lain, Drs.H.Zainul Arifin alias Abuya, Hj.Indah Damayanti Putri, juga beberapa nama lainnya.”Yang jelas, dari sepuluh nama yang daftar sekarang, semuanya memiliki elektabilitas, hanya kadarnya saja yang berbeda,”terangnya.
Lebih tegas Heris mengatakan, diminta kepada Ahmad Dahlan agar tidak sembarang mengeluarkan statemen di media massa, apalagi pernyataan kemarin yang mengklaim H.Syafrudin dan Ady Mahyudi yang hanya dibidik oleh Hanura.”Bisa saja yang daftar di Hanura marah dengan statemen tersebut, karena terlihat sekali interes Ahmad Dahlan itu,”paparnya.
Hanura katanya merupakan partai yang memiliki empat kursi di DPRD Kabupaten Bima sekarang. Karena itu, Hanura akan berhati-hati mengusung nama calon Bupati nantinya, sehingga tidak salah memilih.”Kami tidak ingin kalah dalam pertarungan politik Tahun 2015. Kami (Hanura,red) harus menang dan akan mengirim nama ke DPW Hanura , nama yang berpotensi untuk meraih kemenangan,”tandas Heris yang didampingi kader Hanura lainnya Emil Dolakalate, Rabu malam kemarin.(KS-001)
COMMENTS