Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 10 tingkat Kota Bima secara resmi dibuka oleh Walikota Bima, HM Qurais H Abidin, Senin (09/03) lalu.
Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 10 tingkat Kota Bima secara resmi dibuka oleh Walikota Bima, HM Qurais H Abidin, Senin (09/03) lalu. kegiatan itu dipusatkan di Jalan Diponegoro Lapangan Asakota (depan KLK Bima). Tampak hadir pada pembukaan MTQ ke 10, Bupati Bima Drs. H Syafrudin, M.Pd, Ketua TP PKK Kota Bima Hj. Yani Marlina M. Qurais, Dr. Siti Maryam (Ina Ka’u Mari), Ketua DPRD Bima, Ketua MUI Bima, Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Bima, FKPD Kota Bima, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), Camat, Lurah serta Kepala SKPD se Kota Bima.
Musaqah Tilawatil Qur’an (MTQ)
Sekretaris Daerah Kota Bima, Ir. Muhamad Rum selaku Ketua LPTQ Kota Bima, yang juga Ketua MTQ ke 13 mengucapkan terimakasih atas kehadiran para undangan pada acara MTQ ke 10 tingkat Kota Bima. Disampaikannya bahwa Tahun 2015 ini ibarat “Tahun Percepatan Atau Akselerasi” bagi Kota Bima. Seluruh kegiatan dilaksanakan dengan segera, dengan menjunjung prinsip efisiensi. Adapun Tema MTQ ke-10 ini adalah “Melalui MTQ Ke-10 Tingkat Kota Bima Tahun 2015, Kita Dukung Program Gerakan Maghrib Mengaji Dan Kota Bima Berzakat”.
Sedangkan mata lomba yang akan dipertandingkan pada MTQ ke-10 tingkat Kota Bima tahun 2015 adalah Cabang Tilawah, Tahfidz, Syahril, dan Fahmil Qur’an, serta cabang Khot Qur’an. Dengan rincian, Kecamatan Rasanae Timur sebanyak 22 peserta, Kecamatan Raba sebanyak 22 peserta, Kecamatan Mpunda sebanyak 22 peserta, Kecamatan Rasanae Barat sebanyak 22 peserta, dan Kecamatan Asakota sebanyak 22 peserta. Jumlah keseluruhan peserta yang ikut MTQ ke-10 ini adalah, 80 peserta perorangan dan 10 grup. MTQ ke-10 Tingkat Kota Bima akan dilaksanakan selama 5 hari, mulai tanggal 9 – 13 Maret 2015.
Walikota Bima, HM Qurais H Abidin mengatakan, bahwa MTQ merupakan kegiatan yang telah mentradisi dan melekat dalam kultur masyarakat kita. Penyelenggaraannya senantiasa memiliki daya tarik dan ruang tersendiri dalam kehidupan masyarakat, mengingat event keagamaan ini selain menjadi media dakwah dan syiar keagamaan yang efektif, juga secara nyata telah terbukti mampu menjadi daya dorong yang kuat dalam memacu percepatan pembangunan di daerah.
“Bagi kita semua, Musabaqah Tilawatil Qur’an ini tentunya memiliki nilai dan makna tersendiri sebagai penyejuk dan perekat kebersamaan. Oleh karena itu, marilah kita mendoakan semoga pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an ke-10 tingkat Kota Bima dapat berjalan lancar dan sukses,” kata Walikota Bima dikuti dari Plt Kabag Humas dan Protokol, Ihya Ghazali, S.Sos.
Diharapkannya pula, MTQ dapat menjadi upaya untuk membangun manusia yang islami. Semangat ini harus ada dalam hati semua peserta. Sebab, pemahaman yang utuh terhadap nilai-nilai universal Al-Qur’an dapat memberikan kontribusi dalam membangun tatanan diri yang bermartabat. Selain itu, dapat memotivasi kita semua untuk kian mencintai kitab suci Al Qur’an, terlebih lagi bagi generasi muda kita. Kepada para qori dan qori’ah Walikota berpesan agar menunjukkan kemampuan terbaik sebagai qori dan qori’ah, dengan tetap mengharap barokah dan syafa’at, serta berkompetisilah secara sehat dan obyektif, pererat tali silaturahmi dan ukhuwah islamiyah, sehingga tampil menjadi terbaik dari yang terbaik untuk mewakili Kota Bima di tingkat Provinsi nantinya.
“Meraih prestasi ataupun tidak pada even ini bukanlah prioritas satu-satunya. Namun, jadilah inspirasi bagi umat dalam hal menekuni dan mendalami Al Qur’an, serta selalu kumandangkanlah ayat-ayat Al Qur’an setiap saat, tidak sebatas saat mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an saja,” papar Orang Nomor Satu di Kota Bima ini.
Kepada dewan hakim dan dewan juri Walikota mengharapkan melaksanakan tugas dengan senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas dan keadilan. Pembukaan MTQ ditandai dengan penekanan tombol sirine yang dilakukan oleh Walikota Bima HM Qurais H Abidin dengan disaksikan oleh Bupati Bima Drs. H Syafrudin MPd, Ketua MUI, Kapolres Bima Kota, dan Kepala Kementrian Agama Kota Bima. Pada pembukaan MTQ ke 10 kali ini juga dimeriahkan dengan hiburan marawis dari majelis taklim Mar’atus Shalihah yang diasuh oleh Ketua TP PKK Kota Bima, Hj Yani Marlina M Qurais. (KS-13)
Musaqah Tilawatil Qur’an (MTQ)
Sekretaris Daerah Kota Bima, Ir. Muhamad Rum selaku Ketua LPTQ Kota Bima, yang juga Ketua MTQ ke 13 mengucapkan terimakasih atas kehadiran para undangan pada acara MTQ ke 10 tingkat Kota Bima. Disampaikannya bahwa Tahun 2015 ini ibarat “Tahun Percepatan Atau Akselerasi” bagi Kota Bima. Seluruh kegiatan dilaksanakan dengan segera, dengan menjunjung prinsip efisiensi. Adapun Tema MTQ ke-10 ini adalah “Melalui MTQ Ke-10 Tingkat Kota Bima Tahun 2015, Kita Dukung Program Gerakan Maghrib Mengaji Dan Kota Bima Berzakat”.
Sedangkan mata lomba yang akan dipertandingkan pada MTQ ke-10 tingkat Kota Bima tahun 2015 adalah Cabang Tilawah, Tahfidz, Syahril, dan Fahmil Qur’an, serta cabang Khot Qur’an. Dengan rincian, Kecamatan Rasanae Timur sebanyak 22 peserta, Kecamatan Raba sebanyak 22 peserta, Kecamatan Mpunda sebanyak 22 peserta, Kecamatan Rasanae Barat sebanyak 22 peserta, dan Kecamatan Asakota sebanyak 22 peserta. Jumlah keseluruhan peserta yang ikut MTQ ke-10 ini adalah, 80 peserta perorangan dan 10 grup. MTQ ke-10 Tingkat Kota Bima akan dilaksanakan selama 5 hari, mulai tanggal 9 – 13 Maret 2015.
Walikota Bima, HM Qurais H Abidin mengatakan, bahwa MTQ merupakan kegiatan yang telah mentradisi dan melekat dalam kultur masyarakat kita. Penyelenggaraannya senantiasa memiliki daya tarik dan ruang tersendiri dalam kehidupan masyarakat, mengingat event keagamaan ini selain menjadi media dakwah dan syiar keagamaan yang efektif, juga secara nyata telah terbukti mampu menjadi daya dorong yang kuat dalam memacu percepatan pembangunan di daerah.
“Bagi kita semua, Musabaqah Tilawatil Qur’an ini tentunya memiliki nilai dan makna tersendiri sebagai penyejuk dan perekat kebersamaan. Oleh karena itu, marilah kita mendoakan semoga pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an ke-10 tingkat Kota Bima dapat berjalan lancar dan sukses,” kata Walikota Bima dikuti dari Plt Kabag Humas dan Protokol, Ihya Ghazali, S.Sos.
Diharapkannya pula, MTQ dapat menjadi upaya untuk membangun manusia yang islami. Semangat ini harus ada dalam hati semua peserta. Sebab, pemahaman yang utuh terhadap nilai-nilai universal Al-Qur’an dapat memberikan kontribusi dalam membangun tatanan diri yang bermartabat. Selain itu, dapat memotivasi kita semua untuk kian mencintai kitab suci Al Qur’an, terlebih lagi bagi generasi muda kita. Kepada para qori dan qori’ah Walikota berpesan agar menunjukkan kemampuan terbaik sebagai qori dan qori’ah, dengan tetap mengharap barokah dan syafa’at, serta berkompetisilah secara sehat dan obyektif, pererat tali silaturahmi dan ukhuwah islamiyah, sehingga tampil menjadi terbaik dari yang terbaik untuk mewakili Kota Bima di tingkat Provinsi nantinya.
“Meraih prestasi ataupun tidak pada even ini bukanlah prioritas satu-satunya. Namun, jadilah inspirasi bagi umat dalam hal menekuni dan mendalami Al Qur’an, serta selalu kumandangkanlah ayat-ayat Al Qur’an setiap saat, tidak sebatas saat mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an saja,” papar Orang Nomor Satu di Kota Bima ini.
Kepada dewan hakim dan dewan juri Walikota mengharapkan melaksanakan tugas dengan senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas dan keadilan. Pembukaan MTQ ditandai dengan penekanan tombol sirine yang dilakukan oleh Walikota Bima HM Qurais H Abidin dengan disaksikan oleh Bupati Bima Drs. H Syafrudin MPd, Ketua MUI, Kapolres Bima Kota, dan Kepala Kementrian Agama Kota Bima. Pada pembukaan MTQ ke 10 kali ini juga dimeriahkan dengan hiburan marawis dari majelis taklim Mar’atus Shalihah yang diasuh oleh Ketua TP PKK Kota Bima, Hj Yani Marlina M Qurais. (KS-13)
COMMENTS