Pemerintah Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menertibkan sejumlah aset di Desa Bugis Kecamatan Sape, khususnya di areal Tempat Pelelangan Ikan (TPI)
Pemerintah Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menertibkan sejumlah aset di Desa Bugis Kecamatan Sape, khususnya di areal Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Penertiban aset itu dipimpin Kasubdin Pengelolaan Aset Pemerintah Propinsi NTB, Muna’im, SE.,M.Si
![Ilustrasi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Ilustrasi Tempat Pelelangan Ikan (TPI)](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLlOrjp6YYQ10ZBOCl07NKHlpFWXgukp3uh9MNvj60Bk6LyKNsKZrUSNv1B2woSeehyDut2gh1oewXyWHRGvfwunPjWaET3AoUpgfPxhcEjGl6iCHHLaxyFbT28MGCzjqV46pTQmctELom/s1600/Ilustrasi+Tempat+Pelelangan+Ikan+(TPI).jpg)
Ilustrasi Tempat Pelelangan Ikan (TPI)
Saat dimintai keterangan, Muna’im mengatakan, bahwa tujuan kehadirannya di TPI Sape untuk melakukan penertiban secara administrsi tentang aset Pemerintah Propinsi NTB. Selain itu, juga melakukan pengecekan lokasi untuk mengetahui kepastian adanya aset propinsi untuk dimanfaatkan para pengusahan. Salah satunya dimanfaatkan UD Ratih yang bekerjasama dengan Koperasi Perikanan Karia Bahari.
Manajer UD Ratih, Nur Haeratih membenarkan bahwa dirinya sudah lama bekerjasama dengan kopersi Karya Bahari di atas lahan milik Pemerintah Propinsi NTB. Komitmen kerjasama yakni dengan catatan membagi hasil keuntungan usaha sebanyak 30 persen untuk Koperasi dan 70 persen untuk UD Ratih. (KS 16)
![Ilustrasi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Ilustrasi Tempat Pelelangan Ikan (TPI)](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLlOrjp6YYQ10ZBOCl07NKHlpFWXgukp3uh9MNvj60Bk6LyKNsKZrUSNv1B2woSeehyDut2gh1oewXyWHRGvfwunPjWaET3AoUpgfPxhcEjGl6iCHHLaxyFbT28MGCzjqV46pTQmctELom/s1600/Ilustrasi+Tempat+Pelelangan+Ikan+(TPI).jpg)
Ilustrasi Tempat Pelelangan Ikan (TPI)
Saat dimintai keterangan, Muna’im mengatakan, bahwa tujuan kehadirannya di TPI Sape untuk melakukan penertiban secara administrsi tentang aset Pemerintah Propinsi NTB. Selain itu, juga melakukan pengecekan lokasi untuk mengetahui kepastian adanya aset propinsi untuk dimanfaatkan para pengusahan. Salah satunya dimanfaatkan UD Ratih yang bekerjasama dengan Koperasi Perikanan Karia Bahari.
Manajer UD Ratih, Nur Haeratih membenarkan bahwa dirinya sudah lama bekerjasama dengan kopersi Karya Bahari di atas lahan milik Pemerintah Propinsi NTB. Komitmen kerjasama yakni dengan catatan membagi hasil keuntungan usaha sebanyak 30 persen untuk Koperasi dan 70 persen untuk UD Ratih. (KS 16)
COMMENTS