Struktur organisasi Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Ranting Kecamatan Sape, Kecamatan Lambu, Kecamatan Wawo serta ranting di RSUD Bima dikukuhkan secara langsung
Struktur organisasi Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Ranting Kecamatan Sape, Kecamatan Lambu, Kecamatan Wawo serta ranting di RSUD Bima dikukuhkan secara langsung oleh Ketua IBI Kabupaten Siti Fatmah, A. Md Keb, Jum’at (27/2) di Gedung Serba Guna (GSG) Sape. Kegiatan itu dihadiri Bupati Bima, Drs. H.Syafrudin HM.Nur.M.Pd bersama Ketua TP PKK Kabupaten Bima, Hj. Rustinah H Syafrudin, para Asisten dan pimpinan SKPD.
Bupati pada kesempatan itu mengatakan, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) merupakan organisasi profesi bagi seluruh bidan yang ada di seluruh Indonesia termasuk di kabupaten Bima. Sesuai dengan semangat pendiriannya, organisasi ini didirikan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi ibu dan balita, sehingga ke IBI depan dapat melayani kebutuhan masyarakat khususnya ibu dan balita. Sebab kesehatan ibu yang sehat akan melahirkan bayi yang cerdas.
Selain itu kata Bupati, dalam rangka melayani kesehatan para bidan harus dapat melaksanakan tugasnya dengan profesional. Salah satu tanggung jawab penting adalah menyelamatkan ibu dan bayi semenjak masa persalinan. "Oleh karena para bidan yang bertugas dapat melaksanakan tugas secara bertanggungjawab dan profesional,” ingatnya.
Terkait agenda pembangunan di Bidang kesehatan, menurut Bupati, hal ini akan tetap menjadi prioritas pembangunan daerah sebagaimana amanat Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJMD). Diharapkannya kepada para bidan agar dapat berkontribusi memberikan pelayanan prima demi peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak.
Sementara itu, Ketua IBI Kabupaten Bima, Siti Fatmah, A.Md memaparkan, pelantikan ditujukan agar para pengurus dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat terutama ibu dan balita. IBI katanya, merupakan merupakan wahana untuk dapat bertukar pikiran para anggotanya terkait dengan tata cara memberikan pelayanan kepada ibu dan balita.
Ia menjelaskan, IBI berdiri semenjak tanggal 24 Juni tahun 1951 dan dengan usia yang cukup tergolong tua ini Ikatan Bidan Indonesia telah melahirkan dan menciptakan tenaga bidan yang profesional dalam memberikan layanan kepada ibu dan balita. Dari sisi jumlah anggota, IBI kabupaten Bima ini sebanyak 750 tenaga bidan yang tersebar di 22 ranting.
Pada kesempatan tersebut, Ketua IBI melakukan pengukuhan pengurus berdasarkan SK. PC. IBI. 010 / S. Kep / PC. IBI Kabupaten Bima /II/2015 tanggal 27 Februari 2015 tentang susunan kepengurusan ranting IBI. Susunan pengurus Ranting IBI Sape yaitu Hj. Nuryanti, Amd, Keb, Nurhayati, Amd.Keb, Rosi’ah Amd. Keb Pengurus IBI Ranting Lambu ST Nurhidayah, A.Md. Keb, Sri Rahma Ramadhan, Amd. Keb, Rostiyanti, A.Md. Keb, selanjutnya pengurus IBI ranting Wawo yaitu Ida Rofika, A.Md, Keb, Fatmah, A.Md, keb, Nurseha, A.Md, keb serta ranting RSUD Bima dikukuhkan Nurul Khusnul Khotimah, A. Md. Keb, Salmah, A.Md, Keb dan Aidawati, SST. (KS-17)
Bupati pada kesempatan itu mengatakan, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) merupakan organisasi profesi bagi seluruh bidan yang ada di seluruh Indonesia termasuk di kabupaten Bima. Sesuai dengan semangat pendiriannya, organisasi ini didirikan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi ibu dan balita, sehingga ke IBI depan dapat melayani kebutuhan masyarakat khususnya ibu dan balita. Sebab kesehatan ibu yang sehat akan melahirkan bayi yang cerdas.
Selain itu kata Bupati, dalam rangka melayani kesehatan para bidan harus dapat melaksanakan tugasnya dengan profesional. Salah satu tanggung jawab penting adalah menyelamatkan ibu dan bayi semenjak masa persalinan. "Oleh karena para bidan yang bertugas dapat melaksanakan tugas secara bertanggungjawab dan profesional,” ingatnya.
Terkait agenda pembangunan di Bidang kesehatan, menurut Bupati, hal ini akan tetap menjadi prioritas pembangunan daerah sebagaimana amanat Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJMD). Diharapkannya kepada para bidan agar dapat berkontribusi memberikan pelayanan prima demi peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak.
Sementara itu, Ketua IBI Kabupaten Bima, Siti Fatmah, A.Md memaparkan, pelantikan ditujukan agar para pengurus dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat terutama ibu dan balita. IBI katanya, merupakan merupakan wahana untuk dapat bertukar pikiran para anggotanya terkait dengan tata cara memberikan pelayanan kepada ibu dan balita.
Ia menjelaskan, IBI berdiri semenjak tanggal 24 Juni tahun 1951 dan dengan usia yang cukup tergolong tua ini Ikatan Bidan Indonesia telah melahirkan dan menciptakan tenaga bidan yang profesional dalam memberikan layanan kepada ibu dan balita. Dari sisi jumlah anggota, IBI kabupaten Bima ini sebanyak 750 tenaga bidan yang tersebar di 22 ranting.
Pada kesempatan tersebut, Ketua IBI melakukan pengukuhan pengurus berdasarkan SK. PC. IBI. 010 / S. Kep / PC. IBI Kabupaten Bima /II/2015 tanggal 27 Februari 2015 tentang susunan kepengurusan ranting IBI. Susunan pengurus Ranting IBI Sape yaitu Hj. Nuryanti, Amd, Keb, Nurhayati, Amd.Keb, Rosi’ah Amd. Keb Pengurus IBI Ranting Lambu ST Nurhidayah, A.Md. Keb, Sri Rahma Ramadhan, Amd. Keb, Rostiyanti, A.Md. Keb, selanjutnya pengurus IBI ranting Wawo yaitu Ida Rofika, A.Md, Keb, Fatmah, A.Md, keb, Nurseha, A.Md, keb serta ranting RSUD Bima dikukuhkan Nurul Khusnul Khotimah, A. Md. Keb, Salmah, A.Md, Keb dan Aidawati, SST. (KS-17)
COMMENTS