$type=carousel$sn=0$cols=4$va=0$count=5$show=home

Siapa Pilihan H.Syafru, Dinda atau Adi?

Teka teki tentang siapa figure yang akan mendampingi Calon Bupati (Cabup) Bima, Drs,H.Syafrudin,HM.Nur,M.Pd pada Pilkada 2015-2020 hingga saat ini masih dinanti publik

Oleh : Anhar Donggo 
(penulis adalah wartawan Koran Stabilitas)

Meski pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bima periode lima tahun selanjutunya direncanakan Bulan Desember 2015 mendatang, tetapi suasana politik tiga bulan terakhir ini saban hari kian memanas. Adu kekuatan masing-masing bakal calon (balon) bupati melalui moment penyampaian visi misi oleh partai politik (parpol) sudah terlihat, mulai dari memainkan trik dan strategi politik meraih dukungan rakyat, hingga menggaet parpol dalam satu kubu koalisi.

Teka teki tentang siapa figure yang akan mendampingi Calon Bupati (Cabup) Bima, Drs,H.Syafrudin,HM.Nur,M.Pd pada Pilkada 2015-2020 hingga saat ini masih dinanti publik. Dua nama politisi Golkar dan PAN yakni Hj.Indah Damayanti Putri dan Adi Mahyudi mencuat untuk mendampingi kandidat yang masih menjabat sebagai Bupati Bima tersebut.

Beberapa waktu lalu H.Syafrudin dan Adi sempat menggelar kegiatan silaturahmi politik di Kebun Bupati Bima di Ni,u. Pertemuan yang dimaknai sebagai akad untuk menyatukan dua kader Partai Amanat Nasional (PAN) itu menjadi perbincangan hangat publik, terutama bagi simpatisan kubu H.Syafru dan Adi. Namun, bakal pasangan yang digadang-gadang bakal bersatu pada Pilkada 2015-2020 itu sempat renggang. Karena, pertemuan Adi dengan Hj. Indah Damayanti Putri di Pandopo lama saat do,a meninggalnya mendiang almarhum Bupati Bima,H.Feri Zulkarnain, ST. Isu politik menyatukan Adi-Dinda (Adinda) mengalir kencang, hingga banyak kalangan yang memprediksi pasangan H.Syafru-Adi hanya sebatas wacana kosong semata.

Prediksi,anggapan dan penilaian itu bisa benar dan salah, karena dalam dunia politik tidak ada yang pasti, hitungan dengan rumus matematika-pun dapat berjumlah salah. Apalagi, jika hanya sebatas meraba-raba. Artinya, kepastian akan diperoleh ketika koalisi lintas parpol diakta notariskan, disusul deklarasi sebagai bentuk peresmian pasangan yang akan tampil pada pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Jadi bukan hal yang mustahil, apabila Adi-Dinda resmi berpasangan, Drs.H. Zainul-Dinda (Zadi), H.Zainul-Adi, H.Syafru-Dinda, atau tidak tertutup kemungkinan akan terjadi resepsi “pernikahan politik” antara H.Syafru dan Adi. Karena, jauh sebelumnya kedua politisi itu sempat menggelar prosesi akad. Ditambah lagi, keduanya diketahui intens menjalin komunikasi baik secara politik maupun hubungan silaturahmi antar sesama umat manusia (hablumminannas).

Tentang parpol mana saja yang akan berkoalisi, siapa saja figur yang diusung sebagai Cabup, Cawabup, berapa jumlah pasangan yang akan tampil pada ajang bergengsi tersebut, dan siapa pula kandidat yang maju tanpa parpol (independent) hingga saat ini masih misterius. Ketidakpastian sebagai bentuk dinamika dan manuver politik seolah-olah menambah rasa penasaran, termasuk keraguan publik dalam menentukan arah dukungan. Apalagi, para figure baik dari politisi maupun non politisi masih terlihat asyik memainkan sandiwara politik. Buktinya, belasan bakal kandidat sama-sama masih berambisi mencalonkan diri sebagai calon orang nomor satu, tapi ada parpol yang mengungkapkan secara gamblang mengusung kadernya menjadi calon orang nomor dua (Cawabup). Hanya saja, tawaran itu belum memperoleh respon dari balon bupati.

Suasana politik semakin hangat diperbincangkan, ketika muncul kabar koalisi permanen tiga parpol besar diluar Koalisi Merah Putih (KMP). Ketiga parpol itu yakni PAN, PKB dan PDI-P, isu itu seolah menjadi jawaban apabila dua kubu koalisi pusat (KMP dan KIH) tidak akan solid hingga ketingkat daerah. Namun itu belum jelas, karena belum ada jawaban pasti dari kubu PAN yang saat ini dipimpin Adi Mahyudi sebagai Ketua DPD II Kabupaten, Drs.H.Mustahid.H.Kako,MM DPC PKB Kabupaten Bima dan Nurdin,Amin,SH (Digon) DPC PDI-P Kabupaten. Meski tersiar kabar ketiga pimpinan daerah tiga parpol itu sempat melakukan pertemuan berdalih kebetulan di Mataram belum lama ini. Begitupun, siapa yang akan diusung tiga partai dimaksud,apakah Adi berpasangan dengan H.Mustahid,Adi dengan figur lain, ataukah Adi akan ditawarkan menjadi cawabup untuk bacabup yang saat ini memiliki dukungan kuat. Salah satunya, politisi partai Nasional Demokrat (Nasdem) yakni, H.Syafrudin, apalagi saat ini yang bersangkutan masih menjabat Bupati Bima hingga Bulan Agustus 2015 mendatang. Jadi tidak berlebihan apabila dukungan untuk politisi itu terus bertambah seiring bergantinya waktu. Hanya saja, pengusungan dimaksud mesti melahirkan komitmen dan kontrak politik, seperti kesiapan tiga partai itu bersatu dengan partai yang tengah ancang-ancang berkoalisi untuk mengusung H.Syafrudin sebagai Cabup pada pesta demokrasi tersebut. Namun, informasi itu belum bisa dipastikan¸bahkan banyak kalangan yang memprediksi wacana paketan dua figure (H.Syafru-Adi) itu bakal kandas ditengah dijalan. Karena beragam alasan, salah satunya “nostalgia” lama antara dua politisi tersebut.

Seiring perubahan suhu perpolitikan, nama politisi srikandi yakni Dinda menjadi topik hangat yang ramai diperbincangkan. Bahkan, dianggap sebagai kandidat terkuat yang akan mendampingi H.Syafru sebagai cawabup. Alasanya, selain untuk menyatukan kembali kebersamaan dan komitmen politik saat mengusung pasangan Fersy pada pilkada 2010-2015 lalu. Tapi juga sebagai bentuk politik balas jasa H.Syafru terhadap mendiang almarhum dae Feri. Termasuk, kekuatan dan dukungan masa rill terhadap figure yang populer dengan sebutan IDP tersebut. Mengingat, jasa baik dan kharismatik mantan suaminya (Feri) masih melekat dan dirindukan oleh rakyat. Buktinya, dalam satu kali tampil sebagai Calon Legislatif (Caleg) di Dapil I, politisi yang memiliki dua orang putra tersebut sukses terpilih sebagai wakil rakyat duta Golkar dan saat ini tengah menjabat sebagai Wakil Ketua Pimpinan Dewan Kabupaten. Lantas siapa yang akan resmi mendampingi H.Syafru pada pesta demokrasi lima tahunan tersebut, apakah Dinda ataukah Adi? (***)

COMMENTS

BLOGGER




Nama

Featured,1634,Hukum Kriminal,2145,Kesehatan,387,Korupsi,754,Olahraga,236,Opini,135,Pemerintahan,1562,Pendidikan,832,Politik,1278,Sosial Ekonomi,2608,
ltr
item
Koran Stabilitas: Siapa Pilihan H.Syafru, Dinda atau Adi?
Siapa Pilihan H.Syafru, Dinda atau Adi?
Teka teki tentang siapa figure yang akan mendampingi Calon Bupati (Cabup) Bima, Drs,H.Syafrudin,HM.Nur,M.Pd pada Pilkada 2015-2020 hingga saat ini masih dinanti publik
Koran Stabilitas
https://www.koranstabilitas.com/2015/03/siapa-pilihan-hsyafru-dinda-atau-adi.html
https://www.koranstabilitas.com/
https://www.koranstabilitas.com/
https://www.koranstabilitas.com/2015/03/siapa-pilihan-hsyafru-dinda-atau-adi.html
true
8582696224840651461
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy