SMP Negeri 1 Kota Bima tak hentinya mengukir prestasi. Kini, sekolah favorit di Kota Bima itu kembali meraih juara satu pada lomba sekolah cinta lingkungan hidup (Adiwiyata)
SMP Negeri 1 Kota Bima tak hentinya mengukir prestasi. Kini, sekolah favorit di Kota Bima itu kembali meraih juara satu pada lomba sekolah cinta lingkungan hidup (Adiwiyata) tingkat Propinsi NTB. Renancanya, sekolah yang dipimpin Abdul Karim, S.Pd, itu pada Juni nanti akan menghadapi lomba sekolah Adiwiyata tingkat nasional.
Menurut Kepala SMPN 1 Kota Bima, Abd. Karim, pihaknya siap untuk mengharumkan nama NTB ditingkat nasional nanti. Pihaknya pun optimis meraih juara satu dengan melihat kesiapan SMPN 1 Kobi sesuai indikator adiwiyata. Dijelaskannya, Adiwiyata merupakan program Kementrian Pendidikan Nasional (Mendiknas) yang bekerjasama dengan Kementrian Lingkungan Hidup.
Sekolah Adiwiyata katanya, berarti sekolah peduli dan berbudaya lingkungan dengan memenuhi empat indikator. Seperti kebijakan sekolah yang berhubungan dengan lingkungan, kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan kesiswaan, guru, pegawai berpatisipasi lingkungan dan sarana dan prasarana berbasis lingkungan hidup.
Saat ini pihaknya masih menunggu tim verisifikasi dari pusat yang turun memeriksa sekolah setempat dan mengaku telah siap. Sebab, program kecintaaan akan pentingnya lingkungan hidup sudah berjalan sejak lama sebelum sekolah setempat jadi juara tingkat kota hingga propinsi. “Pasalnya, untuk merubah pola pikir siswa untuk hidup sehat kita tanam dari dalam lingkungan sekolah dulu, baru bisa disosialisasikan pada orang lain,” ujarnya di ruang guru yang saat itu didampingi Ketua Adiwiyata, Jufrin, S.Pd.
Diakuinya, kepedulian siswa pada penataan lingkungan sangat tinggi. Seperti pertama masuk di gerbang sekolah tanpa diperintah siswa langsung memungut sampah. Prilaku itu tidak hanya dilakukan oleh siswa semata, akan tetapi guru-guru dan pegawai juga ikut mencotohkan cara mencintai lingkungan sekolah. Melalui OSIS, pihak sekolah belum lama ini juga melakukan pembersihan pada kuburan umum di Kelurahan Lewirato Kecamatan Mpunda. Kegiatan gotong royong tersebut dalam rangka mengajak masyarakat untuk mencintai lingkungan sekitarnya. “OSIS dan pramuka aktif disekolahnya rencananya juga akan melakukan penanaman pohon dan bungan dihalaman sekolah dan baru setelah itu akan dilakukan dibeberapa wilayah Kota Bima yang dinilai gundul,” tambahnya. (KS-04)
Menurut Kepala SMPN 1 Kota Bima, Abd. Karim, pihaknya siap untuk mengharumkan nama NTB ditingkat nasional nanti. Pihaknya pun optimis meraih juara satu dengan melihat kesiapan SMPN 1 Kobi sesuai indikator adiwiyata. Dijelaskannya, Adiwiyata merupakan program Kementrian Pendidikan Nasional (Mendiknas) yang bekerjasama dengan Kementrian Lingkungan Hidup.
Sekolah Adiwiyata katanya, berarti sekolah peduli dan berbudaya lingkungan dengan memenuhi empat indikator. Seperti kebijakan sekolah yang berhubungan dengan lingkungan, kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan kesiswaan, guru, pegawai berpatisipasi lingkungan dan sarana dan prasarana berbasis lingkungan hidup.
Saat ini pihaknya masih menunggu tim verisifikasi dari pusat yang turun memeriksa sekolah setempat dan mengaku telah siap. Sebab, program kecintaaan akan pentingnya lingkungan hidup sudah berjalan sejak lama sebelum sekolah setempat jadi juara tingkat kota hingga propinsi. “Pasalnya, untuk merubah pola pikir siswa untuk hidup sehat kita tanam dari dalam lingkungan sekolah dulu, baru bisa disosialisasikan pada orang lain,” ujarnya di ruang guru yang saat itu didampingi Ketua Adiwiyata, Jufrin, S.Pd.
Diakuinya, kepedulian siswa pada penataan lingkungan sangat tinggi. Seperti pertama masuk di gerbang sekolah tanpa diperintah siswa langsung memungut sampah. Prilaku itu tidak hanya dilakukan oleh siswa semata, akan tetapi guru-guru dan pegawai juga ikut mencotohkan cara mencintai lingkungan sekolah. Melalui OSIS, pihak sekolah belum lama ini juga melakukan pembersihan pada kuburan umum di Kelurahan Lewirato Kecamatan Mpunda. Kegiatan gotong royong tersebut dalam rangka mengajak masyarakat untuk mencintai lingkungan sekitarnya. “OSIS dan pramuka aktif disekolahnya rencananya juga akan melakukan penanaman pohon dan bungan dihalaman sekolah dan baru setelah itu akan dilakukan dibeberapa wilayah Kota Bima yang dinilai gundul,” tambahnya. (KS-04)
COMMENTS