Pengembangannya, tidak saja mendukung sektor pariwisata, tetapi sektor niaga juga prospeknya sangat bagus bagi pertumbuhan ekonomi.
Teluk Bima memiliki potensi jika dikembangkan dan dikelola dengan baik. Pengembangannya, tidak saja mendukung sektor pariwisata, tetapi sektor niaga juga prospeknya sangat bagus bagi pertumbuhan ekonomi.
Menurut Akademisi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima, Firdaus, ST MM, sektor niaga perlu dikembangkan mengingat di teluk Bima terdapat pelabuhan kapal penumpang dan barang. Aktivitas bongkar muat yang sangat padat di pelabuhan tersebut, jika dimanfaatkan dengan baik, akan menjadi salah satu sentral pertumbuhan ekonomi."Aktivitas di pelabuhan itu menunjukan geliat ekonomi kita ada dan berkembang,"ujarnya Rabu (18/3) pagi.
Kota Bima lanjutnya, harus mengembangkan sektor niaga untuk mendukung pengembangan sektor-sektor lainnya. Jika sektor niaga sebagai sentral pertumbuhan ekonomi sudah kuat, maka dengan sendirinya sektor lainnya seperti pariwisata bisa diwujudkan. Karena, sumber daya alam saat ini kurang mendukung untuk dikembangkan sektor lainnya."Marmer yang diharapkan sudah tidak ada,"ungkapnya.
Untuk wisata bahari dikembangkan di Teluk Bima, menurut magister management ini, Pemerintah Kota Bima sudah memiliki embrionya. Hanya saja, trendnya saat ini harus didahului dengan penguatan konomi melalui sektor niaga. Untuk diketahui, Kota Bima sekarang menjadi sentra ekonomi bagi masyarakat Kabupaten Bima, sebagian Dompu dan NTT."Mereka banyak yang belanja berbagai jenis di sini,"terangnya.
Ia menyarankan, kalau sudah ada perencanaan dari pemerintah, segera direalisasikan karena ini potensi. Kuncinya segera dibangun infrastruktur penunjang."Kalau tidak ada infrastruktur, maka apa yang ingin dicapai tidak akan berhasil,"sarannya. (KS-05)
Menurut Akademisi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima, Firdaus, ST MM, sektor niaga perlu dikembangkan mengingat di teluk Bima terdapat pelabuhan kapal penumpang dan barang. Aktivitas bongkar muat yang sangat padat di pelabuhan tersebut, jika dimanfaatkan dengan baik, akan menjadi salah satu sentral pertumbuhan ekonomi."Aktivitas di pelabuhan itu menunjukan geliat ekonomi kita ada dan berkembang,"ujarnya Rabu (18/3) pagi.
Kota Bima lanjutnya, harus mengembangkan sektor niaga untuk mendukung pengembangan sektor-sektor lainnya. Jika sektor niaga sebagai sentral pertumbuhan ekonomi sudah kuat, maka dengan sendirinya sektor lainnya seperti pariwisata bisa diwujudkan. Karena, sumber daya alam saat ini kurang mendukung untuk dikembangkan sektor lainnya."Marmer yang diharapkan sudah tidak ada,"ungkapnya.
Untuk wisata bahari dikembangkan di Teluk Bima, menurut magister management ini, Pemerintah Kota Bima sudah memiliki embrionya. Hanya saja, trendnya saat ini harus didahului dengan penguatan konomi melalui sektor niaga. Untuk diketahui, Kota Bima sekarang menjadi sentra ekonomi bagi masyarakat Kabupaten Bima, sebagian Dompu dan NTT."Mereka banyak yang belanja berbagai jenis di sini,"terangnya.
Ia menyarankan, kalau sudah ada perencanaan dari pemerintah, segera direalisasikan karena ini potensi. Kuncinya segera dibangun infrastruktur penunjang."Kalau tidak ada infrastruktur, maka apa yang ingin dicapai tidak akan berhasil,"sarannya. (KS-05)
COMMENTS