Ady Kasipahu atau dikenal Ady Bima sudah mendapatkan berbagai tawaran. Diantaranya, tawaran rekaman album kompilasi bersama peserta DA2 lainnya dan tawaran membintangi FTV.
Meski baru melaju di posisi enam besar di Kontes Dangdut Academy Dua (DA2), Ady Kasipahu atau dikenal Ady Bima sudah mendapatkan berbagai tawaran. Diantaranya, tawaran rekaman album kompilasi bersama peserta DA2 lainnya dan tawaran membintangi FTV. Tak tanggung-tanggung, ada tiga tawaran album yang sudah menunggu Ady setelah kontes audisi selesai.
Para Pendukung Ady Bima
“Ini kabar gembira bagi masyarakat NTB, khususnya masyarakat Bima. Ady sekarang sudah jadi bintang. Meski baru masuk enam besar, dia sudah ditawar untuk rekaman tiga album kompilasi. Produsernya dari Label Rekaman Trinity di Jakarta yang telah membesarkan sejumlah penyanyi papan atas,” kata Kreator Ady Bima, Saad Bima didampingi H Sutarman (Promotor Ady), Lalu Dahmar (Manager Ady) dan Sirajudin (Bapak Ady) saat jumpar pers di Villa Kosambo, Sabtu (18/4) kemarin.
Selain tawaran rekaman lanjut Pria yang juga Sutradara di Indosiar ini, Ady Bima akan mengikuti syuting video klip album kompilasi itu di beberapa tempat. Tak hanya itu, tawaran bermain film serial FTV dan beberapa program Indosiar di Bulan Ramadhan nanti terbuka lebar untuk Ady Bima. Seperti, program sahur dan program reality show dangdut terbaru yang akan segera digarap Indosiar.
“Ada sekitar tiga produser yang melirik Ady. Mereka semua sudah jatuh cinta dengan Ady. Bahkan, rencananya akan dikontrak selama dua tahun. Ini baru enam besar, bagaimana kalau nanti dia tembus lima besar, tiga besar atau nomor satu pasti tawaran itu akan lebih banyak lagi,” kata pria kelahiran Bima ini.
Saad mengaku, nama besar Ady Bima saat ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak. Menurutnya selama Ady tampil, dukungan yang terlihat sangat luar biasa karena muncul dari semua stratak masyarakat dan status sosial. Hal itu menandakan Ady sangat dicintai dan tidak lagi hanya milik masyarakat Bima, tetapi milik masyarakat NTB.
“Ini rejeki Ady dan orang Bima, ini juga sejarah baru bagi kita. Ady itu adalah kita. Orang Bima tak perlu risau lagi walaupun Ady tereliminasi di lima besar, karena Ady sekarang sudah jadi bintang. Meskipun kita sangat berharap Ady bisa menjadi nomor satu,” tuturnya tak kuasa menahan haru. (KS-13)
Para Pendukung Ady Bima
“Ini kabar gembira bagi masyarakat NTB, khususnya masyarakat Bima. Ady sekarang sudah jadi bintang. Meski baru masuk enam besar, dia sudah ditawar untuk rekaman tiga album kompilasi. Produsernya dari Label Rekaman Trinity di Jakarta yang telah membesarkan sejumlah penyanyi papan atas,” kata Kreator Ady Bima, Saad Bima didampingi H Sutarman (Promotor Ady), Lalu Dahmar (Manager Ady) dan Sirajudin (Bapak Ady) saat jumpar pers di Villa Kosambo, Sabtu (18/4) kemarin.
Selain tawaran rekaman lanjut Pria yang juga Sutradara di Indosiar ini, Ady Bima akan mengikuti syuting video klip album kompilasi itu di beberapa tempat. Tak hanya itu, tawaran bermain film serial FTV dan beberapa program Indosiar di Bulan Ramadhan nanti terbuka lebar untuk Ady Bima. Seperti, program sahur dan program reality show dangdut terbaru yang akan segera digarap Indosiar.
“Ada sekitar tiga produser yang melirik Ady. Mereka semua sudah jatuh cinta dengan Ady. Bahkan, rencananya akan dikontrak selama dua tahun. Ini baru enam besar, bagaimana kalau nanti dia tembus lima besar, tiga besar atau nomor satu pasti tawaran itu akan lebih banyak lagi,” kata pria kelahiran Bima ini.
Saad mengaku, nama besar Ady Bima saat ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak. Menurutnya selama Ady tampil, dukungan yang terlihat sangat luar biasa karena muncul dari semua stratak masyarakat dan status sosial. Hal itu menandakan Ady sangat dicintai dan tidak lagi hanya milik masyarakat Bima, tetapi milik masyarakat NTB.
“Ini rejeki Ady dan orang Bima, ini juga sejarah baru bagi kita. Ady itu adalah kita. Orang Bima tak perlu risau lagi walaupun Ady tereliminasi di lima besar, karena Ady sekarang sudah jadi bintang. Meskipun kita sangat berharap Ady bisa menjadi nomor satu,” tuturnya tak kuasa menahan haru. (KS-13)
COMMENTS