Management Bank Negara Indonesia (BNI) 46 Cabang Bima, saat ini tengah menjalin kerjasama dengan menyuntik dana sebanyak Rp.10Milyar kepada Bank Pesisir Akbar
Management Bank Negara Indonesia (BNI) 46 Cabang Bima, saat ini tengah menjalin kerjasama dengan menyuntik dana sebanyak Rp.10Milyar kepada Bank Pesisir Akbar melalui linkage program kerjasama pembiayaan. Bukti kemitraan itu, terlihat ketika terjadi penandatanganan MoU yang dilakukan kedua pimpinan Bank, Jum’at (10/4). Bertempat di Aula LPPM Universitas Sumatera Barat, Padang pada Jumat lalu disaksikan Direktur Akses Permodalan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, DKP Pemprov Sumbar dan Deputi OJK Kantor Pusat
Penandatanganan MOU
Tak heran, jika Bank Pesisir Akbar memiliki nasabah lebih kurang 15ribu, dengan nilai asset sekitar Rp.50Milyar. Kondisi keuangan yang semakin maju dan berkembang tersebut, berkat kepercayaan dari lembaga perbankan lainnya yang tersebar di Negara RI tercinta ini. Kali ini, BNI 46 Cabang menjadi Bank terbanyak suntikan dana untuk Bank Pesisir. Nilainya sangat fantastic yakni Rp.10Milyar, lebih banyak dari suntikan modal yang sudah lima tahun berjalan bersama Bank Pesisir tersebut.
Kepala BNI 46 Cabang Bima, Khairul Fitri saat memberikan keterangan Pers, Jum’at kemarin membenarkan menyuntik dana Rp.10Milyar untuk bank Pesisir Akbar, melalui program linkage tersebut. Kepercayaan yang diberikan kepada Bank Pesisir itu telah berjalan lima tahun, dan di Tahun 2015 ini, merupakan lanjutan dari suntikan modal sebelumnya.”Kami (BNI,red) dengan Bank Pesisir Akbar itu sudah lama menjalin kerjasama, ini kali yang ke-empat modal usaha diberikan oleh BNI kepada Bank Pesisir,”katanya.
Kenapa harus Bank Pesisir ?. Khairul mengaku, linkage program itu bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat, terutama rakyat pesisir. Bank Pesisir dapat dipercaya sebagai bank yang bisa menyalurkan secara langsung kepada rakyat kecil, mengingat syarat untuk mendapatkan dana di BNI, sedikit tidak semudah dengan Bank Pesisir.”Syarat di BNI itu agar repot bagi warga. Nah, masyarakat sekarang langsung dengan bank Pesisir saja. Dana Rp.10Milyar itu, diberikan ke Bank Pesisir untuk kebutuhan dan kepentingan rakyat kecil,”terangnya.
Khairul mengaku tidak tutup kemungkinan, Bank Pesisir akan mendapatkan dana banyak, jika sukses menjalankan uang Rp.10Milyar tersebut dengan baik. Kepada BPR lainnya bisa mendapatkan dana yang sama seperti Bank Pesisir, tapi harus berhasil.”Kekhawatiran kami di BNI itu adalah macetnya. Kalau bisa menjalankan dengan baik, dan lancer kerjasamanya, maka bisa mendapatkan dana itu dari BNI,”imbuhnya.
Sementara Direktur Utama Bank Pesisir Akbar, H.Zas’ari,SE mengaku sudah bertahun-tahun mendapat dana dari BNI, dan tahun ini sebanyak Rp.10Milyar.”Insya Allah, dana itu akan kami gunakan dengan baik, agar BNI bisa terus mempercaya Bank Pesisir untuk mengelola dana itu sebaik-baiknya,”janjinya.
Bagi masyarakat kecil yang ingin mendapatkan dana untuk modal usahanya, bergabung dengan Bank Pesisir Akbar. Karena Bank Pesisir ini dibangun untuk kepentingan rakyat kecil, terutama rakyat yang tinggal di pesisir laut.”Bank Pesisir hadir untuk rakyat kecil, dan siap melayani kebutuhan modal bagi rakyat berekonomi lemah,”tandasnya.(KS-001)
Penandatanganan MOU
Tak heran, jika Bank Pesisir Akbar memiliki nasabah lebih kurang 15ribu, dengan nilai asset sekitar Rp.50Milyar. Kondisi keuangan yang semakin maju dan berkembang tersebut, berkat kepercayaan dari lembaga perbankan lainnya yang tersebar di Negara RI tercinta ini. Kali ini, BNI 46 Cabang menjadi Bank terbanyak suntikan dana untuk Bank Pesisir. Nilainya sangat fantastic yakni Rp.10Milyar, lebih banyak dari suntikan modal yang sudah lima tahun berjalan bersama Bank Pesisir tersebut.
Kepala BNI 46 Cabang Bima, Khairul Fitri saat memberikan keterangan Pers, Jum’at kemarin membenarkan menyuntik dana Rp.10Milyar untuk bank Pesisir Akbar, melalui program linkage tersebut. Kepercayaan yang diberikan kepada Bank Pesisir itu telah berjalan lima tahun, dan di Tahun 2015 ini, merupakan lanjutan dari suntikan modal sebelumnya.”Kami (BNI,red) dengan Bank Pesisir Akbar itu sudah lama menjalin kerjasama, ini kali yang ke-empat modal usaha diberikan oleh BNI kepada Bank Pesisir,”katanya.
Kenapa harus Bank Pesisir ?. Khairul mengaku, linkage program itu bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat, terutama rakyat pesisir. Bank Pesisir dapat dipercaya sebagai bank yang bisa menyalurkan secara langsung kepada rakyat kecil, mengingat syarat untuk mendapatkan dana di BNI, sedikit tidak semudah dengan Bank Pesisir.”Syarat di BNI itu agar repot bagi warga. Nah, masyarakat sekarang langsung dengan bank Pesisir saja. Dana Rp.10Milyar itu, diberikan ke Bank Pesisir untuk kebutuhan dan kepentingan rakyat kecil,”terangnya.
Khairul mengaku tidak tutup kemungkinan, Bank Pesisir akan mendapatkan dana banyak, jika sukses menjalankan uang Rp.10Milyar tersebut dengan baik. Kepada BPR lainnya bisa mendapatkan dana yang sama seperti Bank Pesisir, tapi harus berhasil.”Kekhawatiran kami di BNI itu adalah macetnya. Kalau bisa menjalankan dengan baik, dan lancer kerjasamanya, maka bisa mendapatkan dana itu dari BNI,”imbuhnya.
Sementara Direktur Utama Bank Pesisir Akbar, H.Zas’ari,SE mengaku sudah bertahun-tahun mendapat dana dari BNI, dan tahun ini sebanyak Rp.10Milyar.”Insya Allah, dana itu akan kami gunakan dengan baik, agar BNI bisa terus mempercaya Bank Pesisir untuk mengelola dana itu sebaik-baiknya,”janjinya.
Bagi masyarakat kecil yang ingin mendapatkan dana untuk modal usahanya, bergabung dengan Bank Pesisir Akbar. Karena Bank Pesisir ini dibangun untuk kepentingan rakyat kecil, terutama rakyat yang tinggal di pesisir laut.”Bank Pesisir hadir untuk rakyat kecil, dan siap melayani kebutuhan modal bagi rakyat berekonomi lemah,”tandasnya.(KS-001)
COMMENTS