Bentuk kepedulian Bupati tersebut, menyusul adanya bantuan dari Pemerintah Pusat yang mengalokasikan anggaran sebanyak Rp.21 Milyar melalui APBN Tahun Anggaran 2015
Bupati Bima, Drs.H.Syafrudin HM Nur, M.Pd berkomitmen membangun Pemerintah Desa se-Kabupaten Bima. Bentuk kepedulian Bupati tersebut, menyusul adanya bantuan dari Pemerintah Pusat yang mengalokasikan anggaran sebanyak Rp.21 Milyar melalui APBN Tahun Anggaran 2015.
Drs, H.Syafrudin, HM.Nur,M.Pd
Pengalokasian Anggaran sebanyak Rp.117 Milyar dari jumlah APBD Rp.1,13 Triliun untuk Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun Anggaran 2015 oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima, nilai oleh Bupati belum cukup untuk membangun 191 Desa di Kabupaten Bima. Karena itu, Bupati terus meloby Pemerintah Pusat untuk menambah ADD tersebut di Tahun Anggaran 2015 ini. Alhasil, berkat perjuangan keras dan seriusnya, akhirnya Bupati mendapat bantuan dari Pusat sebanyak Rp.21Milyar, dana pusat tersebut secepatnya akan masuk dalam kas pemerintah Daerah.”Alhamdulillah, tahun ini pemerintah pusat membantu pemkab Bima Rp.21Milyar untuk penambahan dana desa,”üjar Bupati kemarin.
Dana tersebut bersumber dari Kementrian Desa, Daerah Tertinggal dan transmigrasi. Total anggaran yang didapat oleh pemkab dari pusat sebanyak Rp.52Milyar, dari sebelumnya Rp.31Milyar. Diharapkan kepada seluruh Kepala Desa (Kades) agar menggunakan dana desa sebaik-baiknya, dengan harapan pembangunan di Desa dapat dinikmati oleh masyarakat banyak.”Saya minta agar para kades tidak menyalahgunakan anggaran yang telah dialokasikan oleh pemerintah,”pintanya.
Bupati mengakui, sesuai amanat UU, bahwa minimal satu Desa mendapat ADD Rp.1Milyar, namun di Kabupaten Bima sekarang baru sekitar empat Desa yang mendapat ADD Rp.1Milyar. Karenanya, di Tahun 2015 ini pemerintah harus memperjuangkan bagaimana seluruh desa bisa mendapatkan dana banyak dari Pemerintah Kabupaten Bima, begitu juga pemerintah Pusat bisa mengucurkan dana banyak untuk Kabupaten.”Saya akan terus memperjuangkan dana pusat, agar Desa kita bisa terbangun. Sebab, sangat tidak mungkin APBD Kabupaten Bima bisa memenuhi seluruh kebutuhan anggaran untuk Desa sebanyak Rp.1Milyar/Desa, jika tidak ada dana bantuan dari pusat.”InsyaAllah, dengan bantuan pusat, akan mengurangi beban APBD Kabupaten Bima tahun 2015 ini,”pungkasnya.
Akhirnya keterangan Persnya, Bupati mengaku berhasil mendapat dana pusat Rp.200Milyar lebih untuk membangun Kabupaten Bima. rencananya, penggunaan dana bantuan pusat itu diperuntukan irigasi, pembangunan infrastruktur lainnya, pembuatan jalan dua arah dari perbatasan Kota Kabupaten Bima, juga pembangunan jembatan Lewimori.”Semoga saja dari sekian banyak uang yang diperoleh dari pusat mampu memenuhi kebutuhan masyarakat secara bertahap,”ujarnya harap. (KS-17)
Drs, H.Syafrudin, HM.Nur,M.Pd
Pengalokasian Anggaran sebanyak Rp.117 Milyar dari jumlah APBD Rp.1,13 Triliun untuk Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun Anggaran 2015 oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima, nilai oleh Bupati belum cukup untuk membangun 191 Desa di Kabupaten Bima. Karena itu, Bupati terus meloby Pemerintah Pusat untuk menambah ADD tersebut di Tahun Anggaran 2015 ini. Alhasil, berkat perjuangan keras dan seriusnya, akhirnya Bupati mendapat bantuan dari Pusat sebanyak Rp.21Milyar, dana pusat tersebut secepatnya akan masuk dalam kas pemerintah Daerah.”Alhamdulillah, tahun ini pemerintah pusat membantu pemkab Bima Rp.21Milyar untuk penambahan dana desa,”üjar Bupati kemarin.
Dana tersebut bersumber dari Kementrian Desa, Daerah Tertinggal dan transmigrasi. Total anggaran yang didapat oleh pemkab dari pusat sebanyak Rp.52Milyar, dari sebelumnya Rp.31Milyar. Diharapkan kepada seluruh Kepala Desa (Kades) agar menggunakan dana desa sebaik-baiknya, dengan harapan pembangunan di Desa dapat dinikmati oleh masyarakat banyak.”Saya minta agar para kades tidak menyalahgunakan anggaran yang telah dialokasikan oleh pemerintah,”pintanya.
Bupati mengakui, sesuai amanat UU, bahwa minimal satu Desa mendapat ADD Rp.1Milyar, namun di Kabupaten Bima sekarang baru sekitar empat Desa yang mendapat ADD Rp.1Milyar. Karenanya, di Tahun 2015 ini pemerintah harus memperjuangkan bagaimana seluruh desa bisa mendapatkan dana banyak dari Pemerintah Kabupaten Bima, begitu juga pemerintah Pusat bisa mengucurkan dana banyak untuk Kabupaten.”Saya akan terus memperjuangkan dana pusat, agar Desa kita bisa terbangun. Sebab, sangat tidak mungkin APBD Kabupaten Bima bisa memenuhi seluruh kebutuhan anggaran untuk Desa sebanyak Rp.1Milyar/Desa, jika tidak ada dana bantuan dari pusat.”InsyaAllah, dengan bantuan pusat, akan mengurangi beban APBD Kabupaten Bima tahun 2015 ini,”pungkasnya.
Akhirnya keterangan Persnya, Bupati mengaku berhasil mendapat dana pusat Rp.200Milyar lebih untuk membangun Kabupaten Bima. rencananya, penggunaan dana bantuan pusat itu diperuntukan irigasi, pembangunan infrastruktur lainnya, pembuatan jalan dua arah dari perbatasan Kota Kabupaten Bima, juga pembangunan jembatan Lewimori.”Semoga saja dari sekian banyak uang yang diperoleh dari pusat mampu memenuhi kebutuhan masyarakat secara bertahap,”ujarnya harap. (KS-17)
COMMENTS