Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Bima. Mendorong dan mengikut sertakan anak dalam Jambore NTB, yang akan dihelat pada Tanggal 14 hingga 17 April 2015 di Tembalut Lombok Timur.
Untuk mengukur prestasi anak di Kota Bima, Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Bima. Mendorong dan mengikut sertakan anak dalam Jambore NTB, yang akan dihelat pada Tanggal 14 hingga 17 April 2015 di Tembalut Lombok Timur. Acara itu, merupakan kegiatan pemilihan duta anak NTB yang akan mengikuti Jambore anak tingkat nasional. Sebelum, anak menjadi perwakilan yang akan mengikuti kegiatan konversi hak anak internasiomal yang mewakili anak indonesia untuk memperjuangkan hak-hak anak di level internasional.

Ilustrasi Jambore Nasional
Ketua LPA Kota Bima, Juhruati, SH MH mengatakan, dalam kegiatan jambore anak NTB ini, duta-duta anak dari perwakilan duta anak setiap daerah di NTB. Diwajibkan terlibat di dalam menyusun sebuah deklarasi hak-hak anak NTB, tanpa campur tanggan orang dewasa."Sebelum kegiatan Jambore anak, para duta anak yang mewaliki sekolahnya akan menjadi duta anak Kota Bima dan itu sudah dilakukan seleksi,"ujarnya, Rabu (22/4).
Dari tahap seleksi yang dilakukan oleh LPA Kota Bima lanjutnya, anak akan menjadi duta-duta yang luar biasa. Duta anak ini, yakni M. Omar Qilya AL Rizis, Mutiara Fatimatuz zahra dari MTSN 1 Kota Bima, Ernivan Qomariah Jauhari dari SMAN 1 Kota Bima, Pipit Aryani dari SMAN 2 Kota Bima dan M. Sopian dari SLBN Mekarsari."Mereka yang terpilih ini merupakan duta anak Kota Bima yang berkompetisi di kancah Jambore anak NTB,”sebutnya.
Dalam mempersiapkan Jambore anak NTB ini, pihaknya telah melakukan proses seleksi dengan ketat. Bagaimana tidak, kemampuan duta-duta anak Kota Bima memiliki kemampuan yang sangat luar biasa. Sebagaimana dalam seleksi tersebut, mereka (anak-anak, red) sangat cepat menguasai materi dan sangat berani dalam berdebat dan pandai berdiskusi.
"Dari persiapan dan pemantapan oleh panitia, seleksi duta anak Kota Bima yang mengikuti kegiatan Jambore anak NTB berhasil meraih gelar peserta Jambore anak terfavorit peringkat pertama dan perwakilan anak NTB,”tuturnya.
Anak yang akan mengikuti Jambore tingkat nasional, yakni M. Omar Qilya Al Rizis. Sedangkan Pipit Aryani, menjadi salah satu fasilitator yang mendukung kegiatan penyusunan naskah deklarator."Mutiara Fatimatuz Zahra dan Ernivan Qomariah Jauhari, mereka menjadi salah satu Tim pencetus naskah kebijakan, sedangkan rekannya yang divabel M Sopian menjadi salah satu duta anak yang mengisi devisi kesehatan dalam jambore tersebut," tandasnya. (KS-05)

Ilustrasi Jambore Nasional
Ketua LPA Kota Bima, Juhruati, SH MH mengatakan, dalam kegiatan jambore anak NTB ini, duta-duta anak dari perwakilan duta anak setiap daerah di NTB. Diwajibkan terlibat di dalam menyusun sebuah deklarasi hak-hak anak NTB, tanpa campur tanggan orang dewasa."Sebelum kegiatan Jambore anak, para duta anak yang mewaliki sekolahnya akan menjadi duta anak Kota Bima dan itu sudah dilakukan seleksi,"ujarnya, Rabu (22/4).
Dari tahap seleksi yang dilakukan oleh LPA Kota Bima lanjutnya, anak akan menjadi duta-duta yang luar biasa. Duta anak ini, yakni M. Omar Qilya AL Rizis, Mutiara Fatimatuz zahra dari MTSN 1 Kota Bima, Ernivan Qomariah Jauhari dari SMAN 1 Kota Bima, Pipit Aryani dari SMAN 2 Kota Bima dan M. Sopian dari SLBN Mekarsari."Mereka yang terpilih ini merupakan duta anak Kota Bima yang berkompetisi di kancah Jambore anak NTB,”sebutnya.
Dalam mempersiapkan Jambore anak NTB ini, pihaknya telah melakukan proses seleksi dengan ketat. Bagaimana tidak, kemampuan duta-duta anak Kota Bima memiliki kemampuan yang sangat luar biasa. Sebagaimana dalam seleksi tersebut, mereka (anak-anak, red) sangat cepat menguasai materi dan sangat berani dalam berdebat dan pandai berdiskusi.
"Dari persiapan dan pemantapan oleh panitia, seleksi duta anak Kota Bima yang mengikuti kegiatan Jambore anak NTB berhasil meraih gelar peserta Jambore anak terfavorit peringkat pertama dan perwakilan anak NTB,”tuturnya.
Anak yang akan mengikuti Jambore tingkat nasional, yakni M. Omar Qilya Al Rizis. Sedangkan Pipit Aryani, menjadi salah satu fasilitator yang mendukung kegiatan penyusunan naskah deklarator."Mutiara Fatimatuz Zahra dan Ernivan Qomariah Jauhari, mereka menjadi salah satu Tim pencetus naskah kebijakan, sedangkan rekannya yang divabel M Sopian menjadi salah satu duta anak yang mengisi devisi kesehatan dalam jambore tersebut," tandasnya. (KS-05)
COMMENTS