Baru beberapa bulan dibentuk Majelis Kesenian Mbojo (Makembo) sudah melakukan sejumlah kegiatan pada sejumlah kecamatan yang ada di Kota dan kabupaten Bima
Baru beberapa bulan dibentuk Majelis Kesenian Mbojo (Makembo) sudah melakukan sejumlah kegiatan pada sejumlah kecamatan yang ada di Kota dan kabupaten Bima. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap perkembangan dunia seni dan budaya di Bima yang menurut mereka hampir punah.
Ketua Makembo, Ruslan S.Sos alias Alan Malingi
Ketua Makembo, Ruslan S.Sos mengaku, saat dibentuk awal Tahun 2015 lalu pihaknya telah melakukan sejumlah kegiatan seperti lomba mewarnai Museum Asi Mbojo untuk anak-anak TK, SD se-Kota Bima, melakukan kunjungan pada sejumlah wilayah kecamatan baik di Kota maupun di Kabupaten Bima. Kunjungan tersebut, untuk pendataan dan pemetaan potensi seni budaya Mbojo.
Selain itu, pihaknya berencana akan menyelenggarakan pelatihan tarian tradisional Mbojo untuk anak-anak SD, SMP, SMA dan mahasiswa dan umum. “Kita hanya kumpul dana dari semua anggota yang ada di Kabupten dan Kota Bima. Tidak ada donator khusus, setiap kali kegiatan teman-teman secara sukarela mengumpulkan dana sendiri. Belum ada dari pemerintah, kita peduli saja dengan seni dan budaya Mbojo. Karena selama ini sepertinya ditinggalkan, padahal banyak kesenian Mbojo yang harus kita angkat kembali,’’ katanya.
Kedepan kata pria yang akrab dengan nama Alan Malingi ini, pihaknya akan memeprsiapkan sejumlah agenda semiloka potensi seni budaya Mbojo, parede puisi nyanyian rindu sekaligus pembentukan Komunitas Pengamen Amahami, lomba permainan rakyat Mbojo, festifal Mbojo dan sejumlah program lainnya. “Kami mengharapkan kepada semua masyarakat, terutama Dinas Pariwisata untuk mendukung dan sekaligus mengharapkan pembinaan, fasilitas dan kita siap menjadi mitra Pemerintah Kota dan Kabupaten Bima,” tandasnya. (KS-14)
Ketua Makembo, Ruslan S.Sos alias Alan Malingi
Ketua Makembo, Ruslan S.Sos mengaku, saat dibentuk awal Tahun 2015 lalu pihaknya telah melakukan sejumlah kegiatan seperti lomba mewarnai Museum Asi Mbojo untuk anak-anak TK, SD se-Kota Bima, melakukan kunjungan pada sejumlah wilayah kecamatan baik di Kota maupun di Kabupaten Bima. Kunjungan tersebut, untuk pendataan dan pemetaan potensi seni budaya Mbojo.
Selain itu, pihaknya berencana akan menyelenggarakan pelatihan tarian tradisional Mbojo untuk anak-anak SD, SMP, SMA dan mahasiswa dan umum. “Kita hanya kumpul dana dari semua anggota yang ada di Kabupten dan Kota Bima. Tidak ada donator khusus, setiap kali kegiatan teman-teman secara sukarela mengumpulkan dana sendiri. Belum ada dari pemerintah, kita peduli saja dengan seni dan budaya Mbojo. Karena selama ini sepertinya ditinggalkan, padahal banyak kesenian Mbojo yang harus kita angkat kembali,’’ katanya.
Kedepan kata pria yang akrab dengan nama Alan Malingi ini, pihaknya akan memeprsiapkan sejumlah agenda semiloka potensi seni budaya Mbojo, parede puisi nyanyian rindu sekaligus pembentukan Komunitas Pengamen Amahami, lomba permainan rakyat Mbojo, festifal Mbojo dan sejumlah program lainnya. “Kami mengharapkan kepada semua masyarakat, terutama Dinas Pariwisata untuk mendukung dan sekaligus mengharapkan pembinaan, fasilitas dan kita siap menjadi mitra Pemerintah Kota dan Kabupaten Bima,” tandasnya. (KS-14)
COMMENTS