Maraknya peredaran narkoba di Kota Bima saat ini, membuat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bima, Fery Sofian, SH prihatin.
Maraknya peredaran narkoba di Kota Bima saat ini, membuat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bima, Fery Sofian, SH prihatin. Pasalnya, peredaran narkoba tidak hanya terjadi di tengah-tengah masyarakat. Tapi, di dalam Rumah Tahanan (Rutan) pun, menjadi tempat yang nyaman untuk beredarnya barang haram tersebut.
Ilustrasi Narkoba
Menurutnya, generasi Kota Bima saat ini banyak yang teracuni oleh narkoba. Bagaimana generasi bisa menciptakan kreatifitasnya, kalau mereka terus disibukkan dengan keberadaan barang haram yang sewaktu-waktu bisa membunuh generasi ini."Mari kita awasi gerak gerik para oknum masyarakat yang menjadi bandar narkoba di Kota Bima ini," ajak Duta PAN ini saat menggelar Reses di Kelurahan Santi Kecamatan Mpunda Kota Bima Rabu (22/4) sore.
Hal terpenting lanjutnya, masyarakat harus mau bekerjasama dengan aparat Kepolisian yang ada. Dengan cara, masyarakat harus memberikan informasi yang ril jika mengetahui apalagi melihat masyarakat lainnya melakukan transaksi narkoba."Itu kewajiban bapak-bapak, kalau kita tidak membantu Polisi. Maka yakin saja, peredaran narkoba di Kota Bima akan semakin meraja lela,"ujarnya.
Begitupun sebaliknya, jika pihak Kepolisian mendapatkan informasi dari masyarakat soal adanya transaksi narkoba atau sejenis kejahatan lainnya. Langsung bergerak cepat, tanpa ada keraguan apapun."Karena itu sudah menjadi tugas dan kewajiban mereka, ya mereka harus bergerak cepat. Tapi saya yakin dan percaya, Polres Bima Kota akan cepat menyikapi ketika mendapatkan informasi,"tuturnya.
Pemuda dan generasi, adalah pondasi bangsa yang harus dijaga secara bersama. Jangan sampai, mereka terbawa arus dan menjadi pecandu narkoba."Ini sangat berbahaya,"katanya.
Oleh karena itu, Ia mengajak semua elemen dan para tetua yang ada agar sama-sama mengawal anak-anaknya, ketika berada di luar rumah. Peran orangtua, sangatlah penting agar anak tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum."Orantua, jangan berdiam diri. Awasi semua anak-anaknya, jika ingin mereka tidak terjerumus ke bahanya narkoba," ingatnya. (KS-05)
Ilustrasi Narkoba
Menurutnya, generasi Kota Bima saat ini banyak yang teracuni oleh narkoba. Bagaimana generasi bisa menciptakan kreatifitasnya, kalau mereka terus disibukkan dengan keberadaan barang haram yang sewaktu-waktu bisa membunuh generasi ini."Mari kita awasi gerak gerik para oknum masyarakat yang menjadi bandar narkoba di Kota Bima ini," ajak Duta PAN ini saat menggelar Reses di Kelurahan Santi Kecamatan Mpunda Kota Bima Rabu (22/4) sore.
Hal terpenting lanjutnya, masyarakat harus mau bekerjasama dengan aparat Kepolisian yang ada. Dengan cara, masyarakat harus memberikan informasi yang ril jika mengetahui apalagi melihat masyarakat lainnya melakukan transaksi narkoba."Itu kewajiban bapak-bapak, kalau kita tidak membantu Polisi. Maka yakin saja, peredaran narkoba di Kota Bima akan semakin meraja lela,"ujarnya.
Begitupun sebaliknya, jika pihak Kepolisian mendapatkan informasi dari masyarakat soal adanya transaksi narkoba atau sejenis kejahatan lainnya. Langsung bergerak cepat, tanpa ada keraguan apapun."Karena itu sudah menjadi tugas dan kewajiban mereka, ya mereka harus bergerak cepat. Tapi saya yakin dan percaya, Polres Bima Kota akan cepat menyikapi ketika mendapatkan informasi,"tuturnya.
Pemuda dan generasi, adalah pondasi bangsa yang harus dijaga secara bersama. Jangan sampai, mereka terbawa arus dan menjadi pecandu narkoba."Ini sangat berbahaya,"katanya.
Oleh karena itu, Ia mengajak semua elemen dan para tetua yang ada agar sama-sama mengawal anak-anaknya, ketika berada di luar rumah. Peran orangtua, sangatlah penting agar anak tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum."Orantua, jangan berdiam diri. Awasi semua anak-anaknya, jika ingin mereka tidak terjerumus ke bahanya narkoba," ingatnya. (KS-05)
COMMENTS