Pihak Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura (Dispertapa) Kecamatan Wawo, Kamis (9/4), menggelar pertemuan dengan seluruh Kelompok Tani
Pihak Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura (Dispertapa) Kecamatan Wawo, Kamis (9/4), menggelar pertemuan dengan seluruh Kelompok Tani yang mendapat program tahun 2015 diwilayah Kecamatan Wawo. Pertemuan yang berlangsung di Aula Kantor UPT tersebut juga dihadiri oleh anggota TNI dari Koramil Wawo, BP3K dan para tenaga penyuluh pertanian.
Ilustrasi Petani
Kepala UPT Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kecamatan Wawo, M. Taufan, S.ST mengatakan, pertemuan tersebut bertujuan untuk mensosialisasikan sejumlah program pembangunan pada bidang pertanian diseluruh wilayah Kecamatan Wawo yang akan dikerjakan mulai pertengahan April 2015 saat ini. “Kami mensosialisasikan program ini supaya lebih terbuka dan transparan pada masyarakat, terutama yang berkaitan dengan pelaksanaan program pertanian di Kecamatan Wawo dalam tahun 2015 ini,” ujarnya.
Menurut Taufan, sejumlah program pembangunan yang akan dilaksanakan oleh para Kelompok tani tersebut antara lain, Optimalisasi lahan berupa bantuan sarana pupuk dan obat-obatan, Peningkatan pembangunan saluran irigasi serta Percepatan peningkatan produksi kedelai. Anggaran untuk ketiga program yang diberi nama Musim Kemarau Satu (MK-1) ini, semuanya bersumber dari dana Bantuan Sosial (Bansos) pusat tahun 2015. Diakuinya, ketiga program yang dilaksanakan mulai pertengahan April ini, nantinya akan dikerjakan oleh sebanyak 27 Kelompok Tani yang tersebar diberbagai wilayah Kecamatan Wawo, dengan total anggaran yang dihabiskan mencapai, Rp. 978.000.000. “Dana sebesar ini akan dipergunakan untuk pembangunan saluran irigasi sebelas Kelompok, optimalisasi lahan empat kolompok dan program kedelai 12 kelompok,” cetusnya.
Disinggung soal kehadiran prajurit TNI dalam agenda sosialisasi program dimaksud, mantan Kasubid Sarana Prasarana dan Kerjasama Penyuluhan pada BP4K ini menegaskan, pentingnya kehadiran para anggota TNI dari Koramil Wawo tersebut, karena beberapa waktu lalu, Menteri Pertanian RI dan Panglima TNI telah melakukan penandatanganan kerjasama (MoU). Dalam MoU ini, para anggota TNI nantinya akan mengawal seluruh program pembangunan pada sector pertanian diseluruh Indonesia, termasuk program yang dilaksanakan diwilayah Kecamatan Wawo Kabupaten Bima. “Ini semua dihajatkan oleh pemerintah dalam rangka peningkatan percepatan produksi (Swasembada Pangan) diseluruh wilayah Indonesia,” tandas M. Taufan. (KS-03)
Ilustrasi Petani
Kepala UPT Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kecamatan Wawo, M. Taufan, S.ST mengatakan, pertemuan tersebut bertujuan untuk mensosialisasikan sejumlah program pembangunan pada bidang pertanian diseluruh wilayah Kecamatan Wawo yang akan dikerjakan mulai pertengahan April 2015 saat ini. “Kami mensosialisasikan program ini supaya lebih terbuka dan transparan pada masyarakat, terutama yang berkaitan dengan pelaksanaan program pertanian di Kecamatan Wawo dalam tahun 2015 ini,” ujarnya.
Menurut Taufan, sejumlah program pembangunan yang akan dilaksanakan oleh para Kelompok tani tersebut antara lain, Optimalisasi lahan berupa bantuan sarana pupuk dan obat-obatan, Peningkatan pembangunan saluran irigasi serta Percepatan peningkatan produksi kedelai. Anggaran untuk ketiga program yang diberi nama Musim Kemarau Satu (MK-1) ini, semuanya bersumber dari dana Bantuan Sosial (Bansos) pusat tahun 2015. Diakuinya, ketiga program yang dilaksanakan mulai pertengahan April ini, nantinya akan dikerjakan oleh sebanyak 27 Kelompok Tani yang tersebar diberbagai wilayah Kecamatan Wawo, dengan total anggaran yang dihabiskan mencapai, Rp. 978.000.000. “Dana sebesar ini akan dipergunakan untuk pembangunan saluran irigasi sebelas Kelompok, optimalisasi lahan empat kolompok dan program kedelai 12 kelompok,” cetusnya.
Disinggung soal kehadiran prajurit TNI dalam agenda sosialisasi program dimaksud, mantan Kasubid Sarana Prasarana dan Kerjasama Penyuluhan pada BP4K ini menegaskan, pentingnya kehadiran para anggota TNI dari Koramil Wawo tersebut, karena beberapa waktu lalu, Menteri Pertanian RI dan Panglima TNI telah melakukan penandatanganan kerjasama (MoU). Dalam MoU ini, para anggota TNI nantinya akan mengawal seluruh program pembangunan pada sector pertanian diseluruh Indonesia, termasuk program yang dilaksanakan diwilayah Kecamatan Wawo Kabupaten Bima. “Ini semua dihajatkan oleh pemerintah dalam rangka peningkatan percepatan produksi (Swasembada Pangan) diseluruh wilayah Indonesia,” tandas M. Taufan. (KS-03)
COMMENTS