Dengan keadaan itu, ia mengharapkan adanya perhatian serius dari pemerintah untuk bisa membuat parit disepanjang jalan yang menuju di lingkungan Busu itu.
Keadaan jalan di Lingkungan Busu Kelurahan Ntobo saat ini sangat memprihatinkan. Bila hujan turun, batu kerikil dan lumpur dari gunung akan penuhi semua badan jalan, hal ini sangat mengganggu aktivitas transportasi di Lingkungan tersebut.
Ilustrasi Parit
Pantuan langsung Koran Stabilitas beberapa waktu lalu, keadaan jalan di sepanjang jalan yang menuju ke Lingkungan Busu dipenuhi oleh kerikil dan lumpur yang turun dari gunung. Terpaksa pengendara yang menggunakan sepeda motor maupun mobil pengakut pasir dan gabah petani harus hati menjalankan kendaraannya, jika tidak maka kendaraan yang mereka kendarai bisa saja mengalami kecelakaan karena keadaan jalan yang licin. Tidak sedikit pengguna kendaraan roda dua yang mengalami kecelakaan karena licinnya jalan yang diakibatkan lumpur dan batu kerikil itu.
Hal ini diakui oleh masyarakat setempat, H. Muhamad. Katanya, setiap musim hujan keadaan badan jalan yang menuju ke Lingkungan Busu sangat memprihatinkan, karena lumpur dan kerikil yang turun dari gunung sangat mengganggu aktivitas warga dilingkungannya. Keadaan itu sangat tidak mengungtungkan bagi warga di lingkungannya, karena hasil pertanian dan muatan pasir tambang warga tidak maksimal di distribusikan jika musim hujan tiba. Tidak hanya itu, beberapa warga di lingkungannya yang mengalami kecelakaan tingan maupun berat karena keadaan jalan yang licin. ”Sangat memprihatinkan keadaan jalan di lingkungan kami, karena lumpur dan kerikil itu,”terangnya.
Untuk membersihkan jalan yang dipenuhi oleh lumpur dan kerikil dari gunung, masyarakat setempat harus gotong royong. Selain warga, Siswa SDN 62 Kota Bima juga ikut membantu untuk membersihkan jalan tersebut jika waktu jam istrahat. Hal ini dilakukan secara rutin jika terjadi hujan desar di Lingkungan itu.”kami aktif gotong royong untuk bersihkan jalan itu agar pengguna kendaraan tidak merasa terganggu,”katanya.
Dengan keadaan itu, ia mengharapkan adanya perhatian serius dari pemerintah untuk bisa membuat parit disepanjang jalan yang menuju di lingkungan Busu itu. Kalau saja tidak dibuatkan parit, dipastikan untuk beberapa tahun kedepannya jalan tersebut akan di penuhi oleh lumpur dan kerikil.”Saya mewakili masyarakat Busu meminta kepada pemerintah untuk dibuatkan parit disepanjang jalan,”harapnya. (KS-17).
Ilustrasi Parit
Pantuan langsung Koran Stabilitas beberapa waktu lalu, keadaan jalan di sepanjang jalan yang menuju ke Lingkungan Busu dipenuhi oleh kerikil dan lumpur yang turun dari gunung. Terpaksa pengendara yang menggunakan sepeda motor maupun mobil pengakut pasir dan gabah petani harus hati menjalankan kendaraannya, jika tidak maka kendaraan yang mereka kendarai bisa saja mengalami kecelakaan karena keadaan jalan yang licin. Tidak sedikit pengguna kendaraan roda dua yang mengalami kecelakaan karena licinnya jalan yang diakibatkan lumpur dan batu kerikil itu.
Hal ini diakui oleh masyarakat setempat, H. Muhamad. Katanya, setiap musim hujan keadaan badan jalan yang menuju ke Lingkungan Busu sangat memprihatinkan, karena lumpur dan kerikil yang turun dari gunung sangat mengganggu aktivitas warga dilingkungannya. Keadaan itu sangat tidak mengungtungkan bagi warga di lingkungannya, karena hasil pertanian dan muatan pasir tambang warga tidak maksimal di distribusikan jika musim hujan tiba. Tidak hanya itu, beberapa warga di lingkungannya yang mengalami kecelakaan tingan maupun berat karena keadaan jalan yang licin. ”Sangat memprihatinkan keadaan jalan di lingkungan kami, karena lumpur dan kerikil itu,”terangnya.
Untuk membersihkan jalan yang dipenuhi oleh lumpur dan kerikil dari gunung, masyarakat setempat harus gotong royong. Selain warga, Siswa SDN 62 Kota Bima juga ikut membantu untuk membersihkan jalan tersebut jika waktu jam istrahat. Hal ini dilakukan secara rutin jika terjadi hujan desar di Lingkungan itu.”kami aktif gotong royong untuk bersihkan jalan itu agar pengguna kendaraan tidak merasa terganggu,”katanya.
Dengan keadaan itu, ia mengharapkan adanya perhatian serius dari pemerintah untuk bisa membuat parit disepanjang jalan yang menuju di lingkungan Busu itu. Kalau saja tidak dibuatkan parit, dipastikan untuk beberapa tahun kedepannya jalan tersebut akan di penuhi oleh lumpur dan kerikil.”Saya mewakili masyarakat Busu meminta kepada pemerintah untuk dibuatkan parit disepanjang jalan,”harapnya. (KS-17).
COMMENTS