Beredarnya air mineral bermerek Aqua suntikan di Bima ini, kini sangat meresahkan dan konsumen.
Beredarnya air mineral bermerek Aqua suntikan di Bima ini, kini sangat meresahkan dan konsumen. Air yang diklaim bersumber dari mata air pegunungan itu, ternyata bisa dimanipulasi oleh oknum-oknum pengusaha yang tidak bertanggungjawab. Buktinya, air Aqua suntikan itu saat ini beredar di Bima dan diindikasi telah lama dikonsumsi masyarakat.
Seperti yang dialami oleh warga Kelurahan Pane Kota Bima, M. Syahwan. Katanya, beberapa hari lalu, ia membeli air mineral bermerek Aqua ukuran tanggung di wilayah lapangan Pacuan Kuda Desa Panda. Saat diminum, rasanya sangat beda dari biasanya. "Setelah saya teliti dengan seksama, ternyata bagian bawah botol Aqua tanggung itu seperti disuntik dan dilem," ungkapnya, Kamis (9/4) di kediamannya.
Tidak hanya kali ini, tapi ia sudah seringkali mengalami hal yang sama. Hal ini, tentu diakuinya akan meresahkan masyarakat dan merugikan konsumen. Bahkan, perbuatan oknum-oknum ini akan merusak kesehatan para konsumen. "Dalam air itu, terdapat bintik-bintik kuman dan sisa suntikan yang dilem kembali," bebernya.
Keluarganya kata Syahwan, adalah keluarga yang selalu mengkonsumsi air mineral bermerek Aqua. Tapi, mulai sekarang ia tidak akan lagi mengkonsumsi air bermerek Aqua tersebut, karena dikuatirkan banyak yang palsu dan disuntik sehingga berdampak membahayakan kesehatan. "Ngapain lagi kami harus konsumsi, kalau pada akhirnya akan merusak kesehatan kami," ujarnya kesal.
Tidak hanya M. Syahwan yang mengalami hal tersebut. Warga Kota Bima lainnya M. Akbar dalam akun Facebook yang dipostingnya lengkap dengan gambar galon bermereka Aqua Rabu (8/4) kemarin. Dalam akunnya Ia mengaku, beberapa hari lalu membeli Aqua galon seperti biasanya. Tapi saat dikonsumsi terasa sangat ada kaporit yang dimasukkan. “Apakah ini Aqua abal-abal atau memang kualitasnya sudah tidak sehat. Mungkin badan POM lebih gencar lagi dalam menscreening produk-produk seperti ini yang masuk ke daerah-daerah. Adakah dari teman-teman yang mengalami hal serupa?," tuturnya melalui status yang diposting, Rabu (8/4) kemarin itu. (KS-05)
Seperti yang dialami oleh warga Kelurahan Pane Kota Bima, M. Syahwan. Katanya, beberapa hari lalu, ia membeli air mineral bermerek Aqua ukuran tanggung di wilayah lapangan Pacuan Kuda Desa Panda. Saat diminum, rasanya sangat beda dari biasanya. "Setelah saya teliti dengan seksama, ternyata bagian bawah botol Aqua tanggung itu seperti disuntik dan dilem," ungkapnya, Kamis (9/4) di kediamannya.
Tidak hanya kali ini, tapi ia sudah seringkali mengalami hal yang sama. Hal ini, tentu diakuinya akan meresahkan masyarakat dan merugikan konsumen. Bahkan, perbuatan oknum-oknum ini akan merusak kesehatan para konsumen. "Dalam air itu, terdapat bintik-bintik kuman dan sisa suntikan yang dilem kembali," bebernya.
Keluarganya kata Syahwan, adalah keluarga yang selalu mengkonsumsi air mineral bermerek Aqua. Tapi, mulai sekarang ia tidak akan lagi mengkonsumsi air bermerek Aqua tersebut, karena dikuatirkan banyak yang palsu dan disuntik sehingga berdampak membahayakan kesehatan. "Ngapain lagi kami harus konsumsi, kalau pada akhirnya akan merusak kesehatan kami," ujarnya kesal.
Tidak hanya M. Syahwan yang mengalami hal tersebut. Warga Kota Bima lainnya M. Akbar dalam akun Facebook yang dipostingnya lengkap dengan gambar galon bermereka Aqua Rabu (8/4) kemarin. Dalam akunnya Ia mengaku, beberapa hari lalu membeli Aqua galon seperti biasanya. Tapi saat dikonsumsi terasa sangat ada kaporit yang dimasukkan. “Apakah ini Aqua abal-abal atau memang kualitasnya sudah tidak sehat. Mungkin badan POM lebih gencar lagi dalam menscreening produk-produk seperti ini yang masuk ke daerah-daerah. Adakah dari teman-teman yang mengalami hal serupa?," tuturnya melalui status yang diposting, Rabu (8/4) kemarin itu. (KS-05)
COMMENTS